#dirumahaja Arsip - TelusuRI https://telusuri.id/dirumahaja/ Media Perjalanan dan Pariwisata Indonesia Wed, 06 Dec 2023 05:14:20 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://i0.wp.com/telusuri.id/wp-content/uploads/2023/06/cropped-TelusuRI-TPPSquare-1.png?fit=32%2C32&ssl=1 #dirumahaja Arsip - TelusuRI https://telusuri.id/dirumahaja/ 32 32 135956295 5 Rekomendasi Tur Virtual Seru buat Temani PPKM Kamu https://telusuri.id/5-rekomendasi-tur-virtual-seru-buat-temani-ppkm/ https://telusuri.id/5-rekomendasi-tur-virtual-seru-buat-temani-ppkm/#respond Sun, 08 Aug 2021 04:00:00 +0000 https://telusuri.id/?p=29766 Bosan di rumah aja? Ingin jalan-jalan tapi belum bisa kemana-mana karena PPKM? Tenang, Sob! Seperti yang sudah-sudah nih, TelusuRI mau ajak kamu cari cara mengusir kebosanan di pelupuk mata. Kalau kamu ingin bepergian tanpa bergeser...

The post 5 Rekomendasi Tur Virtual Seru buat Temani PPKM Kamu appeared first on TelusuRI.

]]>
Bosan di rumah aja? Ingin jalan-jalan tapi belum bisa kemana-mana karena PPKM? Tenang, Sob! Seperti yang sudah-sudah nih, TelusuRI mau ajak kamu cari cara mengusir kebosanan di pelupuk mata. Kalau kamu ingin bepergian tanpa bergeser dari rumah, bisa mencoba salah satu alternatif wisata yang bisa diakses hanya dengan koneksi internet yakni tur virtual. 

Tur virtual memang tidak bisa menggantikan traveling di dunia nyata. Tapi dengan tur virtual, setidaknya kita bisa menghemat biaya traveling jadi lebih murah, badan tidak capek, dan tentu saja bisa mengunjungi beberapa tempat sekaligus dalam satu waktu.

Beberapa pengembang menawarkan tur virtual ini lebih dahulu sebagai bagian dari digitalisasi konten dan untuk menunjang mereka yang tidak bisa mengakses tempat secara langsung. Namun, setelah pagebluk melanda, peminat tur virtual makin tinggi dan karena ini merupakan momen yang pas memeriahkan tur digital untuk meminimalisir interaksi manusia secara langsung dan kerumunan demi mengurangi resiko terkena COVID-19.

Beberapa tur virtual yang kamu bisa ikuti mumpung #DiRumahAja sudah TelusuRI rangkum untuk mengisi kegiatan selama PPKM, selagi bisa menambah pengetahuan dari rumah, kenapa tidak? 

1. Museum Nasional Indonesia

Museum Nasional atau dikenal juga dengan sebutan Museum Gajah merupakan salah satu museum yang mempunyai koleksi terlengkap, mulai dari koleksi barang arkeologi, etnografi, geologi, dan sejarah dari seluruh Nusantara.  Bagi kamu yang berada di luar Jakarta, bisa banget nih ikut virtual tur yang mereka sediakan.

Gambar yang tersedia dengan kualitas HD meskipun belum semua koleksi tersedia pemaparan. Pemaparan dilengkapi audio yang memperjelas deskripsi koleksi museum. Kita bisa menelusuri berbagai koleksi yang dipamerkan pada Gedung Arca yang bertingkat empat atau Gedung Gajah yang banyak terdapat koleksi prasasti. Tur virtual bisa kamu akses di sini.

2. Google Arts and Culture

Salah satu upaya Google untuk mengembangkan pengetahuan adalah menyediakan semua akses museum di dunia secara online. Untuk mewujudkan hal tersebut, Google bekerja sama dengan lebih dari 2000 museum dan institut, termasuk bekerja sama dengan Kemendikbud untuk memasukkan database museum di Indonesia.

Selain melihat, pengunjung bisa juga melakukan berbagai interaksi seperti menggunakan augmented reality (AR) dari karya seni ditempatkan di sekitar kita, merubah foto kita menjadi karya seni populer, dan lainnya. Oh iya, kamu bisa akses tur ini dari aplikasi yang tersedia di playstore atau langsung di artsandculture.google.com

3. Indonesia Virtual Tours

Siapa yang cita-citanya keliling Indonesia? Mumpung keliling Indonesia lagi difasilitasi secara virtual, yuk kita coba di Indonesia Virtual Tour yang dikelola oleh PT Visual Anak Negeri dan Yayasan Visual Anak Negeri.

Situs ini menyediakan tempat-tempat wisata yang ada di Indonesia seperti Kota Tua Jakarta, Sungai Musi, Situs Trowulan, dan yang lainnya. Beberapa tempat tersedia dengan gambar kualitas tinggi. Untuk memaksimalkan tempat-tempat yang ditampilkan, mereka membuka kesempatan bagi kalian yang mau menjadi kontributor.

Penasaran bisa ke mana saja di Indonesia Virtual Tour? Yuk intipnya di sini.

4. Museum Konferensi Asia-Afrika

Museum yang terletak di Bandung ini didirikan untuk memperingati konferensi Asia-Afrika pertama yang diadakan di Indonesia. Dengan semangat menumpas kolonialisme dan neo-kolonialisme, akhirnya terbentuklah gerakan non-blok yang tidak condong kepada blok barat maupun blok timur.

Museum ini menyediakan tur virtual yang dapat kamu akses di sini

Sebagai pecinta sejarah namun terhalang keadaan karena tidak bisa  datang langsung ke Bandung, kamu pasti menyukai tur virtual museum ini.Ada audiobook yang menjelaskan sejarah KAA, ada album foto yang mengabadikan sesi acara dan tamu-tamu dari berbagai negara, bahkan kamu juga bisa minta pemandu juga lho untuk memandu kelompok kamu melihat tur virtual museum.

5. Borobudur Virtual Tour

Borobudur Virtual Tour merupakan salah satu keajaiban dunia kini bisa kamu kunjungi hanya dengan satu klik saja. Sebagai candi Budha terbesar di dunia, pesona Borobudur dengan 72 stupanya mampu menaklukan siapapun yang melihatnya.

Tur virtual yang diprakarsai oleh Kemendikbud ini memandu kita menapaki langkah-demi langkah hingga ke puncak Borobudur. Fitur-fitur lainnya sangat menarik, kamu bisa menjelajahi borobudur dalam bentuk 3D, ada Borobudurpedia yang menyediakan informasi borobudur lengkap dengan foto ataupun video, juga ada Jataka yang menjelaskan detail relief yang ada di Borobudur. Kamu bisa klik di sini untuk langsung menuju halamannya.

Nah, kamu mau tur kemana nih jadinya, Sob? Apa lanjut tur ke alam mimpi?

Jangan lupa jaga kesehatan juga ya!


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post 5 Rekomendasi Tur Virtual Seru buat Temani PPKM Kamu appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/5-rekomendasi-tur-virtual-seru-buat-temani-ppkm/feed/ 0 29766
Olahraga Seru yang Bisa Dilakukan di Rumah Selama PPKM https://telusuri.id/olahraga-seru-yang-bisa-dilakukan-di-rumah-selama-ppkm/ https://telusuri.id/olahraga-seru-yang-bisa-dilakukan-di-rumah-selama-ppkm/#respond Fri, 06 Aug 2021 04:00:00 +0000 https://telusuri.id/?p=29772 Selama PPKM ini mungkin memunculkan perasaan-perasaan familiar yang sempat dirasakan pada saat PSBB tahun lalu. Stagnan, bosan, dan stress menjadi sesuatu yang lazim dirasakan oleh banyak masyarakat Indonesia saat ini. Bagi beberapa orang, penyebab stress...

The post Olahraga Seru yang Bisa Dilakukan di Rumah Selama PPKM appeared first on TelusuRI.

