Tak hanya itu. Masifnya penggunaan media sosial juga “menuntut” penggunanya berbagi perjalanan yang baru dilakukan di akun pribadi mereka. Salah satunya adalah Instagram. Fitur-fitur terbaru yang terus dikembangkan membuat penggunanya bebas mengunggah foto, video, atau ceritanya masing-masing. Setiap orang berlomba mengabadikan jejak maya dengan keterangan (caption) yang menarik para pengikutnya. 

Agar perjalananmu ke gunung bisa turut bermakna bagi banyak orang, TelusuRI membagikan rekomendasi kutipan atau quotes bijak buat konten-konten gunungmu di Instagram. Semua datang dari ucapan pesohor, mulai dari sastrawan, musisi, tokoh pegiat alam, hingga novelis.

1. Quotes dari Pramoedya Ananta Toer

“Orang bilang ada kekuatan-kekuatan dahsyat yang tak terduga yang bisa timbul pada samudera, pada gunung berapi dan pada pribadi yang tahu benar akan tujuan hidupnya.”

Pramoedya Ananta Toer

Kutipan tersebut diambil dari buku Rumah Kaca (Lentera Dipantara, 1988). Novel keempat bergenre fiksi historis, sekaligus penutup Tetralogi Buru (Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, dan Jejak Langkah). Mahakarya dari salah satu sastrawan besar yang pernah dimiliki Indonesia tersebut.

2. Quotes dari Seno Gumira Ajidarma

“Gunung menjadi indah bukan karena adanya gunung itu, melainkan karena ada mata yang memandangnya. Dengan cara memandang yang keliru, keindahan gunung tidak akan pernah tampak sama sekali.”

Seno Gumira Ajidarma

Seno Gumira Ajidarma tergolong manusia serba bisa di bidang kesusastraan. Ia bisa disebut sebagai cerpenis, esais, novelis, hingga wartawan. Bahkan ilmuwan atau akademisi, karena penulis kelahiran Boston, Amerika Serikat—tetapi tumbuh besar di Yogyakarta—tersebut pernah menjabat rektor Institut Kesenian Jakarta (IKJ) sekaligus dosen di sana. Seno mengukir kalimat mendalam tersebut dalam Kitab Omong Kosong (Penerbit Bentang, 2004).

3. Quotes dari Soe Hok Gie

“Kami jelaskan apa sebenarnya tujuan kami. Kami katakan bahwa kami adalah manusia-manusia yang tidak percaya pada slogan. Patriotisme tidak mungkin tumbuh dari hipokrisi dan slogan-slogan. Seseorang hanya dapat mencintai sesuatu secara sehat kalau ia mengenal obyeknya. Dan mencintai tanah air Indonesia dapat ditumbuhkan dengan mengenal Indonesia bersama rakyatnya dari dekat. Pertumbuhan jiwa yang sehat dari pemuda harus berarti pula pertumbuhan fisik yang sehat. Karena itulah kami naik gunung.”

Soe Hok Gie

Sebuah kutipan yang sangat terkenal dari Soe Hok Gie dalam Catatan Seorang Demonstran (LP3ES, 1983). Ia adalah aktivis kampus yang kritis dan vokal semasa pemerintahan Presiden Sukarno dan transisi ke Presiden Soeharto. Kolumnis dan penulis aktif itu juga giat mendaki gunung bersama mahasiswa pencinta alam Universitas Indonesia (Mapala UI). Sayang, ia mati muda. Bersama Idhan Dhanvantari Lubis, namanya abadi di puncak Mahameru, Gunung Semeru pada 16 Desember 1969, ketika serangan gas beracun dari kawah memaksa keduanya tutup usia. 

4. Quotes dari Djukardi “Bongkeng” Adriana

“Mendaki gunung bukan untuk menaklukkannya, tapi untuk mendidik diri dan menaklukkan diri sendiri. Puncak bukanlah akhir tujuan, tapi yang terpenting adalah pulang kembali dengan selamat.”

Kang Bongkeng

Akrab disapa Kang Bongkeng, pendaki gunung veteran asal Bandung tersebut kenyang pengalaman seputar kepecintaalaman atau ekspedisi pendakian gunung. Ia adalah anggota Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung WANADRI pada tahun 1973, lalu menjadi salah satu ekspeditor ke Pegunungan Alpen, Swiss bersama WANADRI pada 1982. Bersama Mamay S. Salim (Kang Mamay), ia mendirikan EIGER Adventure Service Team (EAST) sekaligus menjadi bagian Board of Expert, yang berperan memajukan dan mengampanyekan kegiatan luar ruang alam bebas di Indonesia.

5. Quotes dari Fiersa Besari

“Ternyata, makin tinggi kaki kita berpijak, makin kita menyadari betapa kecilnya diri kita. Gunung tercipta bukan agar kita bisa menaklukkan puncaknya. Gunung tercipta agar kita mampu menaklukkan ego kita sendiri.”

