mudik Archives - TelusuRI https://telusuri.id/tag/mudik/ Media Perjalanan dan Pariwisata Indonesia Thu, 20 Apr 2023 09:19:56 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://i0.wp.com/telusuri.id/wp-content/uploads/2023/06/cropped-TelusuRI-TPPSquare-1.png?fit=32%2C32&ssl=1 mudik Archives - TelusuRI https://telusuri.id/tag/mudik/ 32 32 135956295 8 Tips Mudik Bijak Minim Sampah https://telusuri.id/8-tips-mudik-bijak-minim-sampah/ https://telusuri.id/8-tips-mudik-bijak-minim-sampah/#respond Wed, 19 Apr 2023 09:00:00 +0000 https://telusuri.id/?p=38374 Lebaran sebentar lagi tiba. Momen sakral penuh tradisi dan menjadi penantian banyak orang di Indonesia. Salah satunya adalah mudik. Jalanan akan berisi lalu-lalang manusia yang pulang ke kampung halaman. Melintas antarkota, antarprovinsi, bahkan antarpulau. Mobilitas...

The post 8 Tips Mudik Bijak Minim Sampah appeared first on TelusuRI.

]]>
Lebaran sebentar lagi tiba. Momen sakral penuh tradisi dan menjadi penantian banyak orang di Indonesia.

Salah satunya adalah mudik. Jalanan akan berisi lalu-lalang manusia yang pulang ke kampung halaman. Melintas antarkota, antarprovinsi, bahkan antarpulau. Mobilitas pemudik tersebut tentu berpotensi menghasilkan sampah, baik organik maupun organik.

Oleh karena itu, meskipun tersedia sarana-prasarana penampung sampah di tempat umum, lebih baik dan bijak jika mengurangi potensi sampah yang kita hasilkan sendiri. TelusuRI punya kiat-kiat agar perjalanan mudik nyaman dan minim sampah, berlaku untuk pengguna kendaraan pribadi atau transportasi umum: 

Tumbler ramah lingkungan
Membawa tempat minum sendiri saat mudikmengurangi penggunaan botol air mineral kemasan via unsplash.com/Bluewater Sweden

1. Membawa alat makan dan minum

Daripada harus beli makanan dan minuman kemasan, lebih baik membawa peralatan makan dan minum sendiri. Saat perjalanan bisa mampir ke warung makan lokal dan makan di tempat.

Kalaupun buru-buru, kita dapat membungkusnya dalam kotak makan dan botol minum. Menjadi bekal selama perjalanan tanpa pusing memikirkan sampah.

2. Membawa kantung belanja

Kebanyakan minimarket kini sudah menyediakan kantung belanja berbahan katun atau nilon. Meskipun sedikit lebih mahal daripada kantung plastik atau kertas, tetapi lebih awet dan bisa menggunakannya berulang kali.

Kantung plastik memang murah dan praktis. Namun, sangat sulit terurai di alam dan pasti merusak lingkungan.

3. Menyiapkan bekal camilan sendiri

Bagi yang hobi masak di rumah, atau anggota keluarga lain senang memasak, lebih baik meluangkan waktu menyiapkan bekal makanan sendiri untuk perjalanan. Daripada harus jajan sembarangan, kita bisa menyiapkan menu yang bikin kenyang dan bergizi.

Beberapa rekomendasi menu camilan untuk bekal, antara lain pisang dan singkong rebus atau goreng, kacang rebus, buah-buahan segar, roti, keripik, dan lain-lain sesuai selera.

Bekal manakan pribadi
Membawa bekal makanan hasil buatan sendiri lebih sehat dan ramah lingkungan via unsplash.com/Spencer Davis

4. Membawa peralatan mandi pribadi

Kadang saat mudik lupa membawa alat mandi sendiri. Lalu ketika ingin mandi di toilet umum terpaksa beli di warung. Seringnya sabun atau sampo kemasan yang sudah terpakai tidak dibawa pulang. Ditinggal begitu saja.

Untuk itu penting membiasakan diri membawa peralatan mandi pribadi ke mana pun. Selain lebih higienis, kita tidak menghasilkan sampah kemasan di tempat umum.

5. Memilah dan menyiapkan tempat sampah

Jika membawa mobil pribadi, alangkah baiknya menyiapkan tempat sampah sendiri. Setidaknya untuk dua jenis tempat sampah, yaitu organik dan anorganik.

Dilarang keras buang sampah sembarangan. Jika memang terpaksa, buanglah sampah di tempat yang tersedia dan pastikan sesuai kategori timbulan sampahnya. Lebih baik memilahnya terlebih dahulu sebelum membuang ke tempat sampah.

Memilah sampah organik dan anorganik
Mandiri untuk memilah sampah yang dihasilkan via unsplash.com/Nareeta Martin

6. Hindari penggunaan tisu berlebihan

Sampah tisu (kering dan basah) adalah salah satu limbah terbesar selain plastik. Selain sulit terurai, juga mengotori lingkungan. 

Mari mulai membiasakan diri agar jangan terlalu gampang memakai tisu. Ketika mudik bisa membawa lap atau tisu berbahan kain yang bisa dicuci dan dipakai ulang. 

7. Utamakan jalan kaki atau bersepeda

Saat berada di kampung halaman, utamakan jalan kaki atau bersepeda jika ingin berkeliling dan berbelanja di sekitar rumah. Jangan malas untuk menggerakkan tubuh lebih aktif. Banyak bergerak justru bikin sehat dan membantu mengurangi jejak karbon dari kendaraan bermesin.

Siapa tahu saat jalan kaki dan bersepeda, kita bisa menemui hal-hal tak terduga. Menjadi bahan cerita baru yang bisa dibagikan lewat tulisan perjalanan maupun media sosial.

 8. Memaksimalkan perangkat digital

Sekarang sudah masanya serba digital. Segala informasi sudah menjadi “satu pintu” di dalam aplikasi pada gawai masing-masing. Termasuk ketika perjalanan mudik dengan moda transportasi apa pun.

Kalaupun tetap harus mencetak kertas tiket bus, kereta, pesawat atau struk belanja parkir, tol, hingga nota pembelian BBM, usahakan menyimpannya terlebih dahulu di tas maupun dompet. Tak masalah jika menjadikannya sebagai kenang-kenangan, ‘kan?