]]>
Selama PPKM ini mungkin memunculkan perasaan-perasaan familiar yang sempat dirasakan pada saat PSBB tahun lalu. Stagnan, bosan, dan stress menjadi sesuatu yang lazim dirasakan oleh banyak masyarakat Indonesia saat ini. Bagi beberapa orang, penyebab stress bisa karena pekerjaan akibat ekonomi yang sedang sulit, bagi yang lain, mungkin akibat tidak bisa bertemu keluarga selama Idul Adha. Selain itu, berita – berita dan kabar duka menambah beban mental kita sebagai makhluk sosial. 

Mungkin saat ini kita lebih banyak bertanya kabar ke teman dan keluarga lewat media sosial, tapi mungkin ini jadi saat yang tepat untuk menanyakan kabar ke diri sendiri. Apakah kamu baik – baik saja? 

Jika kamu sedang tidak baik – baik saja dan merasa mengalami stress ada beberapa kiat yang bisa dilakukan di rumah nih. Tentunya selain nonton drama Korea ya, ternyata menurut penelitian, orang yang berolahraga secara teratur cenderung lebih jarang mengalami kecemasan dan dapat menurunkan produksi hormon penyebab stress. Seperti banyak hal lainnya, di masa pandemi ini olahraga juga bisa dilakukan dari rumah loh, berikut caranya!

1. Zumba lewat Zoom

Banyaknya gym yang harus tutup akibat pandemi membuat para instruktur, pelatih dan pengusaha sasana olahraga harus putar otak cari alternatif agar konsumennya bisa tetap sehat di rumah. Salah satu caranya adalah dengan mengikuti sesi olahraga online.

Banyak instruktur yang membuat kelas online seperti zumba, aerobik atau strength training secara independen namun tidak sedikit yang bergabung dalam sebuah wadah seperti DOOgether atau DOOlive.

Disamping itu, mega gym waralaba Indonesia kini juga tidak mau kalah dengan mulai menyediakan kelas – kelas olahraga online. Kelas online di atas memang perlu merogoh kantong, namun kelebihannya adalah bisa mendapat teman baru sehingga bisa lebih semangat selama mengikuti gerakan bersama.

2. Workout lewat YouTube

Namun jika kamu merasa lebih suka berolahraga sendiri mungkin olahraga yang satu ini bisa dicoba. Bermodalkan tekad, niat, ponsel dan internet yang kuat kamu juga bisa sehat. Dari sekian banyaknya video olahraga di YouTube, berikut beberapa kanal pilihan dari TelusuRI.

Bagi yang suka seru – seruan joget sambil denger lagu, kalian bisa membuka kanal The Fitness Marshall dan Fitseveneleven workout dance. Bersama mereka kamu akan diajak joget seru dan bergerak bareng sambil diiringi lagu.

Video The Fitness Marshall rata – rata berdurasi 3 – 4 menit, sehingga mungkin bisa diulang beberapa kali sekuatnya. Sedangkan Fitseveneleven berdurasi 25 – 29 menit, namun gerakannya cenderung lebih mudah diikuti dibandingkan The Fitness Marshall.

Selain kedua kanal ini ada kanal lain yang juga mengajak kalian bergerak dengan lagu – lagu asik nih. Di SKWAD Fitness kalian bisa mengikuti gerakan – gerakan aerobik selama 10 – 20 menit, tergantung seberapa banyak waktu yang kalian punya untuk berolahraga. 

Bagi yang lebih memilih melatih kekuatan otot, tenang, kanal POPSUGAR Fitness dan Juice & Toya bisa jadi pilihan nih. Banyak video dari kanal mereka yang mengajak kalian bergerak dan melatih otot – otot yang sudah lama tak terlatih selama kerja dari rumah. Video olahraga bodyweight, toning, dan core training bisa dicoba di sini nih. 

Selain kanal – kanal yang TelusuRI sebutkan di atas, sebenarnya masih banyak lagi kanal dan video olahraga lain yang bisa kamu tonton dan ikuti. Ada tipe kalistenik yang memaksimalkan penggunaan berat tubuh sebagai beban, ada juga gerakan beladiri simpel yang bisa kamu praktekkan di rumah. Bahkan kamu yang merasa sebagai extremely lazy person, ada beberapa gerakan yang bisa kamu lakukan hanya dengan rebahan. 

Apapun tipe olahraga kamu, biasakan untuk bergerak aktif dalam sehari untuk menjadikan badan sehat dan bugar. Jangan lupa diimbangi istirahat yang cukup dan makan makanan yang bergizi. Selamat berolahraga, Sob!


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post Olahraga Seru yang Bisa Dilakukan di Rumah Selama PPKM appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/olahraga-seru-yang-bisa-dilakukan-di-rumah-selama-ppkm/feed/ 0 29772
Kuliner hingga Budaya dalam Buku Cerita Anak https://telusuri.id/rekomendasi-buku-cerita-anak-indonesia/ https://telusuri.id/rekomendasi-buku-cerita-anak-indonesia/#respond Thu, 15 Jul 2021 08:51:41 +0000 https://telusuri.id/?p=29261 Buku adalah jendela dunia. Tanpa jendela, rumah kita terasa pengap karena matahari tak masuk ke rumah, angin pun juga. Asupan buku sangat penting bagi perkembangan otak manusia. Dengan buku, manusia mencatat, mengingat, serta mendokumentasikan apa...

The post Kuliner hingga Budaya dalam Buku Cerita Anak appeared first on TelusuRI.

]]>
Buku adalah jendela dunia. Tanpa jendela, rumah kita terasa pengap karena matahari tak masuk ke rumah, angin pun juga. Asupan buku sangat penting bagi perkembangan otak manusia. Dengan buku, manusia mencatat, mengingat, serta mendokumentasikan apa saja yang ia lihat, ia pikirkan, dan yang ia utarakan. Lebih-lebih pada masa kanak-kanak, buku ibaratkan makanan otak yang perlu ditambahkan agar daya pikirnya berkembang. Oleh sebab itu anak-anak perlu distimulasi dengan banyak-banyak membaca dan kegiatan luar ruangan agar tumbuh kembangnya aktif.

Kalau biasanya TelusuRI kasih rekomendasi buku buat kamu para pejalan, kali ini ada beberapa buku yang Indonesia banget kami rekomendasikan untuk menemani anak, adik, atau keponakan selama #dirumahaja. Tentunya kamu bisa ajak mereka untuk belajar mengenali budaya-budaya dan cerita rakyat yang ada di Indonesia. Yuk simak apa saja rekomendasi buku anak dari TelusuRI!

1. Petualangan Kuliner Zoe

Petualangan Kuliner Zoe
Petualangan Kuliner Zoe/Little Quakka

Zoe si bocah blasteran, sangat menyukai makanan makanan yang ada di Indonesia, dia ingin mencicipi semua masakan Indonesia yang ada. Zoe siap mengantar kita keliling Indonesia mengamati ragam budaya serta kulinernya! Buku ini terdiri dari dua seri dengan dua bahasa sebagai pengantar cerita yakni Inggris dan Indonesia.

Ilustrasi di buku ini dibuat sangat menarik dan lucu, membuat anak-anak betah membacanya. Ada 6 ilustrator yang ikut membantu ilustrasi buku yang bikin kita “kenyang” dengan gambar berbagai masakan. Buku ini memang didesain untuk anak 3 tahun keatas dengan ujung buku yang melengkung agar tidak tajam. Desain cover yang berbahan art paper menambah kesan artsy pada buku ini.

2. Kisah dari Sumba

Kisah dari Sumba
Kisah dari Sumba via ebooks.gramedia.com

Kisah yang dipaparkan oleh buku ini sangat sederhana, mengangkat budaya Sumba dan isu-isu terkini dalam cerita anak. Ada lima cerita yang tertulis dalam buku ini yang mengadaptasi kisah lokal Sumba; semisal kisah Tutu, Bleha Neli, Ngede yang ingin menjaga kebersihan agar terhindar dari cacing, kisah Rambu Kahi yang ingin memberikan hadiah kepada ibunya, atau kisah Rangga dan Pati yang ingin menjadi penunggang kuda dalam Festival Pasola. Pesona budaya Indonesia serta kisah keseharian anak-anak yang polos mengundang decak kagum.

