hujan Archives - TelusuRI https://telusuri.id/tag/hujan/ Media Perjalanan dan Pariwisata Indonesia Tue, 14 Jan 2020 11:14:46 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://i0.wp.com/telusuri.id/wp-content/uploads/2023/06/cropped-TelusuRI-TPPSquare-1.png?fit=32%2C32&ssl=1 hujan Archives - TelusuRI https://telusuri.id/tag/hujan/ 32 32 135956295 3 Tips Memilih Destinasi buat Traveling Musim Hujan https://telusuri.id/3-tips-memilih-destinasi-buat-traveling-musim-hujan/ https://telusuri.id/3-tips-memilih-destinasi-buat-traveling-musim-hujan/#respond Tue, 14 Jan 2020 11:00:34 +0000 https://telusuri.id/?p=11836 Mau liburan pas musim hujan tapi masih bingung mau ke mana? Nggak usah khawatir. Simak dulu nih beberapa tips dalam memilih destinasi buat traveling musim hujan: 1. Pertimbangkan destinasi-destinasi “mainstream” Kalau selama ini kamu selalu...

The post 3 Tips Memilih Destinasi buat Traveling Musim Hujan appeared first on TelusuRI.

]]>
Mau liburan pas musim hujan tapi masih bingung mau ke mana? Nggak usah khawatir. Simak dulu nih beberapa tips dalam memilih destinasi buat traveling musim hujan:

1. Pertimbangkan destinasi-destinasi “mainstream”

Kalau selama ini kamu selalu menghindari destinasi-destinasi mainstream, musim hujan adalah waktu yang pas buat ke tempat-tempat itu. Kenapa? Karena pas musim hujan orang-orang bakalan berpikir dua kali untuk berwisata, sehingga destinasi-destinasi mainstream bakalan lebih sepi ketimbang pas musim kemarau.

Lagian, destinasi-destinasi mainstream seperti Jogja dan Bali bakalan tampak lebih menawan pas musim hujan, terutama pas malam hari saat hujan yang turun rintik-rintik disinari oleh lampu-lampu jalan.

musim hujan
Menjelajah kota di musim hujan via pexels.com/Andrey Grushnikov

2. Pilih destinasi yang “aman”

Musim hujan begini bakalan banyak fenomena alam yang terjadi, terutama yang berkaitan dengan air dan tanah, misalnya banjir, tanah longsor, dll. Supaya liburan kamu lancar, sebaiknya kamu pilih destinasi yang “aman.” Jangan maksain pergi ke destinasi-destinasi yang “nggak aman” kalau didatangi pas musim hujan seperti sungai, gunung, atau gua.

Sebelum menentukan destinasi buat traveling musim hujan, kamu bisa berselancar dulu di dunia maya. Cari informasi terkini soal destinasi-destinasi yang menarik buat kamu. Paling enak sih kamu nyarinya di koran online lokal (pasti bakalan ada beritanya kalau di destinasi itu sedang ada “bencana”). Kalau ternyata destinasi itu kurang aman, kamu bisa cari alternatifnya.

musim hujan
Bulir-bulir hujan via pexels.com/Kaique Rocha

3. Cari yang punya banyak pilihan aktivitas dalam ruangan

Pas musim hujan, kecuali kalau kamu memang lagi kangen mandi hujan, tentu saja kamu nggak bisa lama-lama berada di luar ruangan. Karena itu, sangat disarankan agar kamu memilih destinasi yang punya banyak pilihan aktivitas yang bisa dilakukan dalam ruangan (indoor).

Salah satu destinasi yang punya banyak banget pilihan aktivitas dalam ruangan adalah Bali. Di Pulau Dewata itu, pas musim hujan, kamu bisa memanjakan diri di spa, ikut kelas memasak, kelas yoga, kelas kerajinan tangan, dan lain-lain. Selain Bali, destinasi yang punya banyak aktivitas dalam ruangan adalah Jogja. Untuk pilihan-pilihannya, kamu bisa menjelajahi laman-laman review seperti TripAdvisor.

Jadi, mau ke mana pas musim hujan ini?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post 3 Tips Memilih Destinasi buat Traveling Musim Hujan appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/3-tips-memilih-destinasi-buat-traveling-musim-hujan/feed/ 0 11836
Inilah yang Bakalan Kamu Dapat pas Naik Gunung Musim Hujan https://telusuri.id/naik-gunung-musim-hujan/ https://telusuri.id/naik-gunung-musim-hujan/#respond Sat, 11 Jan 2020 15:00:08 +0000 https://telusuri.id/?p=10982 Nggak terasa, musim hujan tahun ini sudah datang. Bumi yang selama berbulan-bulan kering kerontang, sekarang sudah mulai diguyur air dari langit. Beberapa waktu lagi rumput dan hutan yang kering bakalan jadi basah dan rimbun lagi!...

