pekan raya pariwisata Archives - TelusuRI https://telusuri.id/tag/pekan-raya-pariwisata/ Media Perjalanan dan Pariwisata Indonesia Fri, 29 Oct 2021 09:56:35 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://i0.wp.com/telusuri.id/wp-content/uploads/2023/06/cropped-TelusuRI-TPPSquare-1.png?fit=32%2C32&ssl=1 pekan raya pariwisata Archives - TelusuRI https://telusuri.id/tag/pekan-raya-pariwisata/ 32 32 135956295 Temu Wicara: Sinergi UMKM dan Pariwisata https://telusuri.id/temu-wicara-sinergi-umkm-dan-pariwisata/ https://telusuri.id/temu-wicara-sinergi-umkm-dan-pariwisata/#respond Tue, 28 Sep 2021 11:00:00 +0000 https://telusuri.id/?p=30828 Pada 27 September 2021, Pekan Raya Pariwisata resmi dibuka dengan acara Temu Wicara: Sinergi UMKM dan Pariwisata yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube TelusuRI dan TV Tempo. Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,...

The post Temu Wicara: Sinergi UMKM dan Pariwisata appeared first on TelusuRI.

]]>
Pada 27 September 2021, Pekan Raya Pariwisata resmi dibuka dengan acara Temu Wicara: Sinergi UMKM dan Pariwisata yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube TelusuRI dan TV Tempo.

Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Republik Indonesia, dalam sambutan pembukaan Pekan Raya Pariwisata, mengungkapkan terima kasihnya kepada seluruh pihak yang berperan dalam terselenggaranya Pekan Raya Pariwisata. Sandiaga kembali mengingatkan tentang pandemi yang belum usai dan UMKM merupakan salah satu sektor ekonomi yang paling terdampak, terutama di sektor pariwisata. Ia juga berharap semua pihak dapat beraksi, berkolaborasi, dan inovasi bersama-sama untuk menjawab tantangan ekonomi nasional.

Sumbangan ekonomi kreatif pada PDB Indonesia pada 2020 sebesar 1.100 triliun rupiah dan 3 dari 17 sub sektor ekonomi kreatif juga menjadi penyumbang terbesar struktur PDB dan ekspor diantaranya: kuliner, fashion, dan kriya. “Melalui pekan raya pariwisata kali ini saya mengajak semua untuk dapat berpartisipasi dan bangkit bersama untuk mencapai cita-cita Indonesia yang maju, kuat, dan sejahtera melalui pengembangan UMKM di Indonesia,” pungkasnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi sesi diskusi, yang dipandu oleh Hannif Andy, Founder, Desa Wisata Institute dengan narasumber pertama yakni Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki yang diwakili oleh Staf Khusus Kementerian Koperasi dan UKM, Republik Indonesia, Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif yaitu Fiki Satari.

Fiki menjelaskan bagaimana UMKM itu adalah nyawa bagi kemandirian usaha di Indonesia. 99,9% populasi usaha di Indonesia adalah UMKM dan berkontribusi lebih dari 60% untuk PDB Indonesia. Fiki mengatakan bahwa UMKM ini adalah penyelamat Indonesia di saat krisis pada 98, namun di saat pandemi, UMKM juga terdampak dahsyat. Hal ini juga ungkap FIki, membuat kita mengetahui bahwa 80% UMKM belum memasuki ekosistem digital. Pemerintah berusaha menangani ketimpangan ini.

Fiki juga menerangkan bahwa terdapat sistem OSS (Online Single Submission) yang merupakan sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik. Hal ini untuk memudahkan para pelaku UMKM untuk mengurus izin bahkan untuk produk beresiko rendah tidak perlu perizinan, cukup mendaftar di OSS. Pemerintah sejak awal pandemi,memang menargetkan program pemulihan ekonomi nasional khususnya UMKM dikebut karena banyak dari masyarakat yang ekonominya bergantung kepada UMKM, baik sebagai pelaku maupun pekerja. Pemerintah terus memperbaiki layanan dengan melakukan pemetaan permasalahan agar program yang dilaksanakan tepat guna. 

Sesi diskusi kemudian dilanjutkan dengan menghadirkan Serafim Firman dari Nucalale dan Maria G Isabella dari Copa de Flores. Nucalale selaku UMKM yang bergerak di industri kreatif tentu merasakan dampak pandemi, menurut Serafim pandemi tak melulu ada di sisi negatif, sebaliknya pandemi membuka mata para pelaku UMKM bahwa banyak hal yang terjadi di sekitar.