Komitmen minim sampah
Berkomitmen minim sampah sedari rumah via unsplash.com/Mert Guller

Selama mudik nanti dan setelahnya, mungkin sampah akan tetap bertambah. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memperkirakan akan ada potensi sampah sebanyak 49.520 ton dari sekitar 123,8 juta pemudik. Sumber sampah umumnya berasal dari sisa makanan, kemasan makanan dan minuman yang bisa tersebar di setiap titik pemberhentian atau sepanjang jalur mudik.

Belum lagi penggunaan tisu sekali pakai yang berlebihan hingga puntung rokok. Banyaknya sampah yang membuat mudik tidak nyaman dan merusak lingkungan. 

Kini tergantung kepada kita. Memastikan diri bahwa tidak menjadi bagian penyumbang sampah terbesar di antara puluhan ribu ton tersebut.


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan TikTok kami.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post 8 Tips Mudik Bijak Minim Sampah appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/8-tips-mudik-bijak-minim-sampah/feed/ 0 38374
3 Jurus Jitu Menghindari Macet Arus Balik Lebaran https://telusuri.id/macet-arus-balik-lebaran/ https://telusuri.id/macet-arus-balik-lebaran/#respond Thu, 05 May 2022 04:00:00 +0000 https://telusuri.id/?p=14499 Setelah bersuka ria merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung, tiba saatnya buat kembali ke perantauan. Sebagian dari kamu mungkin pilih naik moda transportasi umum seperti kereta, bis, kapal, atau pesawat. Lainnya pilih kendaraan pribadi,...

The post 3 Jurus Jitu Menghindari Macet Arus Balik Lebaran appeared first on TelusuRI.

]]>
Setelah bersuka ria merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung, tiba saatnya buat kembali ke perantauan. Sebagian dari kamu mungkin pilih naik moda transportasi umum seperti kereta, bis, kapal, atau pesawat. Lainnya pilih kendaraan pribadi, entah mobil atau sepeda motor.

Bagi kamu yang menggunakan jalur darat, macet tentu jadi hal yang paling dihindari. Biar nggak kejebak macet di jalan, ketahui dulu beberapa tips menghindari macet arus balik lebaran berikut:

Jaga terus kondisi tubuh, dari persiapan sampai akhir perjalanan via TEMPO/Prima Mulia

1. Pahami rekayasa jalan satu arah

Supaya perjalanan mudik dan balik aman dan nyaman, pihak-pihak terkait memberlakukan rekayasa lalu lintas, misalnya buka-tutup jalan. Jadi biar nggak kejebak macet arus balik lebaran, coba dicek dulu jadwal rekayasa jalan satu arah (one way) menuju Jakarta dan sekitarnya yang diterapkan di beberapa ruas tol.

One way arus balik lebaran 2019 berlaku pada 7-10 Juni dari pukul 12.00-24.00. Sistem one way bisa dinikmati dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung Tol Batang-Semarang sampai KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama Tol Jakarta-Cikampek.

Ilustrasi macet via pexels.com/Stanley Nguma

2. Ketahui kapan puncak arus balik

Tempo melansir puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+3 Lebaran atau 9 Juni 2019. Nggak tanggung-tanggung, Jasa Marga memprediksi ada sekitar 104 ribu kendaraan yang bakal melewati Gerbang Tol Cikampek menuju Jakarta.

Supaya nggak kejebak macet arus balik lebaran, ada baiknya kalau kamu coba cari opsi waktu lain buat pulang.

3. Cari rute alternatif

Selain lewat jalur utama, kamu bisa pulang lewat jalur-jalur alternatif, entah lewat tol atau jalan biasa. Meskipun nggak “selurus” jalur utama, biasanya jalur alternatif bakal lebih sepi.

Sebelum balik, sebaiknya kamu cari info soal jalur-jalur alternatif yang bisa kamu lewati. Jadi, kalau nanti aplikasi navigasi di ponselmu ngasih tanda kalau jalanan kota di depan macet gila-gilaan, kamu bisa melipir lewat jalur alternatif.

Itulah tiga persiapan yang bisa kamu lakukan biar nggak kejebak macet arus balik lebaran. Jangan lupa juga buat menjaga kesehatan badan dan kondisi kendaraan. Hati-hati di jalan!


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post 3 Jurus Jitu Menghindari Macet Arus Balik Lebaran appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/macet-arus-balik-lebaran/feed/ 0 14499
4 Cara Mengabadikan Momen Mudik Lebaran https://telusuri.id/mengabadikan-momen-mudik-lebaran/ https://telusuri.id/mengabadikan-momen-mudik-lebaran/#respond Tue, 03 May 2022 04:00:00 +0000 https://telusuri.id/?p=14131 Setelah setahun kerja keras bagai kuda, kamu akhirnya punya kesempatan untuk pulang dan beristirahat sejenak di kampung halaman. Nah, supaya momen mudik lebaran nggak lewat gitu aja, coba deh kamu lakukan salah satu dari empat...

The post 4 Cara Mengabadikan Momen Mudik Lebaran appeared first on TelusuRI.

]]>
Setelah setahun kerja keras bagai kuda, kamu akhirnya punya kesempatan untuk pulang dan beristirahat sejenak di kampung halaman. Nah, supaya momen mudik lebaran nggak lewat gitu aja, coba deh kamu lakukan salah satu dari empat hal berikut:

traveler jaman old
Album foto via pexels.com/Bilguun Bayarmagnai

1. Cetak foto-foto mudik dan tempel di album foto

Supaya hasil jepretanmu nggak berdebu dalam memori, ada baiknya kalau kamu mencetak foto-foto itu dan menyimpannya dalam album.

Satu-dua tahun pertama album foto itu belum bakal terasa berharga, Sob. Tapi, kalau sudah lewat lima tahun, foto-foto yang kamu simpan dalam album itu bakalan terasa priceless banget.

itinerary
Mengetik di laptop via pexels.com/Stokpic

2. Kalau nggak mau keluar duit banyak, unggah ke album foto jejaring sosial

Meskipun seru, mengabadikan momen mudik lebaran dengan cara mencetak foto dan memasukkannya dalam album itu lumayan mahal, Sob. Selain harus bayar biaya cetak, kamu juga mesti keluar duit buat beli album foto.

Kalau mau hemat, kamu bisa manfaatin album foto di jejaring sosial. Kelebihan album digital dari album fisik ada pada jumlah foto yang bisa dimuat. Album fisik paling cuma bisa nyimpan puluhan sampai ratusan foto. Nah, album digital bisa nyimpan sampai ribuan foto.

