17 agustus Archives - TelusuRI https://telusuri.id/tag/17-agustus/ Media Perjalanan dan Pariwisata Indonesia Tue, 13 Aug 2019 08:30:54 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://i0.wp.com/telusuri.id/wp-content/uploads/2023/06/cropped-TelusuRI-TPPSquare-1.png?fit=32%2C32&ssl=1 17 agustus Archives - TelusuRI https://telusuri.id/tag/17-agustus/ 32 32 135956295 5 Aktivitas Seru buat Merayakan HUT RI selain Naik Gunung https://telusuri.id/merayakan-hut-ri-selain-naik-gunung/ https://telusuri.id/merayakan-hut-ri-selain-naik-gunung/#respond Sat, 10 Aug 2019 09:00:59 +0000 https://telusuri.id/?p=16477 Sudah sejak dulu naik gunung jadi aktivitas favorit buat merayakan momen tujuhbelasan. Tanggal 16 Agustus, orang-orang bakal berbondong-bondong trekking menuju puncak supaya bisa mengibarkan bendera merah putih di titik tertinggi gunung-gunung di Indonesia saat detik-detik...

The post 5 Aktivitas Seru buat Merayakan HUT RI selain Naik Gunung appeared first on TelusuRI.

]]>
Sudah sejak dulu naik gunung jadi aktivitas favorit buat merayakan momen tujuhbelasan. Tanggal 16 Agustus, orang-orang bakal berbondong-bondong trekking menuju puncak supaya bisa mengibarkan bendera merah putih di titik tertinggi gunung-gunung di Indonesia saat detik-detik proklamasi 17 Agustus pagi.

Tapi, selain naik gunung, ternyata masih ada lho aktivitas lain yang bisa kamu lakukan untuk merayakan HUT RI. Apa saja, sih?

Mahasiswa pencinta mangrove Kesemat menggelar upacara bendera HUT RI ke-71 di Pantai Maron, Semarang, Rabu, 17 Agustus 2016 via TEMPO/Budi Purwanto

1. Ikut upacara bendera

Kapan terakhir kali kamu ikut upacara bendera untuk merayakan HUT RI? Rata-rata pasti jawabannya: “Pas sekolah.” Waktu sekolah dulu, mungkin kamu ikut upacara cuma karena dipaksa. Kalau nggak ikut, mungkin kamu bakal disetrap atau dipanggil ke ruang BK keesokan harinya.

Pas udah kuliah atau kerja, apalagi setelah kamu jalan-jalan keliling Indonesia, upacara bendera bakal terasa beda, Sob. Soalnya, kamu jadi sedikit lebih paham soal Indonesia; kamu jadi lebih bisa menghayati betapa susahnya perjuangan para pendiri bangsa dulu buat membentuk sebuah negara yang luas dan majemuk bernama Indonesia.

hut ri
Lomba panjat pinang memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-72 di Karnaval Ancol, Jakarta Utara, 17 Agustus 2017 via TEMPO/Amston Probel

2. Ikut lomba tujuhbelasan

Untuk mengisi liburan HUT RI, kamu juga bisa ikutan berbagai lomba yang biasanya diadakan tanggal 17 Agustus. Lombanya, kamu tahu sendiri, beragam, dari mulai panjat pinang, tarik tambang, balap karung, sampai makan kerupuk.

Hadiahnya mungkin nggak seberapa. Yang istimewa adalah kebersamaannya. Pas ikutan lomba kayak gini kamu bakal ngerasa bahwa ternyata warga Indonesia bukan kamu sendiri.

Patung di Taman Renungan Bung Karno, Ende via travellerkaskus.com/Fuji Adriza

3. Jalan-jalan ke kota-kota bersejarah

Hampir tiap kota di Indonesia menyimpan cerita soal perjuangan para pendahulu merebut kemerdekaan. Tapi, ada memang beberapa kota yang punya peran spesial banget pas zaman-zaman pahit dulu.

Yogyakarta dan Bukittinggi pernah jadi Ibu Kota Indonesia. Surabaya tenar dengan pertempuran yang jadi inspirasi buat Hari Pahlawan. Bangka, Berastagi, Boven Digul, Bengkulu, Banda Neira, Ende, pernah jadi lokasi pengasingan para pahlawan. Tinggal pilih mau main ke mana.

hut ri
Seorang anak melihat senapan mesin M 23 Vickers di Museum Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Bandung, Sabtu, 18 April 2015 via TEMPO/Prima Mulia

4. Main ke museum

Kita-kita yang lahir dan besar pascaproklamasi memang nggak ngerasain kedahsyatan Perang Dunia II dan perang-perang lain yang akhirnya bikin Indonesia merdeka. Tapi, meskipun begitu, kita masih tetap bisa melihat jejak-jejak peristiwa itu dengan pergi ke Museum.

Nggak ada waktu yang lebih pas selain HUT RI untuk mampir ke museum. Kamu bisa keliling-keliling museum seharian menelusuri sejarah perjuangan para pendahulu kita merebut kemerdekaan. Capek jalan kaki mengelilingi museum, kamu bisa piknik di lapangan rumput museum (kalau ada) sambil membayangkan peristiwa-peristiwa masa lalu yang terjadi di Indonesia.

spot selam keren
Salah satu spot selam di Tulamben, Bali/Michael Sjukrie

5. Menyelami laut melihat sisa-sisa perang

Kalau suka menyelam, ini saatnya bagimu buat menyelami benda-benda sisa-sisa Perang Dunia II yang sampai sekarang masih ada di perairan Indonesia. Kamu pasti senang banget ke bangkai USAT Liberty di Tulamben. Pesawat-pesawat tempur di Morotai juga pasti bakal bikin kamu menganga.