Fiersa Besari

Generasi kekinian barangkali sangat familiar dengan nama Fiersa Besari. Seorang penulis, musisi, dan juga kreator konten. Di YouTube miliknya, tayangan ekspedisi pendakian Atap Negeri bersama Eiger dan catatan perjalanan lainnya nyaris selalu ramai penonton. Quotes tersebut diambil dari Catatan Juang (Kawah Media, 2017), sebuah spin-off dari novel best seller Konspirasi Alam Semesta (Mediakita, 2017). 

6. Quotes dari Ayu Welirang

“Kamu tidak kalah. Ketika kamu memutuskan untuk hidup waktu itu, melawan rasa sakitmu sendiri ketika di gunung itu, kamu sudah menang.”

Ayu Welirang

Diambil dari buku 7 Divisi (Grasindo, 2014) karya Ayu Welirang. Nama belakang penulis asal Bandung ini saja berasa “gunung” banget. Meskipun begitu, genre novel penulis peraih Author of the Year di Scarlet Pen Awards 2023 tersebut lebih terfokus pada fiksi kriminal dan thriller.

7. Quotes dari Lucia Priandarini

“Di gunung, seperti juga di pantai, kurasa manusia tidak bisa tidak bicara dengan dirinya sendiri. Alam tidak meminta manusia melakukan apa pun seperti iklan TV, atau membanjirimu dengan informasi tentang hidup orang lain yang sebagian besar tidak perlu kita tahu. Gunung menyambutmu sebagai bagian dari semesta dan membuat kita menengok pada jalan-jalan yang sudah atau belum kita tempuh.”

Lucia Priandarini

Nama Lucia Priandarini dikenal lewat kolaborasinya bersama Gina S. Noer dalam novel adaptasi film Posesif (2017) dan Dua Garis Biru (2019), serta Dunia Ara (2018) yang terbit dari semesta film Keluarga Cemara (2018). Kutipan penulis sekaligus reporter sejumlah media gaya hidup tersebut diambil dari novel 11.11 (Gramedia Widiasarana, 2016).

Jadi, kamu bakal pakai quotes bijak yang mana buat konten gunung di Instagram kamu?

Atau kamu punya quotes sendiri yang tidak kalah menarik?

Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post 7 “Quotes” Bijak buat “Caption” Konten Gunung di Instagram appeared first on TelusuRI.

Quotes tentang gunung #1

“The lofty pine is oftenest shaken by the winds; High towers fall with a heavier crash; And the lightning strikes the highest mountain.”

—Horace (65 SM – 8 SM)

Penyair termasyhur dari Romawi yang nama aslinya lumayan panjang ini—Quintus Horatius Flaccus—juga punya quotes tentang gunung. Kalau dibaca sekilas, idenya ya hampir sama dengan, “Semakin tinggi pohon, semakin kencang angin menerpa.”

Digubah sama Horace jadinya begini: “Pohon pinus yang tinggi sering kali diterpa angin; Menara tinggi jatuh dengan lebih dahsyat; Dan petir menyambar gunung yang tertinggi.”

Di puncak gunung via pexels.com/Krivec Ales

Quotes tentang gunung #2

“Keep close to Nature’s heart… and break clear away, once in awhile, and climb a mountain or spend a week in the woods. Wash your spirit clean.”

—John Muir (1838-1914)

Kalau suka naik gunung, kamu pasti tahu—atau minimal pernah dengar nama John Muir atau “John of the Mountains.” Ini orang legendaris banget, sampai-sampai di Amerika Serikat itu ada satu trek lintas alam yang dinamain John Muir Trail.

Kata-kata mutiara dari John Muir ini mengajak kamu buat selalu dekat dengan alam. Menurut Muir, sekali-sekali kamu mesti menghabiskan waktu untuk mendaki gunung atau berkeliaran di hutan. “Habiskan waktu seminggu di hutan,” saran John Muir. Gimana? Siap?

“John Muir Wilderness” via pexels.com/Olivia Wright

Quotes tentang gunung #3

“The ordinary man looking at a mountain is like an illiterate person confronted with a Greek manuscript.”

—Aleister Crowley (1875-1947)

Kalau kamu penggemar hal-hal yang berbau klenik dan mistis, pasti kamu familiar sama okultis Inggris bernama Aleister Crowley. Dia juga punya quotes tentang gunung.

Bunyinya begini: “Orang biasa yang melihat pegunungan itu seperti seorang buta huruf yang disuruh membaca manuskrip Yunani.” Atau seperti penggemar sejarah disuruh mengerjakan soal kalkulus lipat tiga.

Menatap samudra awan via pexels.com/Pixabay

Quotes tentang gunung #4

“Only when you drink from the river of silence shall you indeed sing. And when you have reached the mountain top, then you shall begin to climb. And when the earth shall claim your limbs, then shall you truly dance.”

