Komentar di: Menguak Beragam Versi Sejarah Keraton Ratu Boko https://telusuri.id/sejarah-keraton-ratu-boko/ Media Perjalanan dan Pariwisata Indonesia Thu, 19 Jan 2023 06:20:45 +0000 hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 Oleh: Madapala https://telusuri.id/sejarah-keraton-ratu-boko/#comment-17886 Fri, 25 Feb 2022 08:40:29 +0000 https://telusuri.id/?p=26281#comment-17886 Makin banyak yang sesat mengajarkan tentang Sejarah #MIRIS

Sekolah 12 tahun sd/smp/sma dan kuliah 4 tahun ga akan pernah ada ajaran Borobudur berhubungan dengan Nabi Sulaiman bahkan seluruh dunia tahu, makanya saya bilang (info dari Fahmi Basya & Ridwan Saidi dan segelintir orang lainnya SESAT).
Dalam Catatan Lontar milik Mpu Prapanca(pemeluk Buddha) manuskrip jawakuno 1365 ditemukan istilah ‘budur’ untuk merujuk pada adanya sebuah tempat perlindungan bagi pemeluk Buddha.
Dalam Catatan Lontar milik Mpu Tantular(pemeluk Buddha) yang membahas tentang Sutasoma yang saat ini juga relief tsb terukir pada Borobudur,
sekaligus juga sampai saat ini kita gunakan kata “Bhinnekka Tunggal Ika” yang diambil dari Catatan Lontar milik Mpu Tantular sebagai semboyan bangsa Indonesia.
Beberapa orang darurat membaca dan minim ilmu sejarah, serta mudah terhasut oleh bahasa segelintir orang, kita seharusnya ngga boleh sembarangan claim Borobudur ada hubungan dengan NabiSulaiman/Agama Lain,
banyak Catatan Lontar berisi Aksara Jawa Kuno milik Pujangga masa lalu di tanah jawa yang bisa dijadikan acuan utama, bukan hanya dari seorang FahmiBasya/segelintir orang dan tidak punya informasi. Contoh Arca,Candi,Relief,Stupa,Tugu,Prasasti,serta CatatanLontar dari beberapa Mpu sebagai bukti otentik. 😌
Prasasti Kayumwungan merupakan bukti Primer terhadap Candi Borobudur.

Berdasarkan beberapa penelitian dari institute of archaeology di Hebrew University of Jerusalem, membuktikan bahwa situs Nabi Sulaiman berada di Timur tengah dengan pusat kotanya berada di Jerusalem.
Nabi Sulaiman diyakini hidup pada abad 10 SM. Pendekatan dari Hebrew University adalah biblical approach, data arkeologi dan epigrafi. Apabila dikaitkan dengan Saba (Wanasaba) dari data spasial dan temporal sangat berbeda yaitu abad 8-10 M pada masa keemasan Mataram Kuno periode Jawa Tengah.
Wanasaba sendiri berasal dari bahasa “Sansekerta” yang berarti tempat berkumpul yang ada di sebuah hutan.
Menurut Hari, hal ini tidak perlu diperdebatkan lagi karena termanifestasi dalam penelitian-penelitian di Hebrew University. Apabila kemudian menarik kesimpulan bahwa Candi Borobudur adalah tinggalan Nabi Sulaiman merupakan hipotesis yang Jauh dari standar-standar ilmiah.
Dari disiplin ilmu arkeologi juga memiliki justifikasi-justifikasi ilmiah yang itu menunjukkan bahwa Candi Borobudur merupakan tinggalan dari Kerajaan Mataram Kuno periode Jawa Tengah,”
Sumber: https://kumparan.com/berita_viral/benarkah-candi-borobudur-peninggalan-nabi-sulaiman-begini-kata-arkeolog-1wCWEJosbJt/full

*Bangunan Situs Ratu Boko tersebut disebut Abhayagiri Wihara adalah berlatar belakang agama Buddha, sebagai buktinya adalah adanya Arca Dyani Buddha. Namun ditemukan pula unsur–unsur agama Hindu di situs Ratu Boko Seperti adanya Arca Durga, Ganesha dan Yoni.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Situs_Ratu_Baka

Borobudur kini masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan; tiap tahun umat Buddha yang datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Borobudur#Warisan

***>> Jika Anda Menyangkal Borobudur berasal dari pemeluk dari Agama Buddha berarti anda juga menyangkal adanya penulisan Aksara Jawa Kuno berserta isinya Catatan Lontar Milik Mpu Prapanca & kitab Sutasoma karya Mpu Tantular,
yang juga menyangkal tentang arti BhinekkaTunggalIka yang sudah digagaskan oleh Muhammad Yamin, I Gusti Bagus Sugriwa, dan Bung Karno di sela-sela sidang BPUPKI sekitar 2,5 bulan sebelum Proklamasi Kemerdekaan Indonesia(Kusuma R.M. A.B, 2004).
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 1951 tentang Lambang Negara, Bhinneka Tunggal Ika ditulis dengan huruf latin dalam bahasa Jawa Kuno tepat di bawah lambang negara.
Sebagaimana bunyi Pasal 5 sebagai berikut: Di bawah lambang tertulis dengan huruf latin sebuah semboyan dalam bahasa Jawa-Kuno, yang berbunyi: BHINNEKA TUNGGAL IKA

Kutipan frasa ‘Bhinneka Tunggal Ika’ terdapat pada pupuh 139 bait 5. Berikut bunyi petikan pupuh tersebut: “Rwaneka dhatu winuwus Buddha Wiswa Bhinneki rakwa ring apan kena parwanosen, Mangka ng Jinatwa kalawan Siwatatwa tunggal, Bhinneka tunggal ika tan hana dharma mangrwa”.
Kalimat di atas artinya “Konon Buddha dan Siwa merupakan dua zat yang berbeda. Mereka memang berbeda, tetapi bagaimanakah bisa dikenali? Sebab kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa adalah tunggal. “Terpecahbelahlah itu, tetapi satu jugalah itu”. Tidak ada kerancuan dalam kebenaran.

Sumber: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5711982/sejarah-semboyan-bhinneka-tunggal-ika-yang-pertama-kali-diungkapkan-mpu-tantular.

Pancasila lahir dari Bhinneka Tunggal Ika > Sumber: https://nasional.tempo.co/read/1467863/hari-lahir-pancasila-dan-bhinneka-tunggal-ika-tak-terpisahkan

***JGN MUDAH TERPROVOKASI DARI SUMBER YANG TIDAK JELAS, SEJARAH TERBUKTI DARI Catatan AksaraKuno Arca,Candi,Relief,Stupa,Tugu,Prasasti,serta CatatanLontar/Kitab-Kitab Mpu di Nusantara, dan digunakan oleh Pemimpin pertama Indonesia kita BungKarno,
sejarah jangan di pelintir, dan jangan dibuat sesat, pintar lah sebagai bangsa Indonesia yang tidak mabok Agama, tanamkan Bhinekka Tunggal Ika dan Pancasila.

Kita kalah dari Thailand yang masih menggunakan tulisan AksaraThai disetiap aspek kehidupan , sedangkan semakin sedikit di Indonesia yang masih bisa menggunakan AksaraJawa bahkan di Jawa sendiri.

Famous SEA Temple :
Indonesia: Borobudur 770-825 CE
Indonedia: Prambanan 850-856 CE
Cambodia: Ankor wat 1200 CE
Thailand : Wat arun 1656 CE

]]>