Rugged camera, buat yang belum tahu aja, adalah kamera kompak yang tahan dibawa ke segala medan. Nah, buat bahan pertimbangan, coba deh baca dulu tujuh keunggulan rugged camera berikut:

1. Bisa dibawa ke mana-mana

Rugged camera cocok banget dijadiin kamera buat traveling karena bisa dibawa ke mana-mana. Dibawa keliling kota bisa, dibawa ke sungai atau laut—atau bawah laut—juga bisa, dibawa ke gunung juga nggak masalah.

Traveling bawa rugged camera, bawaanmu jelas bakalan lebih ringkas. Selain itu, kamu juga bisa fokus ke perjalananmu karena nggak perlu mengkhawatirkan nasib kamera yang kamu bawa.

2. Tahan debu, air, dan getaran

Rugged camera bakal bikin pendokumentasian perjalananmu jadi lebih maksimal. Karena tahan debu, air, dan getaran, kamu bisa motret momen-momen berharga lewat berbagai angle yang mungkin bagi kamera biasa nggak masuk akal.

Pas ke pantai, misalnya. Kalau bawa kamera biasa, kamu mungkin cuma bisa memotret kenangan-kenangan dari permukaan air. Dengan rugged camera, kamu bisa ngambil foto over-unders atau split shots bawah air dan di atas muka laut.  

3. Mudah diperasikan

Kamera jenis ini mudah sekali untuk dioperasikan. Rentang focal length yang tinggi bikin rugged camera bisa motret objek dekat dan jauh tanpa mesti gonta-ganti lensa. Yang perlu kamu lakukan cuma memencet tombol atau tuas zoom.

Kalau sewaktu-waktu kamu pengen difotoin dan harus minta tolong orang lain yang belum familiar sama kamera yang kamu pakai, kamu juga nggak perlu buang-buang waktu ngajarin ini itu. Cukup bilang “pencet aja sampai bunyi cekrek.”

4. Perawatannya nggak ribet

Rugged camera memang bandel, tapi nggak rewel. Paling yang mesti kamu lakukan hanyalah merendam kameramu dalam air tawar setelah kamu bawa ke laut supaya nggak mengalami korosi.

Selain itu, sekali-sekali kamu juga disarankan buat membersihkan kameramu dari debu. Kalau punya air blower, ya dipakai. Kalau nggak punya, dilap-lap aja pakai kapas atau tisu yang lembut banget juga jadi.

5. Punya banyak fitur

Meskipun gampang dioperasikan, bukan berarti kamera buat traveling yang satu ini minus dalam hal fitur. Rugged camera punya fitur yang bisa dibilang lengkap.

Kamu bisa ganti-ganti mode pemotretan dan filter. Selain itu kamu juga bisa mengatur fokus otomatisnya dan mati/hidup lampu flash atau blitz. Dan tentu saja rugged camera juga bisa buat ngambil gambar bergerak alias video.

6. Baterai awet

Kamera buat traveling yang satu ini, karena memang dirancang untuk kegiatan outdoor, biasanya dilengkapi dengan baterai yang tahan lama.

Kalau buat motret sesekali aja, kamu barangkali cuma perlu mengisi baterai rugged camera-mu sekali seminggu. Tapi, kalau pemakaianmu maksimal, motret dan ngambil video, mungkin kamu perlu mengisi baterai tiga hari sekali.

7. Harga terjangkau

Dibanding action cam kelas atas seperti GoPro Hero terbaru, DSLR, atau mirrorless, harga rugged camera jauh lebih terjangkau. Rata-rata, harganya antara Rp3-5 juta. Tentu harga segitu nggak bakal begitu memberatkan kantongmu. Selisih harga antara rugged camera dan kamera lain itu bisa kamu pakai buat bertualang, deh!

Gimana? Udah yakin milih rugged camera sebagai kamera buat traveling?

Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post Kenapa “Rugged Camera” Pas Banget Dibawa Traveling? appeared first on TelusuRI.

Khusus buat kamu, ini TelusuRI pilihkan 5 kamera rugged terbaru yang pas banget untuk kamu bawa jalan-jalan:

1. Olympus Tough! TG-5

Sesuai dengan namanya, Olympus Tough! TG-5 ini memang tough banget. Kamu bisa bawa kamera rugged ini menyelam sampai kedalaman 15 meter. Kamera ini juga bisa kamu bawa ke tempat-tempat dingin, soalnya dia freezeproof sampai -10˚C. Olympus Tough! TG-5 juga crushproof sampai 100 kg.

Nah, dengan kemampuan menahan derita seperti itu, kamu bisa bawa pulang gambar-gambar keren dari tempat-tempat yang nggak masuk akal. TG-5 didukung oleh lensa dengan bukaan f/2-4.9 yang sebanding dengan 25-100 mm, bisa 4x zoom. Videonya sudah 4K dan Full HD. Di situs marketplace, harganya mulai 6 jutaan.

2. Nikon Coolpix W300

Nikon juga punya lini kamera rugged. Edisi terbaunya adalah Nikon Coolpix W30. Kamera ini bisa mengambil gambar dalam air sampai kedalaman 30 meter selama sekitar 60 menit. Coolpix W300 konon bisa selamat meskipun jatuh dari ketinggian sekitar 2,4 meter. Kamera ini juga tahan sampai suhu -10˚C

Tapi bukaannya masih kalah dari Tough TG-5, f/2.8-4.9. Jadi, kualitas gambar makronya masih di bawah kamera rugged Olympus itu. Kabar gembiranya, videonya juga sudah 4K. Serunya, data di Nikon Coolpix W300 bisa langsung kamu transfer ke ponsel lewat Wi-Fi asal kamu udah ngunduh aplikasinya. Harganya lebih murah ketimbang TG-5, yakni sekitar 5 jutaan.

