Meskipun belum familiar sama Loenpia Jazz, dari namanya saja kamu pasti sudah bisa menebak kalau festival jazz ini diadakan di daerah Semarang. Loenpia atau lumpia adalah makanan khas Semarang yang sudah meng-Indonesia.

Festival ini adalah caranya Komunitas Jazz Ngisoringin Semarang untuk memperingati ulang tahunnya. Jadi, ini semacam ritual “tiup lilin” sebagai ungkapan rasa syukur atas bertambahnya usia komunitas jazz itu.

Loenpia Jazz 2018 diadakan di hutan

Yang khas dari Loenpia Jazz adalah venue-nya. Dari tahun ke tahun, panitia biasanya selalu memilih tempat menarik yang punya keterkaitan historis dengan Semarang.

Tahun 2017 kemarin, Loenpia Jazz diadakan di Taman Budaya Raden Saleh. Setahun sebelumya, yakni 2016, panggung festival ini didirikan di Kawasan Olahraga Jatidiri. Nah, tahun ini agak beda, sebab Loenpia Jazz 2018 akan diadakan di Hutan Wisata Tinjomoyo, Banyumanik.

Dulunya, Hutan Wisata Tinjomoyo adalah kebun binatang. Waktu bergulir, riwayat kebun binatang itu berakhir. Lama terbengkalai, areal itu kemudian disulap jadi destinasi wisata instagenik sama Pemerintah Kota Semarang.

Sekarang, di sana kamu bisa berayun-ayun di atas hammock atau menyantap kuliner khas yang dijajakan oleh para pedagang di Pasar Semarangan Tinjomoyo.

Dimeriahkan musisi lintas generasi

Tapi, jangan dikira karena Loenpia Jazz 2018 digelar di hutan—gratis pula—terus nggak ada artis tenar yang mau tampil. Keleru!

Festival jazz ini bakal dimeriahkan oleh Shadow Puppet and Harvey Malaiholo, Becca & De Tuan’s, Jazz Muda Indonesia, Nonaria, Dua Empat feat. Asteriska (yang pasti ditunggu-tunggu para penunggang badai), Rafi Muhammad Trio, Good Morning Everyone, NYC, MLD Jazz Project, dan Youniverse.

Selain musisi-musisi di atas, Loenpia Jazz 2018 juga bakal kedatangan seniman jazz dari berbagai komunitas di penjuru Indonesia.

Ada acara lari bareng dan lomba motret

Selain konser musik jazz, di Loenpia Jazz 2018 juga akan ada Semarang Run dan Instameet Semarang. Dua-duanya gratis. Jadi, jangan lupa bawa sepatu running dan ponsel, ya.

Dalam Semarang Run kamu bakal diajak menyusuri rute sejauh sekitar 3,6 km. Dari Hutan Wisata Tinjomoyo, kamu akan lari ke arah utara menuju Jl. Sendang Pentul, terus lanjut ke arah Jl. Pawiyatan Luhur sebelum kembali ke areal Tinjomoyo. Mulainya jam 4 sore. Kalau mau ikutan, daftar aja di akun Instagram @semarangrunners.

Poster Loenpia Jazz 2018/Loenpia Jazz

Instameet Semarang ngajak kamu hunting foto bareng di sekitar Hutan Wisata Tinjomoyo. Mulainya jam 3 sore. Nah, nanti juga bakal ada photo challenge (via Instagram) yang hadiahnya merch Loenpia Jazz. Tiga orang pemenang bakal diundang ke panggung!

Udah kebayang, ‘kan, seberapa seru Loenpia Jazz 2018? Makanya jangan ragu-ragu buat datang!

Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post Loenpia Jazz 2018, Menikmati Alunan Musik Jazz di Hutan appeared first on TelusuRI.

Sama seperti sebelumnya, Jazz Gunung Bromo 2018 juga diadakan di Jiwa Jawa Resort Bromo. Kapan? Akhir Juli nanti.

Kalau kamu penggemar musik jazz, kamu wajib banget nonton acara ini. Nah, supaya kamu bisa nonton dengan nyaman, kayaknya kamu mesti baca ini dulu, deh:

1. Segera beli tiket Jazz Gunung Bromo 2018

Jazz Gunung via twitter.com/jazzgunung

Semakin cepat kamu beli tiket, semakin murah harga yang kamu dapat. Kalau bisa, kamu cari tiket yang early bird.

Sayangnya, periode early bird Jazz Gunung Bromo 2018 sudah lewat. Mulai dari 1 Maret-19 Juli 2018, tiket sudah dijual dengan harga normal.