Daya beli produk Nucalale memang mengalami penurunan signifikan selama dua tahun berjalannya pandemi, meski akhir-akhir ini nampak membaik. Pembatasan sosial yang digaungkan pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19 yang makin merebak, juga membuat sebagian pelaku UMKM ketar ketir karena terbatas melakukan gerak. Meski begitu,  akhirnya Nucalale harus melakukan inovasi dan kolaborasi.

Kebosanan dalam keterbatasan gerak membuat Nucalale berinisiatif; menggelar panggung online sembari promosi produk. “Nucalale mengadakan “nyanyi dari rumah” di Instagram, kita mencoba melakukan kolaborasi dengan seniman budaya yang ada di NTT untuk secara rutin mengadakan sejenis virtual concert,” terang Serafim. “Kita juga mengadakan talkshow dengan beberapa public figure dan travel blogger seputar industri kreatif,” tambahnya.

Mereka juga giat mengadakan trip virtual untuk membuang kebosanan para pejalan yang tidak bisa kemana-mana  Nucalale juga melakukan inovasi produk dengan bekerja sama para seniman Jogja, Bandung, maupun lembaga swasta. Dampaknya, Nucalale mendapat banyak eksposure yang meningkatkan penjualan. 

Copa de Flores, yang digawangi Isabella, yang tidak hanya mengusung penjualan juga ada misi untuk pemberdayaan perempuan Flores, khususnya dalam budaya menenun. Selama pandemi juga mengalami pasang surut yang menghempaskan bisnisnya. Rencana besar yang disusun pada 2019, digadang-gadang bakal direalisasikan secepatnya, justru berhenti sejenak pada awal pandemi. “Kita kemudian mencoba merefleksi diri, filosofi Copa de Flores sendiri kan kita selalu melihat proses dalam menenun, jadi kita selalu bercermin kepada penenun,” kata Isabella. “Tenun bukan hanya sebuah mata pencaharian, melainkan ada pemaknaan dari lingkungan hidup, keluarga, dan budaya.” Isabella mencoba memaknai pandemi sebagai refleksi.

Copa de Flores mulai memperbaiki proses hulu ke hilir untuk berbenah. Isabella menceritakan bagaimana ia terjun langsung untuk melihat bagaimana para penenun menghasilkan suatu kain dalam beberapa rentang waktu yang berbeda. “Akhirnya kami identifikasi, kain mana yang bisa jadi dalam sebulan, dua bulan, dan seterusnya,” papar Isabella. Copa de Flores membantu pendistribusian kain-kain yang telah ditenun. 

Pandemi tiba, kegiatan Copa de Flore yang semula terpusat pada kegiatan lapangan harus berhenti. Kemudian mereka bertekad merubah bisnis model mereka yang semula terpusat luring menjadi daring. Ia juga memaparkan bagaimana Copa de Flores menjalin langsung hubungan dengan para penenun yang tergabung dalam komunitas yang akan membantu distribusi. Baik Copa de Flores maupun Nucalale meyakini bahwa setelah pandemi, produk-produk akan mengalami lonjakan yang signifikan, terutama produk ekonomi kreatif.

Sebagai pembuka rangkaian acara Pekan Raya Pariwisata, diskusi dengan berbagai narasumber tadi semoga dapat membantu mencerahkan para pelaku UMKM yang masih kesulitan di masa pandemi ini. Jangan lupa, ada beberapa rangkaian acara kedepannya dari Pekan Raya Pariwisata seperti Ngobrolbareng dan Sekolah TelusuRI yang menghadirkan narasumber-narasumber yang tak kalah seru dan menginspirasi. Yuk ikuti terus keseruan Pekan Raya Pariwisata 2021!

Bagi yang tak sempat berpartisipasi, barangkali video berikut dapat menjadi penawar rasa penasaran acara temu wicara ini. Silakan disimak!


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post Temu Wicara: Sinergi UMKM dan Pariwisata appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/temu-wicara-sinergi-umkm-dan-pariwisata/feed/ 0 30828
Pekan Raya Pariwisata Hadir untuk Mendorong Pelaku UMKM Meningkatkan Pengetahuan Digital Marketing https://telusuri.id/pekan-raya-pariwisata-2021/ https://telusuri.id/pekan-raya-pariwisata-2021/#respond Sun, 26 Sep 2021 00:00:00 +0000 https://telusuri.id/?p=30786 UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) merupakan salah satu kontributor signifikan terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa, UMKM berkontribusi 61,07 persen terhadap PDB negara, selain itu UMKM juga...

The post Pekan Raya Pariwisata Hadir untuk Mendorong Pelaku UMKM Meningkatkan Pengetahuan Digital Marketing appeared first on TelusuRI.