Cocok juga dibaca oleh orang dewasa yang ingin kembali ke imaji masa kecilnya. Buku ini merupakan salah satu buku dari proyek Buku Anak-Anak Lintas Nusantara yang diterbitkan Penerbit Bhuana Ilmu Populer.

3. Cerita Rakyat Nusantara

Cerita Rakyat Nusantara
Cerita Rakyat Nusantara via Twitter/Erlangga

Buku-buku terbitan Erlangga ini terdiri dari 10 seri yang kesemuanya menyadur dari cerita-cerita lokal yang ada di Indonesia. Beberapa cerita yang terkenal diantaranya Timun Mas dengan raksasa yang mengincar dirinya, Lutung Kasarung yang buruk rupa, Malin Kundang yang durhaka kepada orang tuanya dan dikutuk jadi batu.

Cover per serinya selalu menarik mata dengan gambar dari cerita tradisional yang eye catching. Cerita klasik Indonesia semakin jarang terdengar dibanding kisah-kisah modern yang terus menerus diproduksi, maka buku ini  seolah menjadi oase penerbitan kembali kisah-kisah rakyat nusantara.

4. Willa dan Rempah

Willa dan Rempah
Willa dan Rempah/Little Quoka

Cerita yang berpusat pada Willa yang merusak tangkai daun jeruk kesayangan ibunya menjadi pembuka untuk pengenalan rempah-rempah kepada si kecil. Boardbook ini mengenalkan beberapa rempah dengan berbagai macam bentuk dan kegunaanya yang berbeda. Ada bonus berupa flashcard yang bergambar 20 rempah-rempah yang sering dipakai di dapur. 

5. Mengenal Jajanan Nusantara

Mengenal Jajanan Nusantara
Mengenal Jajanan Nusantara via nurrahmahwidyawati.com

Buku seri pengenalan jajanan nusantara ini cocok buat ayah bunda mengenalkan aneka macam jajanan Indonesia dengan ilustrasi menarik serta fitur touch and feel, lift the flap, dan wipe and clean yang membantu fungsi motorik dan visual pada anak.

Ada satu halaman raksasa yang membantu memvisualkan makanan lebih menarik sehingga anak-anak cepat belajar mengenali perbedaan warna dan bentuk pada makanan tradisional.

Buku setebal 14 halaman ini akan membawa pembelajaran mengenai makanan lebih mengasyikan, seasyik menyantap makanan itu sendiri.

6. Seri Buku Dongeng dari Dancow

Seri Buku Dongeng dari Dancow
Seri Buku Dongeng dari Dancow/Dancow Parenting Center

Seri buku-buku cerita dari Dancow ini menceritakan legenda-legenda nusantara dalam sebuah cerita bergambar. Kisah Aji Saka, Asal Usul Salatiga, Si Kancil dan masih banyak lagi yang lainnya diangkat ke dalam cerita ringan dan penuh unsur pendidikan.

Dancow berinovasi dengan memberikan teknologi AR (Augmented Reality) ke dalam buku ceritanya yang bisa dilihat melalui smartphone. Selain itu Dancow, dalam websitenya, juga mengadakan lomba-lomba untuk anak-anak maupun event lainnya seperti panggung dongeng untuk anak-anak.


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Ditulis oleh: M. Irsyad Saputra

The post Kuliner hingga Budaya dalam Buku Cerita Anak appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/rekomendasi-buku-cerita-anak-indonesia/feed/ 0 29261
Rekomendasi Buku Perjalanan yang Akan Membuat Kamu Traveling Selama PPKM https://telusuri.id/rekomendasi-buku-perjalanan-yang-akan-membuat-kamu-traveling-selama-ppkm/ https://telusuri.id/rekomendasi-buku-perjalanan-yang-akan-membuat-kamu-traveling-selama-ppkm/#respond Fri, 09 Jul 2021 06:02:29 +0000 https://telusuri.id/?p=29099 Pandemi COVID-19 di Indonesia belum berakhir. PPKM (Perlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) mulai diberlakukan lagi dari tanggal 3-20 Juli 2021. Kasus COVID-19 yang tidak menunjukkan grafik penurunan membuat pemerintah sekali lagi mengambil langkah pembatasan kegiatan di...

The post Rekomendasi Buku Perjalanan yang Akan Membuat Kamu Traveling Selama PPKM appeared first on TelusuRI.

]]>
Pandemi COVID-19 di Indonesia belum berakhir. PPKM (Perlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) mulai diberlakukan lagi dari tanggal 3-20 Juli 2021. Kasus COVID-19 yang tidak menunjukkan grafik penurunan membuat pemerintah sekali lagi mengambil langkah pembatasan kegiatan di luar rumah.

Tentunya hal ini juga berdampak kepada para pejalan yang baru saja memperoleh kelonggaran setelah sebelumnya terkena imbas PSBB. Beberapa orang merasakan karantina rumah mungkin berat. Ada yang berusaha menghibur diri dengan menonton film, ada yang mengusir jenuh dengan main game, ada juga yang menjelajah dunia lewat buku. 

Kali ini, TelusuRI kembali memberikan rekomendasi buat kamu semua buku-buku catatan perjalanan baik dari dalam maupun luar negeri yang cocok untuk menemani masa-masa di rumah aja selama PPKM. Buku-buku ini dikemas dengan penulisan yang apik, bahasa yang mudah dipahami, sehingga juga cocok juga untuk kamu yang masih awam membaca buku.

1. Cerita Yang Datang Dari Pulau Berkaki Empat

Cerita Yang Datang Dari Pulau Berkaki Empat
Cerita Yang Datang Dari Pulau Berkaki Empat via Twitter/Epigraf

Lagi-lagi Ahmad Yunus menuliskan cerita haru birunya selama melakukan perjalanan di Pulau Sulawesi. Setelah sukses dengan bukunya Meraba Indonesia, Ahmad Yunus menuliskan catatan perjalanannya menjelajahi berbagai sudut Sulawesi. Narasi penceritaan dari sudut pandang Ahmad Yunus membawa pembaca pada lingkungan, budaya, masyarakat adat  di Sulawesi yang bergejolak antara realita dan harapan.

2. Kilimanjaro: Menapak Atap Afrika

Kilimanjaro Menapak Atap Afrika
Kilimanjaro Menapak Atap Afrika/Epigraf

Kilimanjaro menjadi hits dalam pendakian-pendakian modern, gunung tertinggi di Afrika ini menyajikan pemandangan epik puncak yang bersalju. Rahmat Hadi salah satu yang berkesempatan mendaki Kilimanjaro membeberkan kisahnya melalui buku Kilimanjaro: Menapak Atap Afrika.

Puncak Kilimanjaro setinggi 5985 mdpl ditaklukan dengan berbagai cerita menarik yang menyertai pendakiannya. Buku ini memberikan kita gambaran mengenai medan apa saja yang bakal kita hadapi saat mendaki Kilimanjaro. Buku ini cocok banget buat kamu yang sering mendaki gunung, dan siapa tau mau siap-siap ke Kilimanjaro juga!

3. Solo Female Bikepacker

Solo Female Bikepacker
Solo Female Bikepacker via Twitter/sheibasari

Penulis catatan perjalanan wanita kembali muncul! Salah satu yang berhasil mewarnai jagat penulisan Indonesia dengan catatan petualangannya mengarungi Sumatera dengan kepala tegak.

Sheibasari dengan motornya mengambil langkah dari gerbang Bakauheni mulai memasuki Sumatra yang terdengar suram bagi pejalan wanita, apalagi seorang diri. Bisakah dia membuktikan bahwa pejalan wanita sama setara dengan pejalan pria dalam urusan menjelajah? Baca ceritanya dalam mengarungi Bandung sampai Sabang menggunakan motor.