3. Bikin catatan perjalanan

Momen mudik lebaran bakalan jadi abadi kalau kamu tuliskan. Tulisan itu nantinya bisa kamu jadiin caption Instagram atau postingan blog. Kalau berani, kamu juga bisa kirim tulisan itu ke surat kabar yang menerima catatan perjalanan.

Kamu nggak perlu tulis semua, cukup yang berkesan-berkesan saja. Beberapa tahun setelah tulisan itu kamu buat, kamu bakal ketawa-ketawa sendiri membaca catatan perjalanan mudikmu itu.

Ilustrasi mengambil video dengan ponsel via pexels.com/DSD

4. Kumpulin klip-klip terus bikin video pendek

Males nulis dan motret? Mungkin kamu bisa mengabadikan momen mudik lebaran dengan cara bikin video pendek dari klip-klip yang sudah kamu ambil.

Ngeditnya nggak usah neko-neko, Sob. Sederhana saja, nggak perlu ngasih efek-efek dramatis segala. Kamu tinggal pilih-pilih saja klip-klip yang bagus, gabungin, terus kasih suara latar dari laman stock music.

Gimana? Kamu mau bikin apa buat mengabadikan momen mudik lebaran?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post 4 Cara Mengabadikan Momen Mudik Lebaran appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/mengabadikan-momen-mudik-lebaran/feed/ 0 14131
5 Jurus Jitu Kulineran pas Lebaran https://telusuri.id/kulineran-pas-lebaran/ https://telusuri.id/kulineran-pas-lebaran/#respond Sun, 01 May 2022 04:00:00 +0000 https://telusuri.id/?p=14258 Setiap bulan puasa dan lebaran selalu saja ada cerita soal pelanggan yang merasa dikasih harga kemahalan pas makan di warung atau restoran. Kasus terbaru adalah sebuah warung di Slawi yang ngasih harga Rp700.000 buat seporsi...

The post 5 Jurus Jitu Kulineran pas Lebaran appeared first on TelusuRI.

]]>
Setiap bulan puasa dan lebaran selalu saja ada cerita soal pelanggan yang merasa dikasih harga kemahalan pas makan di warung atau restoran. Kasus terbaru adalah sebuah warung di Slawi yang ngasih harga Rp700.000 buat seporsi nasi dan tiga macam lauk. Ngeri, ‘kan?

Tapi, jangan biarin kasus-kasus kayak gini bikin minat kamu buat kulineran pas lebaran jadi menurun, Sob. Ada caranya kok buat menghindari scam kayak gini. Swipe up aja kalau penasaran!

Kelapa muda via pexels.com/Artem Beliaikin

1. Hindari lokasi-lokasi turistik

Makan di lokasi turistik bakal bikin kamu ngeluarin lebih banyak duit ketimbang kulineran di tempat-tempat lain. Apalagi pas lebaran. Harganya bisa melambung berlipat-lipat.

Makanya, kalau nggak mau kena scam harga, hindari buat kulineran pas lebaran di lokasi-lokasi turistik. Melipir aja ke tempat-tempat lain yang lebih sepi. Toh, warung atau restoran yang ada di kawasan sepi belum tentu nggak enak.

Ilustrasi food blogger via pexels.com/Helena Lopes

2. Baca review di internet

Sekarang banyak banget situs yang nge-review tempat makan. Selain itu, blogger-blogger makanan juga makin rame dan bisa kamu jadiin rujukan.

Dari ulasan itu kamu bisa tahu info penting soal tempat makan yang kamu tuju, dari mulai soal cita rasa sampai soal harga.

Menu via pexels.com/Daria Shevtsova

3. Tanyakan harga sebelum memesan

Kalau tempat makan yang kamu datangi itu nggak punya lembar atau buku menu, jangan sungkan-sungkan buat menanyakan harga makanan sebelum memesan. Itu hak kamu kok sebagai pelanggan.

Kalau memang menurutmu kemahalan, kamu bebas kok buat nyari tempat makan lain yang mungkin harga makanannya lebih pas buat kantongmu.

Makanan bercita rasa rempah via pexels.com/Chan Walrus

4. Ingat ini: di mana-mana lauk lebih mahal ketimbang nasi dan sayur

Di mana-mana di Indonesia, harga lauk lebih mahal ketimbang nasi dan sayur. Makanya, kalau nggak mau bayar kemahalan, kamu bisa menyiasatinya dengan cara nggak memesan lauk yang terlalu banyak.

Cara lain yang bisa kamu pakai adalah memesan lauk yang bisa di-share. Terus, buat melengkapi lauk itu kamu tinggal pesan nasi putih, deh.

5. Minta nota atau struk pembayaran

Jangan lupa buat minta struk pembayaran. Selembar kertas kecil ini, selain buat “ngaudit” pengeluaran, juga bisa digunakan sebagai bukti kalau memang ada pihak yang dirugikan dalam transaksi.

Jadi, sudah nggak ragu lagi ‘kan buat kulineran pas lebaran? Selamat menjelajahi rasa, Sob!


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post 5 Jurus Jitu Kulineran pas Lebaran appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/kulineran-pas-lebaran/feed/ 0 14258
7 Jurus Jitu biar Mudik Naik Kapal Jadi Lebih Seru https://telusuri.id/mudik-naik-kapal/ https://telusuri.id/mudik-naik-kapal/#respond Sat, 30 Apr 2022 04:00:00 +0000 https://telusuri.id/?p=14035 Kamu berencana naik kapal laut mudik Lebaran 2019 ini? Kalau iya, mending kamu simak dulu deh beberapa tips mudik naik kapal berikut supaya perjalanan kamu jadi lebih lancar dan seru. 1. Perhatikan jadwal keberangkatan dan...

The post 7 Jurus Jitu biar Mudik Naik Kapal Jadi Lebih Seru appeared first on TelusuRI.

]]>
Kamu berencana naik kapal laut mudik Lebaran 2019 ini? Kalau iya, mending kamu simak dulu deh beberapa tips mudik naik kapal berikut supaya perjalanan kamu jadi lebih lancar dan seru.

mudik naik kapal
Perhatikan jadwal keberangkatan kapal/Rawpixel

1. Perhatikan jadwal keberangkatan dan lama perjalanan

Satu hal yang mesti kamu tahu: perjalanan mudik naik kapal laut durasinya nggak sesingkat naik pesawat. Kamu bisa berhari-hari di tengah laut sebelum kapalmu sandar di sebuah pelabuhan. Makanya kamu mesti hitung-hitung benar jadwal liburmu. Pastikan jatah cutimu cukup buat perjalanan panjang naik kapal.