Mending kamu segera beli tiket harga normal. Bisa aja sih kamu beli on the spot yang harganya cuma beda Rp 50.000 dari harga normal. Cuma nggak ada yang jamin kamu bakal dapat tiket atau enggak.

2. Cuti hari Kamis dan Jumat

Penonton mulai berdatangan ke venue via instagram.com/fikrirf

Karena Jazz Gunung Bromo diadakan Jumat-Minggu, 27, 28, dan 29 Juli 2018, kayaknya kamu perlu ngambil cuti hari Kamis dan Jumat. Kecuali kamu yang punya perusahaan.

Sekurang-kurangnya, kamu masuk setengah hari saja pas Kamis dan cuti penuh keesokan harinya.

Kalau kantormu susah ngasih cuti, sebaiknya kamu mulai PDKT sama atasan dari sekarang. Buat yang kerjanya pakai shift, dari sekarang mulai cari kolega yang mau gantian shift.

3. Segera pikirkan cara menuju ke sana

Pemain bass dan instrumen-instrumen perkusi/Yudi Tri Widodo

Akses paling gampang menuju venue Jazz Gunung Bromo 2018 adalah lewat Kota Probolinggo. Tenang saja, banyak pilihan cara menuju Probolinggo.

Pertama, kamu bisa naik kereta Sri Tanjung dari Yogyakarta. Kedua, kamu bisa naik pesawat ke Surabaya terus sambung naik bis ke Probolinggo.

Dari Probolinggo ada elf menuju Bromo. Selama kamu nyampe di Probolinggonya pas hari masih terang, kamu nggak bakal terkatung-katung di jalan.

4. Jangan lupa bawa pakaian penghangat badan

Kabut dan pegunungan jadi latar belakang/Yudi Tri Widodo

Namanya daerah pegunungan pasti dingin lah ya. Makanya jangan lupa buat bawa jaket atau sweater supaya kamu nggak kedinginan pas di amfiteater.

“Ah, gue udah biasa naik gunung. Pake kaos aja udah cukup.” Eits, jangan sombong. Kawasan Bromo itu dinginnya beda—menusuk.

Sekurang-kurangnya, kamu mesti pakai baju lengan panjang agak tebal, misalnya kemeja flanel.

5. Banyak pilihan akomodasi, tapi pesan dari sekarang

Suasana amfiteater/Yudi Tri Widodo

Di sekitar venue Jazz Gunung, ada beberapa alternatif akomodasi. Tinggal pilih mana yang paling sesuai dengan selera dan bujet kamu.

Tapi kamu mesti pesan dari sekarang. Semakin cepat kamu mesan, semakin besar kesempatan kamu buat dapat penginapan. Apalagi Jazz Gunung diadakan akhir pekan.

Kalau mau “go show” juga bisa, sih. Kamu bisa cari penginapan-penginapan murah di Ngadisari, dekat pos registrasi kawasan TNBTS. Ngadisari cuma sekitar 14 menit dari venue Jazz Gunung.

6. Dengerin dulu lagu-lagu musisi yang bakal tampil di Jazz Gunung 2018

Indro Hardjodikoro the Fingers/ Yudi Tri Widodo

Rilisnya udah keluar, Sob. Jumat, 27 Juli, yang tampil Kramat Ensemble Percussion, Tohpati Bertiga, Tropical Transit, Barry Likumahuwa, dan Andre Hehanusa.

Sabtu, 28 Juli, bakal ada Ring of Fire, Surabaya Allstars: Tribute to Bubi Chen, Bintang Indrianto—Soul of Bromo, dan Barasuara.

Pas “Jazz Pagi-Pagi” tanggal 29 Juli, yang akan tampil adalah Endah N Rhesa, Bianglala Voices, dan Nonaria Bonita & The Hus Band. Dengerin lagu-lagunya dulu sebelum cus ke Jazs Gunung.

7. Main ke Lautan Pasir Bromo di sela-sela acara—atau lihat “sunrise”

Suasana malam di Jazz Gunung via instagram.com/fikrirf

Di antara pertunjukan-pertunjukan Jazz Gunung Bromo 2018, kamu bisa jalan-jalan ke kawasan TNBTS.

Kalau niat, kamu bisa pergi lihat sunrise ke Pananjakan atau tempat-tempat seru lain di seputaran Bromo.

Tapi, kalau males bangun pagi-pagi, jalan kaki—atau naik kuda—melintasi Lautan Pasir Bromo, terus naik tangga ke Kawah Bromo, juga menarik.

Gimana? Sudah siap buat ke Jazz Gunung Bromo 2018?

Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post Baca 7 Tips dan Trik Ini Dulu sebelum ke Jazz Gunung Bromo 2018 appeared first on TelusuRI.