4. Musafir Biker

Musafir Biker
Musafir Biker via Shopee/roadtorome_bookstore

Setiap orang mempunyai mimpi, dan mimpi yang berhasil diwujudkan adalah mimpi yang sempurna. Bakhtiar Rahman adalah salah satunya yang berhasil meraih mimpi masa mudanya mengelilingi dunia. Bermodalkan motor dia berhasil menjelajahi Jawa, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara hingga Ternate.

Ternyata hal ini belum memuaskan dahaga petualangannya hingga dia kembali menjelajah Asia Tenggara, Nepal, perbatasan India dan Tiongkok, Pegunungan Alpen, hingga Afrika Utara. Anak motor itu tumbuh mengenali bentang-bentang alam yang berbeda dari lingkungan sebelumnya.Perjalanan yang berhasil membuat dia melihat sudut pandang lainnya  dan menambah kesyukuran kepada Sang Pencipta.

5. Jalan Panjang Untuk Pulang

Jalan Panjang Untuk Pulang
Jalan Panjang Untuk Pulang/Gramedia

Ini merupakan buku keempat dari Agustinus Wibowo yang merupakan kumpulan catatan-catatan dalam pengembaraannya yang menggambarkan perjalanan “pulang”.

Berbagai latar negara digunakan dalam pengkisahan, termasuk Indonesia sendiri. Agustinus selalu senang memainkan imaji pembaca dengan menyuguhkan hal-hal yang kita alami sehari-hari yang ternyata juga dialami oleh orang lainnya seperti “batas”, “rumah”, dan “pulang”.

Dalam ceritanya kali ini, pembaca akan dibawa berkelana dan merenung dari esai-esai pendek. Agustinus rupanya masih seperti dulu, ingin membawa para pembaca masuk di sudut pandang yang berbeda dengan pilihan kata-kata yang mungkin perlu sedikit usaha mencernanya.


Ditulis oleh: M. Irsyad Saputra

The post Rekomendasi Buku Perjalanan yang Akan Membuat Kamu Traveling Selama PPKM appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/rekomendasi-buku-perjalanan-yang-akan-membuat-kamu-traveling-selama-ppkm/feed/ 0 29099
Menyambut Tahun Baru 2021 #dirumahaja? Nggak Masalah! https://telusuri.id/tahun-baru-di-rumah-aja/ https://telusuri.id/tahun-baru-di-rumah-aja/#respond Thu, 31 Dec 2020 05:31:23 +0000 https://telusuri.id/?p=26130 Tinggal menghitung hari untuk kita meninggalkan tahun 2020, dan menyambut tahun 2021 yang pastinya penuh dengan harapan dan perubahan di setiap rencana hidup kita. Tapi, ada  yang beda nih tahun baru 2021 sama tahun-tahun sebelumnya....

The post Menyambut Tahun Baru 2021 #dirumahaja? Nggak Masalah! appeared first on TelusuRI.

]]>
Tinggal menghitung hari untuk kita meninggalkan tahun 2020, dan menyambut tahun 2021 yang pastinya penuh dengan harapan dan perubahan di setiap rencana hidup kita. Tapi, ada  yang beda nih tahun baru 2021 sama tahun-tahun sebelumnya.

Sebelum pandemi COVID-19, tahun baru identik dengan kemeriahan, pesta kembang api, tiupan terompet, gemerlapnya tengah malam dan keramaian. Namun, di akhir tahun ini, kita semua—mau tidak mau, suka tidak suka—harus merayakan pergantian tahun dengan tetap berada #dirumahsaja, dengan kegiatan yang tidak menimbulkan keramaian demi menekan jumlah kasus COVID-19.

Tapi, jangan sedih dulu, meskipun kegiatan di luar rumah dilarang, kamu tetep bisa kok merayakan tahun baru nanti tapi tetap di rumah aja. Yah, walau istilah “gada loe ga rame”, tapi adanya keluarga pasti tetep rame dan seru kok.

Nih, TelusuRI kasih beberapa rekomendasi buat kamu supaya tahun baruan #dirumahaja–nya nanti tetep rame dan seru!

1. Barbeque bareng keluarga

tahun baru 2021 di rumah aja

Foto: Unsplash/Stephanie McCabe

Kegiatan yang satu ini sudah semacam tradisi untuk sebagian orang dalam merayakan pergantian tahun, baik bersama sahabat maupun sanak saudara. Nah, buat tahun ini kalian bisa bebakaran di rumah aja, cukup dengan keluarga inti sambil ngobrolin hal-hal sederhana yang mungkin jarang kalian lakukan karena kesibukan masing-masing anggota keluarga.

Tapi inget ya, tetep nggak boleh ramai-ramai karena nanti bisa kena semprit dari perangkat RT. Tetap jaga jarak, tetap sering-sering cuci tangan karena COVID-19 nggak mengenal hubungan keluarga. 

Nah, biar tambah seru, kalian bisa bebakaran sambil diselingi permainan yang seru, atau bisa juga sambil nonton film, dan bercengkrama satu sama lain sambil melihat bintang. Selain membuat malam tahun baru jadi seru, hal ini juga bisa menambah kedekatan kamu sama keluarga loh.

2. Nonton film

tahun baru 2021 di rumah aja

Foto: Unsplash/Joseph Pearson

Libur panjang, tahun baru tapi gak kemana-mana? Tenang. Buat kamu yang hobi nonton, kamu bisa menghabiskan waktu dengan nonton Netflix series, VIU, YouTube, atau aplikasi pemutar film lainnya sambil menunggu pergantian tahun.

“Bosen ah nonton sendiri..”

Nah, biar gak bosen nontonnya jangan sendiri dong, ajak juga keluargamu (nobar) biar agak ramean!

Untuk list film yang ditonton tergantung dari genre apa yang kamu suka, atau film apa yang ingin ditonton. Tapi, kamu juga bisa nonton film rekomendasi dari TelusuRI tentang serial perjalanan: Ugly Delicious, Travel Man with Richard Ayoade,  Jack Whitehall: Travels with My Father, dan Restaurants on the Edge.

Atau buat kamu pecinta traveling, kamu juga bisa mengakhiri tahun 2020 dengan menonton film yang berbau wisata Indonesia, seperti: Aruna dan Lidahnya, Denias, Kulari ke Pantai, Negeri Dongeng, Pendekar Tongkat Emas, Trinity the Nekad Traveler, Semesta, dan 3 Hari untuk Selamanya”

3. Beberes rumah

tahun baru 2021 di rumah aja

Foto: Unsplash/Daniil Silantev

Tahun baru, harapan baru, suasana baru, pemandangan baru, cocok nih kalau kamu mulai menata ulang posisi-posisi barang yang ada di rumah bahkan di kamar kamu.

Kalau males beresin rumah karena lingkupnya lebih besar, beresin aja kamar kamu. Ubah penataan dari barang-barang yang ada di kamar dari yang besar sampai yang kecil. Barang-barang yang tidak terlalu sering digunakan bisa disimpan, dan yang nggak pernah digunakan bisa kamu berikan ke orang lain.

Kamu bisa mencari referensi penataan kamar yang estetik di Pinterest supaya kamarmu terlihat lebih luas, bersih, dan tentunya lebih cantik dengan sentuhan-sentuhan baru.

4. Membaca Buku

tahun baru 2021 di rumah aja

Foto: Unsplash/Kari Shea

Nah, kalo yang satu ini pasti udah jadi andalan kamu-kamu yang gemar membaca. Membaca buku itu nggak harus buku pelajaran atau buku dengan bahasan yang berat loh. 

Membaca buku juga bisa kamu andalkan sebagai kegiatan dikala menyambut tahun 2021 nanti. Buku apa sih yang dibaca? Apa ajanya sih tergantung buku seperti apa yang jadi kesukaanmu entah dari genrenya, ceritanya, bahkan penulisnya.