Satu hal lagi: jangan datang terlalu mepet sebelum jadwal keberangkatan—apalagi sampai telat. Begitu para penumpang dipersilakan buat naik, segeralah bergerak ke dek supaya kamu dapat posisi yang enak.

mudik naik kapal
Kecap ABC dan kecap Bango yang dijual di salah satu swalayan, Jakarta, Jumat, 8 Juni 2007 via TEMPO/ Muradi

2. Bawa makanan yang tahan lama

Pada waktu-waktu tertentu, awak kapal biasanya menyediakan makanan buat para penumpang. Tapi, belum tentu makanan yang disajikan itu bakal sesuai sama selera kamu.

Makanya ada baiknya kalau kamu bawa makanan-makanan tahan lama seperti rendang kering, kering kentang, dsb. Buat memperkaya rasa makanan-makanan itu, nggak ada salahnya juga kalau kamu bawa kecap dan saus.

mudik naik kapal
Obat-obatan pribadi/Stevepb

3. Bawa obat-obat pribadi

Supaya nggak repot sendiri mencari apotek di tengah laut, ada baiknya kamu bawa obat-obatan pribadi pas mudik naik kapal, misalnya obat diare, anti-mabok, anti-pusing, dan obat demam. Kalau bisa, taruh obat-obatan itu dalam wadah khusus supaya gampang dicari.

Seandainya sakitmu sudah nggak bisa lagi diatasi sama obat-obatan pribadi yang kamu bawa, kamu bisa pergi ke dokter yang stand by di kapal.

Ilustrasi perhiasan via TEMPO/Nurdiansyah

4. Hindari membawa barang berharga berlebihan dan mencolok

Nggak usah deh pakai perhiasan secara berlebihan. Itu sama saja ngasih celah buat para pelaku kejahatan. Kalau perhiasan yang kamu pakai sampai hilang, nggak ada yang bakal lebih menyesal selain dirimu sendiri, Sob.

Selain itu, kamu juga mesti selalu menjaga barang berharga yang kamu bawa. Setiap saat setiap waktu, pastikan barang-barang itu selalu berada dalam “perlindunganmu.”

Sekoci kapal/Nostradamuskk

5. Pahami petunjuk keselamatan di kapal

Sebelum berangkat mudik naik kapal, pastikan kamu sudah benar-benar memahami petunjuk-petunjuk keselamatan di kapal.

Kamu mesti tahu apa saja yang harus kamu lakukan dalam kondisi darurat—nggak panik, memakai pelampung, bergerak lewat jalur evakuasi, dsb. Kalau kamu masih bingung, jangan segan-segan buat nanya ke awak kapal.

Membaca buku via StockSnap

6. Bawa buku atau benda-benda lain yang bisa ngusir rasa bosan

Di laut, kadang ada masanya sinyal ponsel bakal terganggu dan kamu nggak bisa nelpon apalagi ngakses internet. Kalau sudah begitu, pasti rasa bosan bakal menyerang.

Buat mengantisipasi munculnya rasa jemu, sebaiknya kamu bawa benda-benda yang bisa bikin kamu sibuk, misalnya buku, board games, kartu remi, bola bekel—tapi meja pingpong jangan.

Semburan sebelum matahari terbit/Bogitw

7. Sempatkan menyaksikan matahari terbit dan tenggelam

Naik kapal laut, kamu punya kesempatan buat mengawali hari dengan nonton sunrise dan mengakhirinya dengan melihat sunset. Dari kapal, matahari terbit dan tenggelam keren banget, Sob! Nggak ada yang menghalangi matahari keluar-masuk garis langit… kecuali awan kalau lagi mendung.

Gimana? Sudah siap mudik naik kapal?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post 7 Jurus Jitu biar Mudik Naik Kapal Jadi Lebih Seru appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/mudik-naik-kapal/feed/ 0 14035
9 Jurus Jitu Mudik Naik Mobil Pribadi https://telusuri.id/9-jurus-jitu-mudik-naik-mobil-pribadi/ https://telusuri.id/9-jurus-jitu-mudik-naik-mobil-pribadi/#respond Tue, 26 Apr 2022 04:00:00 +0000 https://telusuri.id/?p=14010 Selain naik transportasi umum seperti bus, kereta, kapal, atau pesawat, ada cara alternatif lain buat mudik, yakni naik mobil pribadi. Kalau kamu mudiknya rame-rame bareng keluarga, naik mobil bakalan sangat menghemat biaya. Kamu cuma perlu...

The post 9 Jurus Jitu Mudik Naik Mobil Pribadi appeared first on TelusuRI.

]]>
Selain naik transportasi umum seperti bus, kereta, kapal, atau pesawat, ada cara alternatif lain buat mudik, yakni naik mobil pribadi.

Kalau kamu mudiknya rame-rame bareng keluarga, naik mobil bakalan sangat menghemat biaya. Kamu cuma perlu ngeluarin duit buat servis mobil, isi BBM, menebus tiket tol, dan makan selama di jalan.

Nah, kalau kamu emang tertarik buat mudik naik mobil pribadi, kayaknya kamu perlu baca sembilan jurus jitu berikut deh:

mudik naik mobil
Mengecek mesin mobil via pexels.com/Rawpixel.com

1. Pastikan mobilmu sehat walafiat

Karena kamu bakal menempuh jarak yang (lumayan) jauh, mobilmu bakalan kerja keras, Sob. Jadi mau nggak mau kamu mesti memastikan bahwa mobilmu berada dalam keadaan prima. Caranya gimana? Ya diservis.

Selain itu kamu juga mesti mengecek kondisi ban. Kalau ban mobilmu sudah gundul atau rasanya sudah nggak enak lagi pas nyetir, sebaiknya diganti saja ketimbang ntar—amit-amit!—terjadi apa-apa.

Jalanan berdebu via pexels.com/Roxanne Shewchuk

2. Jaga kesehatan

Kecuali kamu punya mobil yang bisa nyetir sendiri, tentu kamu perlu mengendalikan roda kemudi kendaraanmu. Supaya bisa menyetir dengan baik, tentulah kamu mesti berada dalam kondisi sehat.

Jangan ragu-ragu buat olahraga sebelum menyetir mobil ke kampung halaman. Minimal kamu jalan sore atau lari-lari kecil lah beberapa hari sebelum memulai perjalanan. Keluarin dulu “racun-racun” yang sudah menumpuk lama di badanmu.