3. Panasonic Lumix FT7/TS7

Kamera rugged Panasonic Lumix FT7/TS7 ini adalah kamera rugged pertama yang dilengkapi dengan kekeran (viewfinder) elektronik. Nggak cuma itu, Lumix FT7/TS7 juga makin istimewa karena kamera ini bisa dibawa sampai ke kedalam 31 meter!

Bukaannya f/3.3-5.9 dengan 4.6x optical zoom. Sama seperti kamera-kamera di atas, Lumix FT7/TS7 juga sudah bisa ngerekam video 4K. Sayang sekali kayaknya kamera ini masih jarang beredar di Indonesia. Tapi, kalau merujuk pada harga di luar negeri, Lumix FT7/TS7 dibandrol sekitar 449 USD.

4. Fujifilm Finepix XP130

Kalau kamu mau punya kamera rugged tapi bujetmu terbatas, nggak ada pilihan yang lebih pas ketimbang Fujifilm Finepix XP130. Dibanding kamera-kamera di atas, harganya lumayan murah, yakni sedikit di bawah Rp 3 juta.

Dengan lensa Fujinon yang bisa 5x optical zoom, lensa Finepix XP130 setara dengan lensa 28-140 mm dalam format 35 mm. Mode pengambilan gambarnya beragam. Kamu bisa pilih salah satu dari 13 mode sesuai dengan keperluan kamu.

5. Ricoh WG-50

Bentuk kamera rugged yang satu ini seperti benda yang berasal dari masa depan—atau benda yang ditinggalin alien yang nyasar ke bumi. Tapi, meskipun tampangnya keras, ternyata Ricoh WG-50 cuma bisa tahan di air sampai kedalaman 16 meter. Ia juga cuma bisa jatuh dari ketinggian sekitar 1,6 meter.

Tapi, yang bikin Ricoh WG-50 istimewa adalah LCD-nya yang gampang beradaptasi dengan kondisi sekitar. Selain itu, mode underwater-nya juga punya white balance yang bisa ngeluarin warna merah yang biasanya luput diambil sama kamera lain. Harganya lumayan murah, yakni sekitar Rp 3,1 juta.

Nah, mana nih yang paling kamu suka?

Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post 5 “Rugged Camera” yang Cocok buat Petualang appeared first on TelusuRI.

Kamu datang ke tempat yang pas, Sob. Dalam artikel ini TelusuRI bakal ngasih kamu tiga pertimbangan yang bisa kamu jadikan referensi buat memilih kamera untuk traveling:

1. Untuk apa kamu membeli kamera?

Memotret senja via pexels.com/Saeid Anvar

“Ya… untuk traveling,” jawabmu. Kamu mesti lebih spesifik, Sob. Pas traveling, kamu bakal pakai kamera kamu buat ngapain? Buat selfie? Street photography? Motret wajah orang-orang yang kamu temui di perjalanan? Atau buat kamu pakai sepedaan downhill, mendaki gunung, menyelami lautan?

Kalau sudah ketemu, kamu bisa memutuskan bakal beli kamera jenis apa. Kalau buat selfie aja kayaknya kamera ponsel sudah cukup. Mau street photography, kamu bisa beli kamera saku, prosumer, mirrorless, atau DSLR. Buat kegiatan-kegiatan di alam bebas, kamu bisa beli rugged atau action camera.

2. Berapa bujet yang akan kamu keluarkan?

Memotret di hutan via pexels.com/David Bartus

Setelah kamu tahu mau memilih kamera untuk traveling yang jenis apa, waktunya memilah-milah produk yang harganya sesuai dengan bujetmu. Kamu mesti nonton-nonton atau baca-baca review lagi, Sob. Bandingin semua merk, lalu pilih mana yang paling masuk akal buat dibeli.

Kamu mesti konsisten dengan bujet. Jangan terlalu kendor. Godaan pasti banyak banget—“Wah, cuma beda Rp 2 juta, “Wah, kalau yang ini dapat lensa dua,” “Wah, yang ini bisa dibawa ke Mars.” Ingat, Sob: pendokumentasian perjalanan memang penting, tapi yang lebih penting lagi adalah perjalanan itu sendiri.

3. Sudah punya alat, gawai, atau piranti penunjang untuk kamera itu?

Siluet dua orang fotografer via pexels.com/Pixabay

Zaman digital ini kamu sudah nggak perlu lagi kamar gelap. Buat “develop” foto kamu cuma perlu mengopi memori kamera ke komputer atau laptop. Untuk mencetak, kamu tinggal memencet tombol “print” dan menunggu printer selesai bekerja.

Yang paling penting, sih, kamu harus memastikan bahwa kamu sudah punya komputer atau laptop yang kuat untuk mengolah foto atau video yang kamu ambil dengan kamera itu. Masa foto-foto dan klip-klip video traveling kamu yang keren itu cuma ngendon aja dalam kamera?

Sudah nggak bingung lagi ‘kan memilih kamera untuk traveling?

Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post Jawab 3 Pertanyaan Ini Dulu sebelum Memilih Kamera untuk Traveling appeared first on TelusuRI.