tips dan trik traveling Archives - TelusuRI https://telusuri.id/tag/tips-dan-trik-traveling/ Media Perjalanan dan Pariwisata Indonesia Tue, 28 Jun 2022 15:57:37 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://i0.wp.com/telusuri.id/wp-content/uploads/2023/06/cropped-TelusuRI-TPPSquare-1.png?fit=32%2C32&ssl=1 tips dan trik traveling Archives - TelusuRI https://telusuri.id/tag/tips-dan-trik-traveling/ 32 32 135956295 7 Tips dan Trik Biar Traveling di Bulan Puasa Tetap Asyik https://telusuri.id/tips-biar-traveling-di-bulan-puasa/ https://telusuri.id/tips-biar-traveling-di-bulan-puasa/#respond Mon, 18 Apr 2022 04:00:00 +0000 http://telusuri.org/dev/?p=444 Keinginanan jalan-jalan itu nggak mengenal waktu, Sob. Mau lagi bulan biasa atau bulan puasa, kalau sudah pengen nggangkat ransel, tetap saja kamu bakal bepergian. Nah, supaya kamu tetap nyaman traveling bulan puasa, ini TelusuRI kasih...

The post 7 Tips dan Trik Biar Traveling di Bulan Puasa Tetap Asyik appeared first on TelusuRI.

]]>
Keinginanan jalan-jalan itu nggak mengenal waktu, Sob. Mau lagi bulan biasa atau bulan puasa, kalau sudah pengen nggangkat ransel, tetap saja kamu bakal bepergian.

Nah, supaya kamu tetap nyaman traveling bulan puasa, ini TelusuRI kasih tips dan triknya. Simak, ya!

1. Sahur menjelang imsak dan berbuka segera setelah adzan magrib berkumandang

Karena di bulan puasa kamu nggak bisa makan dan minum antara terbit fajar dan tenggelam matahari, kamu hanya bisa mengisi energi saat sahur dan berbuka. Kalau bisa, usahakan untuk santap sahur menjelang imsak. Dan begitu pula ketika kamu mendengar suara bedug atau azan magrib, segeralah berbuka puasa, jangan ditunda-tunda. Untuk jalan-jalan kamu perlu energi yang lumayan banyak.

2. Pagi dan sore jalan kaki, siang hari naik kendaraan umum

Nggak ada yang lebih seru dari jalan kaki mengelilingi kota baru yang belum pernah kamu kunjungi sebelumnya. Capek, sih. Tapi kamu akan bisa melihat hal-hal kecil yang mungkin luput dari pengamatanmu kalau kamu berkeliling naik kendaraan. Selain bulan puasa, kamu bisa sepuasnya jalan kaki seharian. Kalau haus tinggal minum, lapar tinggal makan. Nah, di bulan puasa, jalan kaki di siang hari akan menguras energi sangat banyak. Tapi kamu masih tetap bisa jalan kaki pagi dan sore hari ketika matahari sudah mulai condong ke cakrawala. Siang hari naik kendaraan umum saja.

3. Cari destinasi yang punya tradisi Ramadan yang unik

Umumnya, tiap kota punya tradisi unik untuk menyambut bulan puasa. Pontianak misalnya. Setiap puasa, menjelang lebaran, kampung-kampung di pinggir Sungai Kapuas akan mempersiapkan meriam-meriam legum raksasa yang akan dipasang di pinggir sungai. Hanya di bulan puasa kamu akan bisa merasakan menyusuri Sungai Kapuas sembari mendengarkan bunyi meriam-meriam legum raksasa yang suaranya seperti meriam perang zaman kolonial.

4. Ingat ini: bulan puasa kamu bisa mencicipi hidangan-hidangan unik untuk buka puasa

Bulan puasa, makanan dan makanan unik yang jarang ditemui di bulan-bulan biasa akan keluar semua. Biasanya tiap-tiap kota akan punya lokasi-lokasi khusus tempat para penjual makanan dan minuman menggelar dagangan beberapa jam menjelang waktu berbuka puasa.