Kopi via pexels.com/Jonathan Petersson

3. Siapkan bekal makanan dan minuman

Sebelum mudik naik mobil pribadi, jangan lupa menyiapkan bekal makan dan minuman buat di jalan. Selain menghemat biaya—karena di jalanan mungkin harga makanan dan minuman ringan jadi lebih mahal—kamu juga bakal menghemat waktu karena nggak perlu sering-sering berhenti di warung.

Nggak perlu yang berat-berat, yang ringan-ringan saja. (Makanan berat bisa kamu temukan di kota-kota yang kamu singgahi.) Roti, wafer, atau biskuit saja sudah cukup. Buat minuman, kamu bisa nyetok air putih dan minuman yang mengandung kopi (supaya nggak ngantuk).

Dasbor mobil via pexels.com/Mike Bird

4. Susun “playlist” lagu yang cocok buat “road-trip”

Buat melawan bosan pas nyetir, kamu perlu dengerin musik. Supaya suasana “traveling” lebih terasa, ada baiknya kamu ngisi playlist-mu dengan lagu-lagu bernuansa traveling atau road-trip.

Kalau masih belum punya gambaran mau dengerin lagu apa saja selama mudik naik mobil, cek aja nih postingan lama TelusuRI soal para musisi yang lagunya cocok buat traveling.

Membaca peta via pexels.com/Dominica Roseclay

5. Susun strategi matang-matang—lewat mana, berhenti di mana, dll.

Supaya perjalanan kamu jadi efisien, susun strategi matang-matang. Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah mempelajari rute mudikmu. Setelah paham rutenya, kamu bisa memperkirakan bakal isi bensin di mana, istirahat di mana, dan bikin plan B, C, dst. seandainya ada hal-hal tak terduga yang harus kamu hadapi di jalan. Apalagi kalau kamu bakal lewat daerah-daerah rawan.

Jangan cuma mengandalkan GPS. Aplikasi penerima GPS kamu bisa saja sewaktu-waktu nggak berfungsi karena nggak dapat sinyal. Kalau sudah begini, yang bakal menyelamatkanmu adalah pengetahuan yang ada dalam kepalamu, Sob—dan warga lokal yang kamu temui di jalan.

Rambu via pexels.com/Martin Pechy

6. Pastikan surat-suratmu lengkap

Sebelum meluncur, pastikan surat-suratmu (KTP, SIM, dan STNK) lengkap—dan jangan lupa dibawa. Simpan semuanya di tempat yang aman dan mudah dijangkau.

Ini penting banget buat diperhatikan, terutama kalau kamu mudiknya sampai nyeberang pulau. Di beberapa pelabuhan, saat berangkat ataupun datang, kadang-kadang pihak yang berwajib bakal meminta kamu buat nunjukin surat-surat seperti SIM dan STNK.

VW mainan via pexels.com/Nubia Navarro

7. Bijaksana memanfaatkan “roof rack”

Salah satu hal yang tricky dari mudik naik mobil pribadi adalah memanfaatkan ruang di mobil buat membawa barang. Kalau mobilmu besar dan penumpangnya sedikit, kamu bisa menaruh barang-barang bawaanmu di dalam. Kalau kamu mudik rame-rame, kayaknya kamu perlu masang roof rack, deh, supaya nggak duduk kayak sarden di dalam.

Tapi, kamu nggak bisa sembarangan juga memuat barang di roof rack. Sesuaikan berat barang yang kamu taruh di roof rack dengan kekuatan mobilmu. (Konsultasi sama bengkel saja supaya lebih jelas.)

Menyetir mobil via pexels.com/JESHOOTS.com

8. Minimal ada dua orang yang bisa nyetir dalam satu mobil

Kalau cuma satu orang doang yang nyetir, perjalanan bakalan jadi lebih lama. Tapi, kalau sopirnya dua orang—bergantian, tentunya—kamu bakalan lebih cepat tiba di kampung halaman.

Kalian bisa gantian nyetir setiap beberapa jam sekali sesuai dengan kesepakatan. Sementara supir yang satu lagi nyetir, yang lainnya bisa istirahat dan memulihkan tenaga sambil menunggu shift berikutnya.

Jalan raya via pexels.com/Quintin Gellar

9. Bakal lebih seru kalau konvoi

Mulai sekarang, kamu bisa cari-cari info dari komunitas daerahmu soal rombongan-rombongan lain yang juga bakalan mudik naik mobil pribadi. Kalau tanggalnya pas, kamu bisa gabung dengan mereka dan ikut konvoi.

Kalau kamu mudiknya jauh, konvoi bakal lebih seru ketimbang sendirian. Kamu dan rombongan juga bisa saling menjaga dan tolong-menolong kalau terjadi apa-apa, misalnya kalau—amit-amit lagi—ada masalah dengan mesin atau ban kendaraanmu.

Semoga perjalananmu mudik naik mobil pribadi menyenangkan, Sob! Drive savely!


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post 9 Jurus Jitu Mudik Naik Mobil Pribadi appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/9-jurus-jitu-mudik-naik-mobil-pribadi/feed/ 0 14010
Mudik Lebaran ke Kampung Orang https://telusuri.id/mudik-lebaran-ke-kampung-orang/ https://telusuri.id/mudik-lebaran-ke-kampung-orang/#respond Mon, 10 Jun 2019 16:56:11 +0000 https://telusuri.id/?p=14513 Masa-masa mudik lebaran telah tiba. Teman-temanku, khususnya yang merayakan Hari Raya Idul Fitri, sedang bersiap untuk segera pulang ke daerah asal masing-masing. Aku sendiri tidak pulang ke kampung halaman, meskipun kuliah libur selama tiga minggu....

The post Mudik Lebaran ke Kampung Orang appeared first on TelusuRI.

]]>
Masa-masa mudik lebaran telah tiba. Teman-temanku, khususnya yang merayakan Hari Raya Idul Fitri, sedang bersiap untuk segera pulang ke daerah asal masing-masing.

Aku sendiri tidak pulang ke kampung halaman, meskipun kuliah libur selama tiga minggu. Liburan begini, tiket ke NTT kemungkinan mahal—dan kenyataannya memang demikian. Maka, untuk mengisi waktu, aku memilih untuk melakukan perjalanan ke tempat lain. Bolehlah dibilang mudik, meskipun bukan ke kampung sendiri.