The post Inilah yang Bakalan Kamu Dapat pas Naik Gunung Musim Hujan appeared first on TelusuRI.

]]>
Nggak terasa, musim hujan tahun ini sudah datang. Bumi yang selama berbulan-bulan kering kerontang, sekarang sudah mulai diguyur air dari langit. Beberapa waktu lagi rumput dan hutan yang kering bakalan jadi basah dan rimbun lagi!

Terus, apa kabar naik gunung?

Tentunya kamu bisa terus naik gunung, asalkan kamu tetap awas—dan gunung yang bakal kamu daki dibuka untuk pendakian. Tapi, pendakian gunung pas musim hujan bakalan beda banget dari musim kemarau. Seperti apa sih bedanya?

1. Trek bakal jadi sangat licin

Siap-siap ekstra kotor kalau naik di musim hujan/Fuji Adriza

Mendaki gunung musim hujan, kamu bakal mendapati bahwa trek lebih licin dari biasanya. Wajar saja licin, ‘kan diguyur hujan. Apalagi jalur-jalur yang dipakai pendaki biasanya sebenarnya adalah jalur air.

Jadi, kalau tetap mau naik gunung pas musim hujan, kamu mesti memastikan bahwa alas kaki yang kamu pakai nggak licin. Cari sepatu yang ngegrip supaya kamu nggak gampang kepleset dan jatuh. Jatuhnya sih kayaknya nggak sakit-sakit amat, Sob. Diketawain temenlah yang bakal terasa lebih menyakitkan.

2. Meskipun kamu sudah melindungi diri dengan mantel, kemungkinan besar tetap bakal basah

Kalau kamu nanjaknya pas hujan, tentulah basah. Sekeras apa pun usahamu untuk melindungi diri dari air—pakai mantel two-pieces, gaiter, sepatu waterproof—tetap saja kamu bakal basah. Begitu juga dengan tas kamu. Secanggih apa pun cover yang kamu pakai, pasti tasmu bakalan jadi lembap. Bahkan bukan nggak mungkin air bakalan masuk entah lewat mana.

Makanya pas musim hujan kamu mesti bawa baju ganti yang dibungkus rapi dengan plastik supaya nggak kedinginan pas di tenda. Yang paling penting sih kamu mesti memastikan kalau pakaian ganti dan gear penghangat—jaket, sleeping bag—selalu dalam keadaan kering. Jangan lupa bawa kaos kaki ganti, yes!

3. Tenaga bakal lebih banyak terkuras—terlebih kalau kamu bawa kamera

naik gunung musim hujan
Menerobos sungai/Fuji Adriza

Pendaki gunung pasti paham gimana capeknya naik gunung di bawah guyuran gerimis. Kamu mesti pakai mantel hujan untuk melindungi diri dari… hujan, sementara itu kamu juga ngeluarin keringat. Langkah kamu juga agak terhambat oleh mantel. Apalagi kalau mantelnya nggak pas di badan kamu.

Rasa capek juga bakalan bertambah kalau kamu naik sambil menenteng action cam atau rugged camera buat ngevlog. Soalnya kamu mesti membagi tenaga antara berjalan nanjak, menenteng ransel yang makin basah, dan memegang kamera.

4. Keinginan untuk muncak nggak bakal begitu menggebu-gebu

Naik gunung musim hujan, ketimbang repot-repot bangun pagi terus muncak diiringi gerimis, ngendon dalam tenda yang hangat bakal terasa lebih menggoda.

Bangun pagi, kamu tinggal hidupin kompor terus masak air buat bikin kopi atau teh. Kalau lapar, kamu bisa masak sesuatu untuk dimakan. Abis itu kamu bisa masuk lagi ke dalam sleeping bag sampai bangun kembali. Jadi, kalau kamu bener-bener niat pengen muncak pas musim hujan, kayaknya turunin harapan, deh.

5. Kemungkinan nggak bisa lihat sunset—yang katanya—bagus

naik gunung siang atau malam
Kabut di gunung saat musim hujan/Fuji Adriza

Mau lihat pemandangan keren pas matahari terbit? Atau mau lihat samudera awan? Pas musim kemarau besar kemungkinan kamu bakal bisa melihat kedua hal itu pas naik gunung. Musim hujan beda ceritanya. Siap-siap buat ketemu kabut, kabut, dan kabut.

Tapi, mungkin ketemu kabut ini bakal mengajarkan kamu bahwa keindahan yang didapat pas naik gunung itu bukan sekadar keindahan yang bisa dilihat oleh mata. Kadang, keindahan naik gunung itu tersembunyi dalam suasana. Jadi, semua tergantung gimana kamu memaknainya.