Nah, TelusuRI juga ada beberapa referensi buku perjalanan yang bisa kamu jadikan teman dalam menyambut tahun baru nanti, seperti:

  • “Jalan Raya Pos, Jalan Daedels (Pramoedya Ananta Toer)
  • Balada si Roy (Gola Gong)
  • Traveler’s Tale, Belok Kanan:Barcelona (Adhitya Mulya, Alaya Setya, Iman Hidayat, Ninit Yunita)
  • Supernova 2: Akar (Dee Lestari)
  • Edensor (Andrea Hirati), dan masih banyak lainnya.

Dari beberapa referensi di atas, mana nih yang belum pernah kamu baca?

5. Liburan dari rumah

tahun baru 2021 di rumah aja

Foto: Unsplash/Jessica Lewis

Ada banyak cara untuk traveling, termasuk ketika kamu lagi di rumah aja. Nah, pas malam tahun baru nanti, kamu bisa nih bikin liburan ala-ala dirumah aja seperti camping di halaman rumah bareng keluarga. 

Kamu bisa juga traveling lewat Google Earth atau Google Street View, nonton tur seni dan budaya lewat Google Arts & Culture, bahkan sampai nonton kanal-kanal perjalanan di YouTube. Nggak ada habisnya deh kalau soal ide liburan dari rumah. Banyak pilihan seru, dan menyenangkan tentunya!

Nah, itu tadi ada 5 ide kegiatan tahun baru di rumah aja dari TelusuRI. Selamat menyambut tahun baru, dan selamat liburan dari rumah.


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post Menyambut Tahun Baru 2021 #dirumahaja? Nggak Masalah! appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/tahun-baru-di-rumah-aja/feed/ 0 26130
Ngobrol soal “Peduli Pekerja Pariwisata” bareng Jonathan Thamrin https://telusuri.id/ngobrol-soal-peduli-pekerja-pariwisata-bareng-jonathan-thamrin/ https://telusuri.id/ngobrol-soal-peduli-pekerja-pariwisata-bareng-jonathan-thamrin/#respond Mon, 29 Jun 2020 06:26:55 +0000 https://telusuri.id/?p=22737 Beberapa hari yang lalu, Ngobrol Bareng TelusuRI kedatangan Jonathan Thamrin, pendiri Travacello, sebuah perusahaan perjalanan (travel company) yang siap mengantar pelancong ke berbagai daerah di Indonesia. Perjalanan ke tempat-tempat seperti Raja Ampat, Ora, Morotai, Tangkahan,...

The post Ngobrol soal “Peduli Pekerja Pariwisata” bareng Jonathan Thamrin appeared first on TelusuRI.

]]>
Beberapa hari yang lalu, Ngobrol Bareng TelusuRI kedatangan Jonathan Thamrin, pendiri Travacello, sebuah perusahaan perjalanan (travel company) yang siap mengantar pelancong ke berbagai daerah di Indonesia. Perjalanan ke tempat-tempat seperti Raja Ampat, Ora, Morotai, Tangkahan, dan Sumba sempat ditawarkan oleh Travacello sebelum pandemi. 

Travacello menjadi menarik sebab yang mereka tawarkan pada pejalan bukan sekadar pengalaman berwisata, tapi juga kesempatan untuk berkontribusi positif pada masyarakat yang bermukim di daerah tujuan pelesiran. Mereka punya gerakan bernama Travacello Care yang berfokus pada bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat di destinasi wisata seluruh Indonesia.

Salah satu program Travacello Care yang menarik adalah Shoes 4 Hope yang tujuannya menggalang dana untuk menyumbangkan sepatu kepada anak-anak di Sumba dan Labuan Bajo. “Awalnya waktu gue ke Sumba gue liat anak-anak kecil lari-lari nggak pake sepatu, saat itu gue mikir, padahal sepatu gue di rumah banyak, di situlah gue kepikiran buat adain Shoes 4 hope,” cerita sosok yang biasa dipanggil Jo itu. 

Selain Shoes 4 hope, Travacello juga sudah mengadakan beberapa kegiatan lain, di antaranya Sumba School Project dan Festival Jalin Mimpi.

Peduli Pekerja Pariwisata

Sebagai salah seorang aktor industri pariwisata, Jo tahu bahwa pandemi mempersulit hidup para pekerja wisata, apalagi pekerja lepas. Sebagai bentuk solidaritas kepada teman-temannya yang menyambung hidup lewat pariwisata, lewat Travacello Care, Jo pun menggagas Peduli Pekerja Pariwisata. Lewat program ini, ia mengajak publik luas untuk mendonasikan sebagian rezeki kepada para pekerja pariwisata yang terdampak, khususnya mereka yang membutuhkan bantuan dalam bentuk uang tunai atau sembako.

Donasi ini dikhususkan bagi para karyawan MICE, usaha tur dan perjalanan (tour & travel), rental kendaraan, karyawan penginapan/homestay, pengemudi bus dan kapal tur, pemandu wisata, dan pekerja dunia penyelaman yang mengalami PHK, penutupan usaha, dan cuti tak berbayar. Untuk menghindari penyalahgunaan donasi dan agar tepat sasaran, Travacello Care akan menolak calon penerima bantuan jika tidak memenuhi kriteria.

Dimulai sejak Maret, dampak dari gerakan ini sudah mulai terasa bagi mereka-mereka yang menerima manfaatnya. Sebagian kisah penerima diunggah di akun Instagram Travacello.

Karyawan hotel mensimulasikan penyemprotan koper tamu di Hotel Inaya Putri Bali, Nusa Dua, Bali, Jumat, 5 Juni 2020 via TEMPO/Johannes P. Christo

“Kami diwajibkan unpaid [leave] mulai Februari kemarin,” tutur seorang karyawan perusahaan tur dan perjalanan Indonesia lewat rekaman suara. “Di bulan Juni ini masih diberlakukan … [dan] dana ini akan saya gunakan untuk melunasi uang sekolah anak-anak saya yang sudah menunggak dua bulan, kemudian minggu depan ada jadwal pemeriksaan untuk ibu saya ke dokter, dan sisanya akan saya pakai untuk membayar kekurangan hutang saya. Untuk teman-teman para pekerja pariwisata lainnya: semangat dan tetap berpegang pada Tuhan. Saya percaya pasti akan ada jalan keluar bagi kita semua.”

Di pengujung sesi Ngobrol Bareng kemarin, Jo mengumumkan bahwa Peduli Pekerja Pariwisata akan membuka gelombang kedua pendaftaran relawan dan penerima donasi yang akan diinformasikan lebih lanjut lewat Instagram @travacello dan situs web Travacello Care. Jika kamu belum bisa berdonasi uang maupun sembako, Peduli Pekerja Pariwisata juga membuka kesempatan untuk berkontribusi dengan cara lain. Kalau kamu seorang desainer, misalnya, kamu bisa mendonasikan karya semisal kartu pos, masker, dan suvenir untuk dijual oleh Travacello Care. Profitnya akan didonasikan kepada para pekerja pariwisata terdampak corona.


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post Ngobrol soal “Peduli Pekerja Pariwisata” bareng Jonathan Thamrin appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/ngobrol-soal-peduli-pekerja-pariwisata-bareng-jonathan-thamrin/feed/ 0 22737
Tips Bikin Bujet Traveling ala Dayu Hatmanti https://telusuri.id/sahabat-perjalananmu-x-telusuri-tips-bikin-bujet-traveling-ala-dayu-hatmanti/ https://telusuri.id/sahabat-perjalananmu-x-telusuri-tips-bikin-bujet-traveling-ala-dayu-hatmanti/#respond Tue, 12 May 2020 11:57:33 +0000 https://telusuri.id/?p=21524 Akhir pekan lalu, #NgobrolBareng Sahabat Perjalananmu balik lagi. Kali ini kita ngebahas tentang tips membuat bujet traveling bareng Dayu Hatmanti. Buat kamu yang ketinggalan Instagram Live-nya, ini TelusuRI kasih rekapannya! Bagi Dayu, obrolan bikin rencana...