Kota yang kupilih adalah Semarang. Tanggal 31 Mei 2019 kemarin, aku “mudik bareng” ke Ibu Kota Jawa Tengah itu bersama sahabat dekatku, Mersi Kelen. Kami ke sana naik skuter Mio yang dipinjamkan seorang kawan yang mudik ke Sulawesi.

mudik lebaran
Berfoto di Lawang Sewu/Arsenia Hokor

Dengan bekal nasi dan mi goreng yang sudah dipersiapkan dari jam 4 pagi, kami berangkat dari Jogja selewat jam 5. Karena baru kali ini naik motor ke Semarang, kami mengandalkan Google Maps untuk navigasi.

Perjalanan lumayan lancar. Jam 5.15 kami sudah masuk Magelang dan singgah sebentar di pom bensin. Hawa masih begitu dingin. Meskipun sudah melengkapi diri dengan jaket, masker, dan sarung tangan, dingin masih tetap saja menerobos ke badan. Aku jadi sering bersin-bersin. Tapi tak mengapa. Perjalanan ini seru. Apalagi sepanjang perjalanan ke Semarang kami beberapa kali berpapasan dengan rombongan-rombongan yang mudik lebaran “beneran.”

Sekitar jam 7.30 kami tiba di Ambarawa. Mumpung di Ambarawa, kami sempatkan diri untuk mampir ziarah ke Patung Bunda Maria Assumpta. Lucunya, entah kenapa, susah sekali untuk ke sana. Meskipun sudah mengikuti Maps, kami toh nyasar juga. Mungkin memang belum rezeki. Tapi, saat sudah putar balik untuk melanjutkan perjalanan ke Semarang, tiba-tiba Mersi menepuk pundakku dan menunjuk spanduk bergambar patung Bunda Maria serta arah jalannya.

Setelah mengikut arah di spanduk, akhirnya kami tiba juga di Patung Bunda Maria. Lama kami di sana—foto-foto, makan pagi, keliling-keliling menelusuri tempat doa, dan berdoa pada Bunda Maria. Lalu, setelah jarum jam menunjuk 9.30, kami kembali melaju di jalanan.

Kumpul bareng teman-teman sekampung di kampung orang

Aku dan Mersi tiba di Semarang sekitar tengah hari. Selama di Kota Lumpia, kami akan menginap di kos saudari sepupuku. Namun, alih-alih langsung ke tempat sepupuku, kami mampir dulu ke Lawang Sewu. Seru sekali rasanya menelusuri ruang demi ruang yang ada di bangunan bersejarah dari zaman baheula itu.

Selepas dari Lawang Sewu, kami melanjutkan perjalanan ke kos sepupuku yang cuma terpaut sekitar 27 km dari sana. Akhirnya, kami bisa istirahat.

mudik lebaran
Nongkrong di Tugu Muda/Arsenia Hokor

Kos sepupuku menjadi ramai selepas berbuka puasa. Kerabat dan teman sekampung mulai berdatangan. Lalu, aku dan Mersi diajak ke Tugu Muda. Di sana kami nongkrong, foto-foto, dan bercengkerama. Gembira sekali rasanya bisa berkumpul dengan kerabat dan teman di perantauan. Malam terasa jadi tak begitu dingin, hiruk-pikuk kota jadi terasa tidak begitu menjengkelkan.

Tak terasa sudah jam 1 pagi. Enggan rasanya untuk pulang. Namun, berhubung kami sudah menyusun rencana untuk menelusuri beberapa tempat wisata di Semarang esok hari, kami pun menyudahi pertemuan.

Menelusuri tempat-tempat menarik di Semarang

Satu hari berlalu begitu cepatnya. Matahari pun kembali datang membawa hari baru, Sabtu yang indah. Ketika alarm ponsel berbunyi jam 8 pagi, kami bergegas bangun dan bersiap-siap untuk ke Ungaran, ke tempat kaka sepupuku. Dari sana, kami akan ke Eling Bening di Ambarawa.

mudik lebaran
Beningnya pemandangan di Eling Bening/Arsenia Hokor

Eling Bening memang sedang ngehits. Dari tempat ini kamu bisa berenang di kolam atau menyantap hidangan lezat di restoran sambil mengangumi keindahan alam. Kabar baiknya, kamu hanya perlu membayar Rp20.000/orang untuk menebus tiket.

Karena letaknya agak jauh dari Semarang, perjalanan ke Eling Bening lumayan lama. Tapi rasa capek karena perjalanan itu mendadak hilang begitu mataku menyaksikan pemandangan indah di sana—persawahan hijau dan gunung-gunung yang menjulang. Kami betah sekali di sana dan baru pulang ke Semarang menjelang tengah hari.

Keesokan harinya, Minggu, 2 Juni 2019, kami mampir ke Grand Maerakaca dan Kelenteng Sam Poo Kong.

mudik lebaran
Sam Poo Kong/Arsenia Hokor

Grand Maerakaca atau Kampung Laut terpaut sekitar 27 menit dari Semarang. Tempat ini tenar karena punya banyak spot instagenik. Selain itu di sini kamu juga bisa naik perahu keliling danau atau jalan kaki menelusuri hutan bakau.

Dari Grand Maerakaca, kami ke Kelenteng Sam Poo Kong. Seru sekali foto-foto di sini, sebab nuansa bangunannya yang kental budaya Tionghoa sangat unik dan menarik untuk dijadikan latar. Di sini kami sempat foto-foto bareng dengan orang-orang yang mengenakan baju khas Tionghoa.

Malam harinya kami mampir ke Kota Lama Semarang yang penuh bangunan tua. Suasananya mengingatkanku pada kawasan Malioboro yang selalu ramai oleh wisatawan.

mudik lebaran
Menelusuri hutan bakau Grand Maerakaca/Arsenia Hokor

Dari Kota Lama, kami pindah ke CitraGrand yang penuh anak muda dan anggota klub motor. Ramai sekali. Menariknya, di sini ada semacam lapangan rumput yang indah tempat para pengunjung bisa duduk-duduk santai dan tentu saja foto-foto. Kami nongkrong di CitraGrand sampai larut malam.

Kembali ke Yogyakarta

Keesokan harinya kami kembali ke Yogyakarta, setelah menghabiskan waktu 4 hari 3 malam di Semarang. Berat rasanya berpisah dengan para kerabat dan teman—pengobat rindu terhadap kampung halaman—yang menemani kami selama di Semarang.