]]>
UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) merupakan salah satu kontributor signifikan terhadap pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa, UMKM berkontribusi 61,07 persen terhadap PDB negara, selain itu UMKM juga dapat menyerap 97 persen total tenaga kerja yang ada dan menghimpun 60,4 persen dari total investasi. Terlepas dari kontribusi UMKM yang cukup signifikan terhadap perekonomian negara, UMKM merupakan salah satu sektor yang paling terdampak pandemi COVID-19. Bank Indonesia menyebutkan sebanyak 87,5 persen UMKM terdampak oleh pandemi yang mempengaruhi sisi penjualan mereka. 

Tahun ini Pekan Raya Pariwisata kembali hadir, kegiatan daring untuk merayakan Hari Pariwisata Dunia dengan mengusung tema ‘Perjalanan Selanjutnya’. Dengan tema ini, TelusuRI ingin mengajak pejalan dan pelaku usaha untuk melihat kembali dampak dari pandemi terhadap UMKM di Indonesia, lebih lanjut TelusuRI akan mengajak pelaku usaha terutama yang berada di sektor UMKM pariwisata untuk meningkatkan strategi penjualan produk mereka secara digital.

Acara akan dilangsungkan pada 27 September — 5 Oktober 2021 melalui siaran pada kanal YouTube TelusuRI dan TV Tempo, Zoom, dan Instagram TelusuRI.

Kick Off Pekan Raya Pariwisata

Hari pertama pembukaan acara Pekan Raya Pariwisata tahun ini akan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno yang akan membawakan membuka acara. Kemudian dilanjutkan dengan temu wicara bersama Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, serta Serafim Firman dari Nucalale dan Maria G Isabella dari Copa de Flores. Ketiganya akan membahas kesiapan-kesiapan UMKM khususnya di industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang siap bersaing kembali di era normal baru.

#NgobrolBareng

#NgobrolBareng yang diselenggarakan melalui Instagram Live mengundang beberapa pelaku UMKM berskala internasional untuk menjadi pembicara diantaranya ada Alfonsa Horeng, pendiri kelompok tenun Lepo Lorun yang telah menerima berbagai penghargaan internasional dan juga Nucalale, yang diwakili oleh Serafim Firman, founder Nucalale yang mengembangkan produk lokal berbasis digital.

Sekolah TelusuRI

Sekolah TelusuRI merupakan ruang belajar yang dipersembahkan oleh TelusuRI kepada para pelaku UMKM dengan menghadirkan pembicara yang berpengalaman diantaranya: Addi Ippe dari Katon Indonesia  yang akan membahas mengenai pentingnya branding untuk para pelaku UMKM; Membangun branding digital produk UMKM, Dedy Huang sebagai Digital Marketer yang akan membahas cara menarik pelanggan dari digital marketing; Mentari Diniartiwi dari Lingkar Temu Kabupaten Lestari yang mengulas pengembangan produk lestari; dan Avini Razy dari Buku Warung sebagai Keuangan Bisnis yang membahas tips usaha melejit dengan mengatur keuangan.

Dwita Nugrahanti, selaku Manajer Program dari TelusuRI mengatakan bahwa Pekan Raya Pariwisata kali ini ingin menyemarakkan semangat pariwisata dan gairahnya yang sempat menurun karena pandemi. Oleh karena itu, tema pada acara kali ini mengusung tagline ‘Perjalanan Selanjutnya’ agar para pelaku UMKM bisa terus melangkah kedepan walaupun pandemi masih membayangi. “Kami berharap dengan adanya Pekan Raya Pariwisata ini dapat membantu para pelaku UMKM untuk terus belajar mengembangkan usahanya.”

Ratih Ummi, selaku peserta Pekan Raya Pariwisata tahun lalu mengungkapkan keinginannya untuk mengikuti kembali Pekan Raya Pariwisata tahun ini. “Saya merasa pembelajaran di dalam Pekan Raya Pariwisata fun, apalagi dengan para pembicara yang memang sesuai bidangnya, semoga ilmunya cepat menular.” Ratih berharap Pekan Raya Pariwisata dapat terus diadakan tiap tahunnya.Untuk kamu yang berminat mengikuti program ini sebagai peserta, kamu bisa mendaftar melalui laman website telusuri.id/prp, dan mengisi formulir yang tertera.


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post Pekan Raya Pariwisata Hadir untuk Mendorong Pelaku UMKM Meningkatkan Pengetahuan Digital Marketing appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/pekan-raya-pariwisata-2021/feed/ 0 30786