The post Tips Bikin Bujet Traveling ala Dayu Hatmanti appeared first on TelusuRI.

]]>
Akhir pekan lalu, #NgobrolBareng Sahabat Perjalananmu balik lagi. Kali ini kita ngebahas tentang tips membuat bujet traveling bareng Dayu Hatmanti. Buat kamu yang ketinggalan Instagram Live-nya, ini TelusuRI kasih rekapannya!

Bagi Dayu, obrolan bikin rencana traveling itu sudah kayak obrolan mau bikin acara; perlu banget. Apalagi sekarang sudah ada Kinar, anaknya. Kalau dulu pas masih sendiri, menurut Dayu, mau ke mana aja itu nggak pakai mikir panjang. Sekarang, pas udah berkeluarga, bersama suami dan anak, traveling nggak bisa ngoyo, termasuk ngoyo soal pengeluaran.

Riset dan rencanakan jauh-jauh hari

Kalau udah bawa keluarga, bukan cuma waktu dan bisa ke mana aja yang mesti dipikirin, tapi juga bujet buat “rombongan.” Dayu sendiri punya satu rekening yang dipakai sebagai tabungan traveling. Kartu itu cuma boleh dipakai buat traveling, atau untuk hal-hal yang sangat mendesak. Karena rekeningnya dipisah begitu, Dayu merasa makin mudah baginya untuk merencanakan perjalanan.

Bujeting menggunakan harga rata-rata di destinasi

Selain tiket perjalanan ke tempat tujuan, hal yang musti diperhatikan pas bikin bujet traveling adalah harga penginapan, makan, dan juga pengeluaran lain untuk transportasi. Riset soal harga rata-rata di sana sangat berguna buat menyusun bujet.

“[Y]ang paling suka bengkak itu di biaya makan,” Dayu bercerita. Salah satu yang bisa disiasati adalah mengatur waktu; ada waktunya makan di tempat fancy, ada kala kita masak sendiri. Memasak sendiri itu ngebantu banget untuk berhemat, walau sebenarnya jangan terlalu hemat juga karena bisa-bisa kita jadi nggak fokus sama momen di tempat yang dikunjungi.

Atur strategi perencanaan rute dan transportasi 

Kalau sudah tahu mau ke mana, tentukan tempat-tempat yang bakal dikunjungi. Kamu bisa membuat urutan tempat mana yang akan dikunjungi dari awal hingga akhir dengan mempertimbangkan hal-hal seperti akses.

Selain itu, kunjungi tempat wisata yang nggak ribet transportasinya, yang nggak perlu bikin kamu gonta-ganti moda transpor, atau malah yang bisa ditelusuri jalan kaki. Kalau traveling sama balita, kamu bisa pakai stroller atau gendongan yang nyaman supaya perjalananmu lebih mudah.

Disiplin soal pengeluaran

Nah, soal disiplin ini, Dayu bilang bahwa dia dibantu sama sang suami. Gimana pun, kadang perempuan itu gemes kalau lihat barang lucu-lucu buat dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Di sini, peran teman perjalanan cukup penting karena bisa jadi rem buat berhenti belanja barang-barang yang nggak dibutuhin.

Kalau nggak ada travel buddy, kamu harus bisa konsisten dan tanggung jawab sama rencana yang udah dibuat. Jangan tergiur yang lucu-lucu, kecuali pas ada bujet lebih.

Ikut #RamadanLebihBaik

Oh ya, kamu masih bisa ikutan challenge #RamadanLebihBaik, lho! Ada hadiah total 50 juta rupiah yang bisa kamu dapatkan. Nggak cuman itu, @sahabatperjalananmu juga bagi-bagi voucer travel senilai 100 ribu yang bisa kamu pakai untuk perjalananmu berikutnya. Caranya gampang, tinggal daftar jadi member di blib.li/sahabatperjalananmu atau klik di tautan bio-nya.


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post Tips Bikin Bujet Traveling ala Dayu Hatmanti appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/sahabat-perjalananmu-x-telusuri-tips-bikin-bujet-traveling-ala-dayu-hatmanti/feed/ 0 21524
Sahabat Perjalananmu X TelusuRI: Tips supaya Konten Lebih Memikat ala Satya Winnie https://telusuri.id/sahabat-perjalananmu-x-telusuri-tips-supaya-konten-lebih-memikat-ala-satya-winnie/ https://telusuri.id/sahabat-perjalananmu-x-telusuri-tips-supaya-konten-lebih-memikat-ala-satya-winnie/#respond Fri, 08 May 2020 11:46:52 +0000 https://telusuri.id/?p=21417 Konten sudah menjadi makanan sehari-hari para pengguna media sosial, terutama saat #dirumahaja seperti sekarang. Sebagaimana halnya makanan, tentu konten memikatlah (engaging) yang bakal segera dilahap audiens, termasuk konten perjalanan. Akhir pekan lalu, saat live “Travel...

The post Sahabat Perjalananmu X TelusuRI: Tips supaya Konten Lebih Memikat ala Satya Winnie appeared first on TelusuRI.

]]>
Konten sudah menjadi makanan sehari-hari para pengguna media sosial, terutama saat #dirumahaja seperti sekarang. Sebagaimana halnya makanan, tentu konten memikatlah (engaging) yang bakal segera dilahap audiens, termasuk konten perjalanan.

Akhir pekan lalu, saat live “Travel Photography: Photo Hacks and Creating More Engaging Contents” di akun Instagram @sahabatperjalananmu, TelusuRI ngobrol bareng Satya Winnie, travel influencer yang senang membagikan pengalamannya lewat akun Instagram @satyawinnie, soal gimana bikin konten yang memikat.

Menurut Satya, konten yang oke nggak cuma yang kasih lihat “foto yang ciamik,” tapi juga punya “caption yang apik.” Karena dunia pariwisata sedemikian luas cakupannya, Satya merasa bahwa menulis caption untuk konten perjalanan lebih mudah dibanding ketimbang lainnya.

Satya Winnie/Istimewa

Bercerita adalah kuncinya

Tips pertama yang Satya sebutkan adalah soal bercerita (storytelling). Satya menekankan pentingnya bercerita dalam penulisan caption. Ia percaya bahwa followers ingin membaca cerita perjalanan selain, tentunya, melihat foto.

Tangkapan layar unggahan Instagram Satya WInnie/TelusuRI

Di gambar di atas, Satya ingin bercerita soal mengenang liburan. Tujuannya, ingin menyentuh perasaan orang-orang yang mungkin sudah lama nggak jalan-jalan dan kangen pantai dan laut. Supaya lebih makjleb, pada caption itu Satya menuliskan rekomendasi lagu-lagu yang biasa didengarkannya ketika sedang “sunsetan” di pantai.

Konten yang asli, unik, dan personal lebih baik

Menurut Satya, konten akan semakin memikat kalau caption-nya berisi tulisan seperti bercerita kepada teman sendiri. Kenapa? Karena orang lain bisa dengan mudah merasakan pengalaman perjalananmu lewat gaya bercerita seperti itu. Jadi, kalau lagi bingung mau menulis caption apa, bayangkan saja apa yang akan kamu katakan saat sedang ngobrol sama teman. Tapi, meskipun caption itu bernuansa santai, jangan lupa untuk memperhatikan penggunakan tanda baca.

Salah satu caption dalam unggahan Instagram Satya Winnie/TelusuRI

Salah satu tips pengeditan dari Satya adalah pastikan agar caption tersusun rapi. Menurut Satya penting sekali memberi jeda antarparagraf. Supaya menulis caption jadi makin mudah, ia merekomendasikan sebuah generator bernama pretty-caption.com yang bakal bikin caption-mu seperti cerita pendek yang enak dibaca.

Ia juga merekomendasikan untuk mengunggah lebih dari satu foto per postingan agar pengalaman bisa tersampaikan secara lebih kronologis dan detail. Tapi, ia berpesan agar kita nggak mengunggah foto-foto yang berulang dan menceritakan hal yang sama.