Meskipun singkat, liburan mudik lebaran kali ini sangat menyenangkan. Sampai sekarang pun aku masih belum bisa move on dari suasana serta pemandangan indah di destinasi-destinasi wisata yang sempat kami datangi di Semarang.

Tahun depan, semisal kamu tak bisa mudik, mungkin kamu juga bisa coba caraku: mudik lebaran ke kampung orang.


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post Mudik Lebaran ke Kampung Orang appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/mudik-lebaran-ke-kampung-orang/feed/ 0 14513
Pejalan! Lakukan 3 Hal Berikut biar Libur Mudik Jadi Seru https://telusuri.id/libur-mudik-seru/ https://telusuri.id/libur-mudik-seru/#respond Sun, 02 Jun 2019 10:34:37 +0000 https://telusuri.id/?p=14249 Sudah jauh-jauh pulang dari perantauan dan merogoh rekening tabungan dalam-dalam, kamu pasti nggak rela libur mudikmu biasa-biasa saja. Tapi, gimana cara bikin libur mudik jadi nggak biasa-biasa saja? 1. Dokumentasikan tradisi-tradisi seru lebaran di kampung...

The post Pejalan! Lakukan 3 Hal Berikut biar Libur Mudik Jadi Seru appeared first on TelusuRI.

]]>
Sudah jauh-jauh pulang dari perantauan dan merogoh rekening tabungan dalam-dalam, kamu pasti nggak rela libur mudikmu biasa-biasa saja.

Tapi, gimana cara bikin libur mudik jadi nggak biasa-biasa saja?

liburan mudik
Memotret matahari terbenam via pexels.com/Pixabay

1. Dokumentasikan tradisi-tradisi seru lebaran di kampung halaman

Pas kecil dulu, sebelum merantau jauh, pasti kamu merasa bahwa tradisi-tradisi lebaran yang ada di kampung halamanmu itu biasa-biasa saja. Nah, pas sudah merantau kayak begini, pandanganmu soal tradisi-tradisi lebaran itu pasti bakal berubah, Sob. Apa yang dulunya biasa-biasa saja sekarang mungkin jadi terasa berharga dan luar biasa.

Coba deh kamu luangkan waktu buat mengamati dan mendokumentasikan tradisi-tradisi seru yang ada di kampung halamanmu pas lebaran. Terserah mau kamu “abadikan” dalam medium apa—video, foto, tulisan. Pas kamu udah balik ke kotamu, dokumentasi yang kamu bikin itu bakalan jadi terasa berharga banget.

curug dekat purwokerto
Spot “instagrammable” di Curug Jenggala via instagram.com/itamissnyol

2. Jelajahi atraksi-atraksi wisata lokal

Buat bikin libur mudik jadi makin seru, kamu bisa pergi menjelajahi atraksi-atraksi wisata setempat, entah sungai, pantai, air terjun, pemandian, dll. Biar lebih seru—dan biar kamu nggak nyasar—jangan ragu juga buat ngajak saudara-saudara seumuran atau ponakan-ponakanmu.

Tapi, kamu jangan pasang ekspektasi apa pun soal atraksi-atraksi wisata lokal yang bakal kamu kunjungi itu. Kalau ternyata tempat itu biasa-biasa saja, ya harap dimaklumi saja. Kalau ternyata tempat itu luar biasa, berarti kamu emang lagi hoki.

wisata di bantul
Daging di Sate Klathak “Pak Pong” sedang dipanggang/Gallant Tsany Abdillah

3. Keliling-keliling buat wisata kuliner

Wisata kuliner juga bakal bikin libur mudik jadi makin seru. Buat menikmati hidangan autentik, kamu nggak perlu pergi ke restoran-restoran mahal. Mampir saja ke pasar-pasar tradisional, warung-warung sederhana, atau lapak-lapak kecil di pinggir jalan.

Kamu juga bisa sambil menyelam minum air; sambil silaturahmi ke rumah kerabat, kamu bisa mencicipi kuliner-kuliner lezat yang mungkin cuma nongol sekali setahun pas lebaran.

Gimana? Ternyata nggak susah-susah amat ‘kan buat bikin libur mudik jadi seru?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post Pejalan! Lakukan 3 Hal Berikut biar Libur Mudik Jadi Seru appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/libur-mudik-seru/feed/ 0 14249
5 Cara Mengatasi Rasa Bosan pas Mudik Naik Kapal https://telusuri.id/mengatasi-rasa-bosan-naik-kapal/ https://telusuri.id/mengatasi-rasa-bosan-naik-kapal/#respond Fri, 31 May 2019 16:00:53 +0000 https://telusuri.id/?p=14211 Waktu mudik naik kapal, ada masanya kamu bakal dilanda rasa bosan. Wajar saja, perjalanan sangat panjang namun ruang gerakmu sangat terbatas. Nah, supaya kamu nggak mati bosan, simak dulu nih lima cara mengatasi rasa bosan...

The post 5 Cara Mengatasi Rasa Bosan pas Mudik Naik Kapal appeared first on TelusuRI.

]]>
Waktu mudik naik kapal, ada masanya kamu bakal dilanda rasa bosan. Wajar saja, perjalanan sangat panjang namun ruang gerakmu sangat terbatas.

Nah, supaya kamu nggak mati bosan, simak dulu nih lima cara mengatasi rasa bosan pas mudik berhari-hari naik kapal.

Membaca buku via StockSnap

1. Baca buku

Cara pertama adalah baca buku. Membaca buku bakal menyedot pikiranmu ke dalam dunia yang digambarkan oleh buku itu sampai-sampai kamu akan jadi lupa waktu. Lagi asyik baca, eh tahu-tahu kamu sudah tiba di kampung halaman.

Supaya kegiatan baca buku pas mudik naik kapal bisa lebih seru, pastikan buku yang kamu bawa sesuai dengan seleramu. Kalau nggak suka sama buku yang kamu bawa, kemungkinan besar kamu nggak bakal minat buat baca.

2. Nonton di bioskop

Kapal Pelni dilengkapi dengan bioskop kecil tempat kamu bisa menonton film berbagai genre. Dalam sehari bakal ada beberapa kali “show” di bioskop kapal. Biasanya, sebelum mulai diputar, bakal ada pemberitahuan soal judul dan jadwal film lewat corong pengeras suara.