Jadi, masih mau naik gunung musim hujan atau mau tunggu dulu sampai kemarau datang lagi?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post Inilah yang Bakalan Kamu Dapat pas Naik Gunung Musim Hujan appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/naik-gunung-musim-hujan/feed/ 0 10982
Bingung Mau Traveling ke mana pas Musim Hujan? Baca Ini Dulu, Deh! https://telusuri.id/traveling-musim-hujan/ https://telusuri.id/traveling-musim-hujan/#respond Wed, 08 Jan 2020 01:44:02 +0000 https://telusuri.id/?p=10931 Enaknya tinggal di Indonesia, musim hujan begini pun kamu masih bisa jalan-jalan. Tapi, supaya perjalanan musim hujanmu makin seru, coba deh pilih destinasi yang punya salah satu—atau dua, atau tiga—dari lima karakter berikut: 1. Destinasi...

The post Bingung Mau Traveling ke mana pas Musim Hujan? Baca Ini Dulu, Deh! appeared first on TelusuRI.

]]>
Enaknya tinggal di Indonesia, musim hujan begini pun kamu masih bisa jalan-jalan. Tapi, supaya perjalanan musim hujanmu makin seru, coba deh pilih destinasi yang punya salah satu—atau dua, atau tiga—dari lima karakter berikut:

1. Destinasi yang pas buat males-malesan

Wisata di Sekitar Alun-Alun Malang
Salah satu bangunan tua di Malang/Fuji Adriza

Kalau lagi musim hujan, kemungkinan besar kamu bakalan lebih banyak males-malesan. Rintik-rintik yang turun dari langit itu kayaknya memang punya substansi ajaib yang bikin manusia jadi lebih betah di kasur ketimbang berkeliaran.

Nah, makanya kalau musim hujan mending kamu sekalian pilih destinasi yang pas aja buat males-malesan. Tempat-tempat dingin seperti Bandung, Malang, Ambarawa, atau Tawangmangu enak banget, tuh.

2. Tempat yang di mana-mana ada kafe

toko oen
Suasana Toko Oen di pagi hari/Fuji Adriza

Tapi nggak mungkin juga selama liburan kamu ngendon doang di kamar. Setidaknya kamu mesti melangkahkan kaki, sekurang-kurangya ke kafe. Makanya coba cari destinasi yang punya banyak kafe, seperti Jogja, Bandung, Malang, atau Ubud.

Terus di kafe ngapain? Pastinya sih pesan makanan atau minuman—kalau nggak mau diusir. Nah, sambil makan atau minum, kamu bisa ngeluarin novel favorit kamu dan membacanya sampai capek. Ntar, kalau udah capek, balik lagi deh ke penginapan.

3. Banyak galeri seni tempat kamu bisa… nyeni

museum affandi
Patung “self portrait” karya Affandi via instagram.com/jejeprimaw

Pastinya kalau traveling musim hujan kamu nggak bakal bisa melakukan banyak aktivitas luar ruangan. Jadi, coba deh pilih destinasi yang banyak atraksi dalam ruangannya, contohnya galeri seni—atau museum.

Pulang dari sana, setidaknya kamu punya stok obrolan tambahan. Kamu jadi tahu beberapa orang pelukis, misalnya, atau perupa. Salah satu destinasi yang banyak galeri seninya adalah Ubud di Gianyar, Bali. Jogja juga lumayan, sih.

4. Banyak pilihan “workshop”

ke bali
Pasar oleh-oleh di Tanah Lot/Fuji Adriza

Pas traveling musim hujan, kamu bisa mengisi waktu dengan ikut workshop. Biasanya sih di destinasi wisata itu yang banyak workshop memasak, melukis, memahat, atau bikin kerajinan tangan. Lumayan juga ‘kan. Pulang-pulang, kamu bawa skill baru.

Selain itu kamu juga bakal bisa lebih menghargai karya seni. Abis ikutan workshop-workshop itu kamubakal jadi nggak “afgan” lagi buat nawar karya seni sampai cuma tinggal “harga modal.” Nah, Ubud cocok banget nih buat kamu yang mau ikutan workshop.

5. Yang trotoarnya bagus—supaya kamu nggak sering kecipratan

ubud writers & readers festival
Trotoar di Ubud/Fuji Adriza

Pasti kamu nggak pengen ‘kan pas jalan terus kamu kecipratan kubangan yang digilas sama motor atau mobil? Nah, makanya pilih destinasi yang banyak ruas trotoar yang bagus. Tapi memang kalau di Indonesia agak susah nyari destinasi yang trotoarnya bagus.

Destinasi-destinasi turistik yang trotoarnya bagus itu misalnya Jogja, Malang, dan Ubud. Tapi, kota-kota kecil juga biasanya trotoarnya bagus, kok.

Jadi, udah kebayang mau traveling ke mana pas musim hujan?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post Bingung Mau Traveling ke mana pas Musim Hujan? Baca Ini Dulu, Deh! appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/traveling-musim-hujan/feed/ 0 10931