Informatif

Ada baiknya jika konten yang kamu unggah adalah konten yang positif dan informatif. Selain berguna, konten yang positif dan informatif juga punya kesempatan yang lebih besar untuk di-repost. Jadi, sekali menyelam dua-tiga pulau terlampaui, deh.

Unggahan Satya Winnie tentang Nunu secara tak langsung mengabarkan pada audiens soal perburuan monyet/TelusuRI

Banyak orang yang bilang bahwa supaya dapat engagement tinggi, dalam sebuah konten mesti ada gambar seorang model. Tapi, menurut Satya, ada model atau tidak sebenarnya sama saja, sebab pada akhirnya semua akan kembali pada preferensi audiens. Ada yang menganggap foto lanskap bikin mereka bisa merasakan sensasi berada di tempat yang fotonya diunggah, ada pula yang sudah bisa jalan-jalan hanya dengan membaca caption.

Selipkan percakapan yang dibumbui sedikit humor

Satya saat “sendirian” di perairan Mursala/TelusuRI

Satya bercerita bahwa beberapa fotonya sering dijadikan humor oleh para audiens, soalnya ia sering tampak sendirian. Namun, Satya asyik-asyik saja menanggapinya. Malah, menurutnya, itu tandanya konten yang ia unggah nggak cuma informatif tapi juga menghibur. Menurut Satya, caption yang ditulisnya sering kali terkesan serius. Sebab itu, ia sering menyelipkan percakapan yang santai dengan sedikit humor. Menurutnya, percakapan itu akan membuat cerita jadi lebih hidup.

Perhatikan (pilihan) waktu mengunggah—dan relevansi konten

Satya sendiri mengaku termasuk orang yang ketika berada di suatu tempat akan mengambil gambar dulu baru kemudian melakukan pengeditan, membuat cerita, hingga akhirnya mengunggah konten di pengujung hari.

Unggahan Satya soal Hari Bumi ke-50/TelusuRI

Soal relevansi, Satya mengontekskannya dengan kondisi sekarang. Supaya konten tetap terasa relevan meskipun sedang nggak bisa jalan-jalan, saat sedang di rumah aja sekarang, kita bisa mengangkat topik yang memperingati hari-hari penting, entah Hari bumi, Hari Kartini, dan sebagainya.

Itulah beberapa tips dari Satya buat bikin konten perjalanan jadi lebih memikat. Menarik banget, ya? Mungkin bisa kamu coba di perjalananmu berikutnya selepas pandemi ini.

#RamadanLebihBaik bersama Sahabat Perjalananmu

Meskipun Ramadan tahun ini kita terpaksa beribadah di rumah aja, nggak lantas kualitas ibadah kita juga jadi berkurang, dong. Kamu bisa ikutan tantangan #RamadanLebihBaik bersama Sahabat Perjalananmu. Caranya gampang banget; bagikan cara kamu untuk beribadah yang lebih baik selama Ramadan. Bakal ada hadiah dengan total 50 juta rupiah untuk cerita dan kreativitas paling menarik!

Tantangan #RamadanLebihBaik berakhir pada 14 Mei 2020. Untuk lebih jelasnya, kepoin aja akun Instagram Sahabat Perjalananmu.

Jangan lupa ikuti keseruan #NgobrolBareng Sahabat Perjalananmu selanjutnya akhir pekan ini, ya! Pastikan kamu udah follow @ayotelusuri biar nggak ketinggalan informasinya. Sampai ketemu!


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post Sahabat Perjalananmu X TelusuRI: Tips supaya Konten Lebih Memikat ala Satya Winnie appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/sahabat-perjalananmu-x-telusuri-tips-supaya-konten-lebih-memikat-ala-satya-winnie/feed/ 0 21417
Sahabat Perjalananmu X TelusuRI: Ngobrolin Fotografi Perjalanan bareng Ingga Suwandana https://telusuri.id/sahabat-perjalananmu-x-telusuri-ngobrolin-fotografi-perjalanan-bareng-ingga-suwandana/ https://telusuri.id/sahabat-perjalananmu-x-telusuri-ngobrolin-fotografi-perjalanan-bareng-ingga-suwandana/#respond Tue, 05 May 2020 07:14:20 +0000 https://telusuri.id/?p=21344 Fotografi perjalanan memang nggak ada abisnya buat dikulik. Di Ngobrol Bareng akhir pekan lalu, “Travel Photography: Photo Hacks and Creating More Engaging Contents,” TelusuRI live di akun Instagram @sahabatperjalananmu ngobrolin berbagai hal tentang fotografi perjalanan....

The post Sahabat Perjalananmu X TelusuRI: Ngobrolin Fotografi Perjalanan bareng Ingga Suwandana appeared first on TelusuRI.

]]>
Fotografi perjalanan memang nggak ada abisnya buat dikulik. Di Ngobrol Bareng akhir pekan lalu, “Travel Photography: Photo Hacks and Creating More Engaging Contents,” TelusuRI live di akun Instagram @sahabatperjalananmu ngobrolin berbagai hal tentang fotografi perjalanan.

Sobat ngobrolnya ada dua orang, yakni Ingga Suwandana dan Satya Winnie. Untuk rekap pertama ini, TelusuRI bakal mengurai beberapa tips fotografi perjalanan dari Ingga Suwandana, seorang fotografer di @kioku_visual yang juga punya bisnis Lombok Trip @prikitrip.

Ingga Suandana/Istimewa

Lakukan observasi

Menurut Ingga, teknik foto untuk traveling itu banyak. Hanya saja, ada satu hal yang menurutnya harus dilakukan sebelum memotret, yakni melakukan observasi. Misalnya, sebelum ke Lombok cari tahu dulu tempat-tempat mana saja yang akan kamu datangi sekaligus waktu yang paling pas buat motret di sana.

Biasanya, kalau mau memotret lanskap, menurut Ingga kita sebaiknya sudah ada di lokasi antara jam 5-8 pagi atau jam 4-6 sore. Pada waktu-waktu itu, kalau cuaca sedang baik, cahaya sedang bagus-bagusnya.

Observasi ini juga berguna buat menentukan komposisi menarik. Salah satu hal yang menurut Ingga mesti dilatih adalah habit untuk melihat segala sesuatu dengan cara yang berbeda. Nah, soal bagaimana memilih komposisi bakal diurai di poin berikutnya.

Aturan sepertiga atau “the rule of thirds”

Aturan sepertiga (the rule of thirds) adalah salah satu hal paling dasar dalam fotografi. Memahami aturan ini bakal membantu seseorang membuat komposisi foto yang seimbang.

Kawanan sapi di Bukit Merese, Lombok/Ingga Suandana

Sebagai panduan, Ingga memberi gambaran untuk memecah gambar menjadi tiga bagian secara vertikal dan horizontal. Tujuannya adalah untuk menempatkan bagian penting dari foto ke dalam bagian-bagian itu sekaligus membantu membingkai keseluruhan gambar dengan cara yang menyenangkan mata. Sebagai contoh, lihat saja foto di atas, di mana Ingga menempatkan sapi-sapi di pinggir alih-alih di tengah bingkai. Untungnya, hampir setiap kamera punya fitur “grid” yang bisa membantu kamu membagi layar menjadi tiga bagian secara vertikal dan horizontal.

Bingkai dalam sebuah bingkai atau “frame within a frame”

Lho, gimana tuh caranya “membingkai dalam bingkai”? Untuk mencoba teknik komposisi seperti ini, coba, deh, kamu cari elemen seperti jendela, gerbang masuk bangunan, atau cabang pohon yang melengkung untuk membingkai foto.

Pepohonan yang menjadi “bingkai dalam sebuah bingkai”/Ingga Suandana

“Foreground interest” dan kedalaman

Menurut Ingga, penggunaan latar depan (foreground) adalah cara yang bagus untuk menambahkan nuansa kedalaman pada sebuah foto. Penggunaan latar depan ini menjadi salah satu dari teknik komposisi untuk membuat gambar seolah-olah 3D.