Tiket bioskop kapal Pelni juga nggak mahal, Sob. Jauh lebih murah ketimbang tiket bioskop di kota-kota besar. Tapi, kamu jangan berharap banyak soal fasilitas bioskop itu. Kamu bakal duduk di kursi yang lazimnya digunakan buat hajatan. Layarnya pun nggak gede-gede amat, cuma selebar layar proyektor, soalnya emang cuma layar proyektor.

rasa bosan
Ilustrasi kartu remi via pexels.com/Pixabay

3. Main kartu

Pas mudik naik kapal, jangan lupa siapkan satu-dua set kartu remi. Nggak usah khawatir nggak ada temen, soalnya kartu remi itu bakalan menarik perhatian banyak orang. Satu per satu para penumpang lain bakal gabung dengan kamu buat main remi.

Sambil main kartu, kalian bakalan ngobrol ngalor-ngidul soal apa pun. Sejam atau dua jam setelah memulai permainan, kalian bakal jadi temen akrab seolah-olah sudah kenal selama puluhan tahun.

4. Berdansa di “diskotek”

Di kapal Pelni juga ada diskotek. Oke, ini sebenernya bukan diskotek, tapi cuma kafe yang nyediain fasilitas electone di pojok lantai dansa. Kamu bebas buat joged-joged di lantai dansa itu. Kalau mau nyawer juga bisa.

Sayang sekali “diskotek” kapal Pelni tutupnya terlalu “pagi.” Menginjak jam 11 malam, para pengunjung—penumpang—bakal dipersilakan untuk meninggalkan venue.

Semburan sebelum matahari terbit/Bogitw

5. Lihat “sunset” dan “sunrise”

Nggak ada lokasi yang lebih pas buat lihat sunset dan sunrise selain di sebuah kapal yang lagi meluncur di tengah samudra. Buat lihat sunrise, kamu tinggal cus aja ke sisi kapal yang menghadap ke timur. Untuk menikmati sunset, kamu tinggal melongokkan kepala ke arah barat.

Nah, kalau kamu sendiri gimana? Punya jurus jitu buat mengatasi rasa bosan pas mudik naik kapal?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post 5 Cara Mengatasi Rasa Bosan pas Mudik Naik Kapal appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/mengatasi-rasa-bosan-naik-kapal/feed/ 0 14211
Mudik Jalur Darat, Inilah 3 Titik Perhentian Ideal https://telusuri.id/3-perhentian-perjalanan-mudik/ https://telusuri.id/3-perhentian-perjalanan-mudik/#respond Wed, 29 May 2019 15:32:02 +0000 https://telusuri.id/?p=14167 Pas perjalanan mudik jalur darat, ada tiga titik di mana kamu bisa berhenti sejenak buat melepas lelah. Kalau penasaran sama ketiga titik itu, swipe up aja, Sob! 1. Rumah makan Titik perhentian ideal pertama pas...

The post Mudik Jalur Darat, Inilah 3 Titik Perhentian Ideal appeared first on TelusuRI.

]]>
Pas perjalanan mudik jalur darat, ada tiga titik di mana kamu bisa berhenti sejenak buat melepas lelah. Kalau penasaran sama ketiga titik itu, swipe up aja, Sob!

1. Rumah makan

perjalanan mudik
Ilustrasi restoran “all you can” eat via pexels.com/Negative Space

Titik perhentian ideal pertama pas perjalanan mudik adalah rumah makan. Tanpa dijelaskan pun kamu pasti tahu kalau ini adalah tempat … buat makan.

Anyhow, selain buat makan, restoran-restoran (sepanjang jalur mudik) itu juga bisa jadi tempat buat menunaikan hajat, bersih-bersih, dan beristirahat sejenak. Restoran-restoran yang besar biasanya fasilitasnya memang lengkap banget. Lapangan parkirnya luas, ada musala, ada kamar mandi, terus di sekelilingnya juga bakal ada banyak warung tempat kamu bisa beli bekal makanan kecil buat di jalan.

Hanya saja, biasanya harga makanan di jalur lintas (di tengah-tengah hutan) bisa berlipat-lipat lebih mahal ketimbang di kota. Maklum saja, mereka ‘kan menang posisi tawar. Kalau nggak di rumah makan itu, di mana lagi kamu bakal mengisi perut?

Btw, kalau kamu naik bis, ada kemungkinan kamu bakalan dapat jatah satu-dua kupon gratis buat makan di rumah makan. Jangan ragu-ragu buat manfaatin rezekimu itu.

2. SPBU alias pom bensin

perjalanan mudik
Ilustrasi SPBU via pexel.com/Lukas Rychvalsky

Poin perhentian ideal kedua buat para mudikers (atau sopir-sopir bis yang mengantarkan mudikers) adalah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) alias pom bensin. Alasannya jelas: karena kendaraan listrik Tesla belum penetrasi ke Indonesia.

Sebagaimana halnya rumah makan, fasilitas di SPBU juga biasanya lengkap banget. Namanya SPBU—bukannya pertamini—areal parkirnya pasti luas. Selain itu SPBU-SPBU kekinian juga biasanya dilengkapi dengan toserba tempat kamu bisa beli makanan-makanan ringan yang diiklanin di TV. Kalau kehabisan uang tunai, kamu juga bisa narik uang di ATM pojokan.

Musala dan kamar mandi adalah fasilitas standar buat SPBU. Banyak juga SPBU yang menyediakan balai-balai atau matras buat istirahat. Kalau beruntung kamu bakal menjumpai SPBU yang menyediakan meja tempat kamu bisa menyeduh sendiri kopi atau teh yang disediakan pengelola buat musafir seperti kamu.

3. “Rest area”

perjalanan mudik
Ilustrasi jalan tol via pexels.com/Markus Spiske

Titik perhentian lain yang ideal buat perjalanan mudik adalah rest area.

Rest area ini macam-macam wujudnya. Kalau di jalan tol, rest area adalah sebuah kawasan mirip mal outdoor yang di dalamnya ada musala, SPBU, restoran fast food, rumah makan, kafe, toilet, tempat istirahat, dll. Tapi kalau di jalan biasa, rest area umumnya lebih bersahaja. Fasilitasnya standar-standar saja, misalnya warung, musala, atau toilet.

Jadi, supaya perjalananmu makin lancar, ada baiknya kalau kamu cari-cari info sedikit soal restoran, SPBU, dan rest area yang bisa kamu singgahi pas perjalanan mudik.


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post Mudik Jalur Darat, Inilah 3 Titik Perhentian Ideal appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/3-perhentian-perjalanan-mudik/feed/ 0 14167