—Kahlil Gibran (1883-1931)

Yang nggak kenal Kahlil Gibran kebangetan! Kata penyair kondang sejuta umat ini, “Hanya ketika engkau minum air dari sungai yang sunyi maka dirimu akan bernyanyi. Dan hanya jika engkau telah menginjakkan kaki di puncak gunung semestinya engkau baru mulai mendaki. Dan ketika bumi telah memangku kedua lenganmu barulah engkau akan benar-benar berdansa.”

Dalem, ya? Iya, lah. Yang bikin penyair, kok.

“Balanced stones” via pexels.com/Pixabay

Quotes tentang gunung #5

“Only if you have been in the deepest valley, can you ever know how magnificent it is to be on the highest mountain.”

—Richard M. Nixon (1913-1994)

Presiden Amerika Serikat tenar karena skandal Watergate ini juga punya quotes tentang gunung. Dia mengibaratkan pengalaman (dan pengetahuan) seseorang sebagai gunung.

Katanya, “Hanya jika sudah pernah berada di jurang terdalamlah engkau bisa paham betapa mengagumkan rasanya di puncak gunung tertinggi.” Benar, nggak?

Menatap lembah luas via pexels.com/Markus Spiske

Quotes tentang gunung #6

“Human life is far more important than just getting to the top of a mountain.”

—Sir Edmund Hillary (1919-2008)

Sir Edmund Hillary adalah salah seorang tokoh terpenting dalam dunia pendakian. Dialah orang yang pertama kali mencapai titik tertinggi dunia, yakni Everest. Bersama Tenzing Norgay, ia tiba di atap dunia tanggal 29 Mei 1953, jauh sebelum Saykoji tiba di Mahameru.

“It’s not the mountain we conquer, but ourselves.” Pernah baca quotes itu? Itu juga dari Sir Edmund Hillary. Nah, ini adalah quotes lain dari Sir Edmund Hillary yang juga layak buat dikutip. Kalau yang ini artinya, “Hidup manusia jauh lebih penting daripada sekadar pendakian menuju puncak gunung.”

Menggapai puncak via pexels.com/Mursad Mijanovic

Quotes tentang gunung #7

“If you don’t have a mountain, build one and then climb it. And after you climb it, build another one; otherwise you start to flatline in your life.”

—Sylvester Stallone (1946- …)

Lama menjalani kehidupan keras, pemeran utama film Rambo dan Rocky ini dapat pencerahan dan mengibaratkan gunung sebagai tujuan atau motivasi dalam hidup.

“Kalau kau tak memiliki gunung untuk dituju,” kata Stallone, “… buatlah sendiri gunung itu dan kemudian naiki. Dan setelah gunung itu kamu daki, buatlah satu gunung lagi; kalau tidak, kamu akan mulai menjalani hidup yang datar-datar saja.” Gimana menurutmu?

Memanjat tebing via pexels.com/Pixabay

Quotes tentang gunung #8

“Usually action films have a formula: good guy gets in trouble, his wife dies, friends have problems, so he goes to the mountain, learns martial arts, comes back, and kills the bad guy.”

—Jet Li (1963- …)

Bintang film kung fu ini ternyata nggak cuma bisa beladiri, ia juga bisa berfilosofi. Dia mengibaratkan gunung sebagai kawah candradimuka yang akan mendidik seseorang supaya jadi pribadi yang lebih baik, seperti yang biasa disajikan di film action.

Kata Jet Li, “Biasanya film action punya susunan begini: orang baik kena masalah, istrinya meninggal, teman-temannya juga punya masalah, lalu dia pergi ke gunung, belajar beladiri, turun gunung, dan bunuh orang-orang jahat itu.”

Kemping via pexels.com/Josh Willink

Quotes tentang gunung #9

“I’m not the kind of person who’s going to look at the top of a mountain and go, ‘Oh, look at that! That’s lovely … that top of that mountain.’ I’m the kind of person who’s going to go, ‘Oh, my God! That’s so lovely! Let’s go climb up it!'”

—Kate Winslet (1975- …)

Kata pemeran Rose dalam film legendaris Titanic itu, “Aku bukan tipe orang yang memandangi puncak gunung dan berkata ‘Oh, lihat itu! Cantik banget … puncak gunung itu.’ Aku orang yang bakal bilang, “Oh, Tuhan! Cantik banget! Yuk kita daki!”

Pegunungan via pexels.com/Stefan Stefancik

Quotes tentang gunung #10

“I’ve realised that at the top of the mountain, there’s another mountain.”

—Andrew Garfield (1983- …)

Aktor yang lagi naik daun ini—pemeran utama di film Spiderman, Hackshaw Ridge, Silence, dll—juga punya quotes tentang gunung.

Katanya, “Gue udah sadar kalau di atas puncak, masih ada gunung-gunung yang lain.” Kamu yang sudah pernah ke Merbabu lewat Selo pasti paham benar apa yang dibilang sama Andrew Garfield ini.

Di antara quotes tentang gunung di atas, mana nih yang kamu banget?

The post Kalau Nggak Siap Fotomu Viral, Jangan Jadikan 10 “Quotes” Ini “Caption” Instagram appeared first on TelusuRI.