Terakhir, sebelum menutup sesi, Ingga bilang, “Fotografi itu nggak butuh bakat, tapi butuh latihan. Kamu tinggal mengasah bagaimana cara kamu melihat sesuatu lalu eksekusi.”

Gimana? Menarik ‘kan tips-tips fotografi perjalanan dari Ingga? Teknik-teknik itu bisa kamu coba saat memotret perjalanan nanti—saat wabah sudah lewat, tentunya.

#RamadanLebihBaik bersama Sahabat Perjalananmu

Nah, meskipun Ramadan tahun ini kita terpaksa beribadah di rumah aja, nggak lantas kualitas ibadah kita juga jadi berkurang, dong. Buat memastikan ini, kamu bisa ikutan tantangan #RamadanLebihBaik bersama Sahabat Perjalananmu.

Caranya gampang banget. Cukup bagikan cara kamu untuk beribadah secara lebih baik selama Ramadan. Bakal ada hadiah dengan total 50 juta rupiah untuk cerita dan kreativitas paling menarik, lho!

Tantangan #RamadanLebihBaik berakhir pada 14 Mei 2020. Untuk lebih jelasnya, kepoin aja akun Instagram Sahabat Perjalananmu.

The post Sahabat Perjalananmu X TelusuRI: Ngobrolin Fotografi Perjalanan bareng Ingga Suwandana appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/sahabat-perjalananmu-x-telusuri-ngobrolin-fotografi-perjalanan-bareng-ingga-suwandana/feed/ 0 21344
Tuliskan Perjalananmu, Mumpung Lagi di Rumah Aja https://telusuri.id/tuliskan-perjalananmu-mumpung-lagi-di-rumah-aja/ https://telusuri.id/tuliskan-perjalananmu-mumpung-lagi-di-rumah-aja/#respond Sat, 02 May 2020 08:41:24 +0000 https://telusuri.id/?p=20306 Kayaknya banyak di antara kamu yang mesti berbesar hati buat ngebatalin rencana jalan-jalan karena wabah COVID-19. Nggak perlu kecewa. Mungkin memang sudah begini jalannya. Nah, mumpung kamu lagi #dirumahaja, kenapa nggak coba menuliskan cerita soal...

The post Tuliskan Perjalananmu, Mumpung Lagi di Rumah Aja appeared first on TelusuRI.

]]>
Kayaknya banyak di antara kamu yang mesti berbesar hati buat ngebatalin rencana jalan-jalan karena wabah COVID-19. Nggak perlu kecewa. Mungkin memang sudah begini jalannya.

Nah, mumpung kamu lagi #dirumahaja, kenapa nggak coba menuliskan cerita soal perjalanan-perjalananmu yang sudah lewat saja? Itung-itung throwback. Lagian, sayang banget kalau cerita, foto, dan mungkin videomu cuma nganggur aja di laptop atau hardisk eksternal.

“Pengen, sih. Tapi gimana caranya?” kamu bertanya. “Terus, habis ditulis, mau diapain?”

Tenang, Sob. TelusuRI bakal jawab pertanyaanmu satu per satu. Untuk pertanyaan pertama, jawabannya ada di bawah:

1. Buka-buka buku catatan, foto, dan video

Mungkin kamu ingat banget sebagian besar kejadian yang kamu alami dalam perjalanan. Cuma, supaya tulisanmu lebih solid, nggak ada salahnya buat ngubek-ubek buku catatan yang kamu bawa pas traveling dan foto/video yang kamu ambil selama berkelana. Supaya bisa tahu detail-detail perjalanan semisal hari dan tanggal, kamu bisa membuka properties foto dan video itu (dengan catatan kamu menyetel tanggal dan jamnya dengan benar).

Peta, koran, dan buku catatan via pexels.com/Dominika Roseclay

2. Ingat-ingat peristiwa/tempat/orang menarik yang kamu jumpai dalam perjalanan

Supaya tulisanmu jadi bernyawa, tentulah kamu mesti paham betul apa yang hendak kamu ceritakan. 

“Susah banget itu,” ujarmu.

Memang susah, tapi bisa dilatih, kok. Salah satu cara melatihnya adalah dengan merekoleksi peristiwa/tempat/orang menarik yang kamu jumpai dalam perjalanan. Kalau sudah ketemu, kamu bisa menjadikan itu sebagai tema besar tulisan. Misal, pas di jalan-jalan, kereta api yang kamu tumpangi tiba-tiba mogok. Kamu bisa bercerita soal kereta yang mogok itu. Intinya, kembali lagi ke atas, kamu mesti paham betul apa yang hendak kamu ceritakan.

3. Tentukan format tulisan

Sekarang, ada dua format tulisan yang lazim digunakan penulis perjalanan, yakni listicle dan narasi. Format listicle ini cocok banget kalau kamu pengen berbagi informasi praktis seperti itinerary, tips dan trik, dos and don’ts, dll.Sementara itu, format narasi, dengan tokoh aku/saya, dia, mereka, latar, plot, klimaks, antiklimaks, kesimpulan, dll., lebih cocok digunakan kalau tujuanmu adalah mengajak pembaca ikut jalan-jalan bersamamu ke tempat itu.

Ilustrasi menyusun kerangka cerita perjalanan via pexels.com/Pixabay

4. Biarkan cerita mengalir begitu kamu mulai menulis

Bagian terberat dalam menulis cerita perjalanan adalah saat akan memulai. Tapi, begitu kalimat pertama meluncur, kalimat-kalimat selanjutnya akan bermunculan sambung-menyambung. Kadang-kadang, kamu bakalan terkejut sendiri dengan loncatan-loncatan ide yang kamu alami sewaktu menulis. Jangan terlalu lama berhenti di satu paragraf kalau kamu kurang yakini sama kata-kata yang ada di sana. Toh itu baru naskah kasar. Begitu rampung, kamu ‘kan bisa mengeditnya.

5. Kroscek fakta

Namanya tulisan perjalanan, tentu kamu bakal menuliskan nama kota. Kalau yang kamu ceritakan adalah tempat bersejarah, kemungkinan besar kamu juga bakal menuliskan nama para tokoh dan tanggal-tanggal penting. Nah, sebelum mengedit, sebagai bentuk tanggung jawab intelektual kepada para pembaca, sebaiknya kamu memeriksa kebenaran cara menulis nama tempat, cara menulis nama tokoh, dan akurasi penulisan tanggal. Sekarang sudah gampang banget buat mengkroscek data di internet. Jadi nggak ada alasan lagi buat keliru menuliskan nama orang atau tanggal penting. Ingat: tolong krosceknya ke sumber-sumber terpercaya, ya.

Dashboard blog via pexels.com/Pixabay

6. Cek lagi tulisanmu buat memastikan nggak ada yang ketinggalan atau salah tulis

Kalau sudah selesai menulis, jangan buru-buru ngacir. Kamu mesti mengecek lagi tulisanmu untuk memastikan bahwa nggak ada cerita yang ketinggalan. Selain itu, proses pengecekan ini juga ngasih kamu kesempatan untuk memastikan bahwa di tulisanmu nggak ada kesalahan tipografi (typo).

“Udah jadi, nih. Cakep!” ujarmu. Lalu, kamu meng-copas pertanyaan di atas banget: “Terus, habis ditulis, mau diapain?”

Ada dua pilihan. Pertama, kamu bisa bikin blog (kalau belum punya) dan mengunggah cerita perjalananmu di sana. Kedua, kamu bisa mengirimkan catatan perjalananmu ke website-website perjalanan, misalnya TelusuRI.id. Kalau ceritamu OK, website-website perjalanan bakalan dengan senang hati menayangkan tulisanmu.

Jadi, mumpung lagi #bukanliburan dan kamu #dirumahaja, coba deh tuliskan cerita-cerita perjalananmu!


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post Tuliskan Perjalananmu, Mumpung Lagi di Rumah Aja appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/tuliskan-perjalananmu-mumpung-lagi-di-rumah-aja/feed/ 0 20306