Jadi, nggak perlu naik gunung ‘kan buat tujuh-belasan merayakan HUT RI?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post 5 Aktivitas Seru buat Merayakan HUT RI selain Naik Gunung appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/merayakan-hut-ri-selain-naik-gunung/feed/ 0 16477
Baca Ini Dulu sebelum 17-an di Gunung https://telusuri.id/baca-ini-dulu-sebelum-17-di-gunung/ https://telusuri.id/baca-ini-dulu-sebelum-17-di-gunung/#respond Mon, 14 Aug 2017 17:15:32 +0000 http://telusuri.org/?p=1585 1. Nggak cuma kamu yang nganggap 17-an di gunung itu keren… ribuan orang lainnya juga Hal pertama yang mesti kamu tahu adalah kamu bukanlah satu-satunya yang mikir kalau ngerayain HUT RI di gunung itu keren....

The post Baca Ini Dulu sebelum 17-an di Gunung appeared first on TelusuRI.

]]>
1. Nggak cuma kamu yang nganggap 17-an di gunung itu keren… ribuan orang lainnya juga

Hal pertama yang mesti kamu tahu adalah kamu bukanlah satu-satunya yang mikir kalau ngerayain HUT RI di gunung itu keren. Selain kamu ada ribuan pendaki lain yang punya pikiran sama. Artinya, gunung bakalan rame. Kalau nggak percaya, pergi aja ke terminal atau stasiun tanggal 16 Agustus pagi. Pasti kamu bakal lihat banyak orang menggendong keril. Mereka mau naik gunung, bukan pindahan.

2. Nggak semua gunung menyelenggarakan upacara bendera

Di gunung-gunung yang ramai, menjelang detik-detik proklamasi para pendaki bakal berkumpul mengelilingi tiang bendera. Bendera dikibarkan oleh relawan atau polhut, lalu semuanya akan hormat pada bendera sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya. Bendera berkibar, semua terharu.

Tapi nggak semua gunung juga yang ngadain upacara 17-an. Di gunung-gunung sepi yang jauh dari ibukota, suasana pendakian tanggal 17 Agustus nggak bakal ada bedanya sama hari-hari lain. Jadi kamu riset dulu lah sebelum nanjak. Cari tahu apakah gunung yang mau kamu daki biasanya ada upacara atau enggak.

3. 17-an di gunung kurang pas buat pendaki perdana

Pendaki perdana butuh suasana yang nyaman supaya bisa merasakan enaknya mendaki gunung, dan suasana 17-an nggak mendukung buat itu. Kalau jauh-jauh dan capek-capek naik gunung cuma buat lihat lautan manusia, tentu si pendaki perdana bakal mikir: “Mending gua ke mall aja kalo ramenya kayak gini.”

Gunung Prau/Fuji Adriza

4. Trek bakal penuh manusia…. dan mungkin tahi

Mungkin akan terjadi kemacetan di gunung (dan nggak ada polantas buat ngatur lalu lintas). Jalur-jalur air yang biasa jadi jalan setapak buatmu mendaki akan jadi tempat duduk pendaki lain. Kamu nggak bakal berhenti ngomong permisi karena setiap beberapa meter ada saja yang selonjoran sambil mijitin lutut—atau tidur sambil mangap.

Melipir sedikit dari jalur akan tercium bau tidak sedap yang berasal dari kotoran manusia yang buang hajat di alam bebas. Kalau beruntung, mungkin kamu akan melihat leleran feses di jalur pendakian. Ya.. dari sekian banyak orang yang naik gunung 17-an, nggak mungkin semuanya nahan boker ‘kan?

5. Kamu bakal rebutan lahan kemping

“Ntar kita kemping di Pasar Bubrah aja, gaes,” kamu bilang begitu ke kawan-kawan di New Selo, kaki Gunung Merapi. Kamu terlalu optimis. Semakin banyak orang yang naik, semakin banyak pula tempat yang habis untuk kemping. “Tenda gue kecil. Pasti dapet tempat,” kamu masih ngotot.

Tanggal 16 malam, lahan kemping di gunung fully booked. Kalau mau tetap dapat tempat, kamu harus jeli mencari lokasi kemping—atau mendaki lebih awal. Pendaki-pendaki yang sudah putus asa biasanya akhirnya menggelar matras atau mantel di pinggir jalur pendakian supaya bisa ngorok selama beberapa jam sebelum melanjutkan pendakian ke puncak.

Kemping di Gunung

Kemping di Gunung/Fuji Adriza

6. Kalau tetap mau merayakan HUT RI di gunung, cari gunung yang jauh dan sepi

Kalau keinginanmu buat merayakan HUT RI di gunung sudah nggak tergoyahkan, kamu bisa cari gunung yang jauh dan sepi (atau gunung yang nggak terlalu populer). Tapi ya itu tadi, biasanya di gunung yang jauh dan sepi nggak ada upacara 17-an. Jadi kamu harus mandiri; bikin upacara sendiri.

Merayakan 17 Agustus di gunung yang sepi akan terasa jauh lebih mengharukan ketimbang di gunung-gunung yang rame. Tapi hari gini apa masih ada gunung yang sepi?

7. Atau cari tempat lain

Masih ada tempat lain di mana kamu bisa 17-an, misalnya pantai, pulau, gua, atau lapangan upacara.

The post Baca Ini Dulu sebelum 17-an di Gunung appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/baca-ini-dulu-sebelum-17-di-gunung/feed/ 0 1585