5. Sebaiknya kenakan pakaian yang sopan menurut adat setempat

Beberapa daerah cukup sensitif mengenai budaya berbusana. Jalan-jalan berkeliling dengan busana yang normal menurut kamu belum tentu elok di mata orang-orang lokal. Dan jika cara berbusana kamu ofensif menurut mereka, mereka tak akan segan-segan untuk menegur kamu. Jadi demi kenyamanan semua pihak, gunakanlah pakaian yang sopan menurut budaya lokal.

6. Hindari melakukan perjalanan antarkota menjelang waktu berbuka puasa tiba

Kecuali armada-armada bus besar yang sudah punya jadwal tetap, angkutan antarkota biasanya akan istirahat sejenak menjelang dan beberapa saat setelah waktu berbuka puasa tiba. Bahkan di beberapa daerah, angkutan antarkota akan berhenti beroperasi karena pengemudi dan kondekturnya harus berbuka dan lanjut menunaikan ibadah salat tarawih. Agar rencanamu berjalan dengan lancar, usahakan untuk melakukan perjalanan antarkota jauh sebelum waktu berbuka puasa tiba.

7. Kalau anggaranmu mepet, cari masjid untuk berbuka puasa

Masjid-masjid di Indonesia biasanya menyediakan ta’jil alias hidangan berbuka puasa yang biasanya disiapkan oleh masyarakat sekitar. Dan biasanya yang disediakan bukan cuma minuman dan makanan ringan, melainkan juga makanan berat seperti nasi plus lauk-pauk. Lumayan, ‘kan, untuk menghemat anggaran?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.
Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post 7 Tips dan Trik Biar Traveling di Bulan Puasa Tetap Asyik appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/tips-biar-traveling-di-bulan-puasa/feed/ 0 444
7 Tips dan Trik Ampuh Traveling Naik Bis https://telusuri.id/7-tips-dan-trik-traveling-naik-bis/ https://telusuri.id/7-tips-dan-trik-traveling-naik-bis/#respond Tue, 05 Mar 2019 15:46:03 +0000 https://telusuri.id/?p=12056 Kamu nggak perlu khawatir sama gejolak di dunia transportasi udara akhir-akhir ini yang efeknya bikin ongkos pesawat jadi lebih mahal dari biasanya. Sepanjang kamu travelingnya ke destinasi yang masih satu pulau (atau pulau sebelah yang...

The post 7 Tips dan Trik Ampuh Traveling Naik Bis appeared first on TelusuRI.

]]>
Kamu nggak perlu khawatir sama gejolak di dunia transportasi udara akhir-akhir ini yang efeknya bikin ongkos pesawat jadi lebih mahal dari biasanya. Sepanjang kamu travelingnya ke destinasi yang masih satu pulau (atau pulau sebelah yang bisa dicapai dengan ferry), masih ada moda transportasi lain yang bisa kamu gunakan, misalnya bis.

Naik bis itu seru. Tapi, buat orang yang belum terbiasa naik bis, apalagi jarak jauh, menumpang moda transportasi darat yang satu ini nggak bakal terasa menyenangkan. Nah, kalau kamu belum terbiasa naik bis, mending baca dulu nih tujuh tips dan trik naik bis supaya kamu bisa nyaman dalam perjalanan.

traveling naik bis
Roda kemudi via pexels.com/Lê Minh

1. Pilih bis yang sudah punya reputasi

Jangan sembarangan pilih bis. Untuk traveling naik bis, kamu dianjurkan untuk menggunakan jasa perusahan otobis yang sudah punya reputasi alias punya nama. Biasanya semakin tenar nama perusahaan bis itu, semakin bagus pula pelayanannya. (Meskipun ada juga yang tenar karena punya pelayanan yang mengerikan.)

Kalau mau ngerti perusahaan-perusahaan otobis mana saja yang sudah punya reputasi, kamu tinggal main ke forum penggemar bis. Di sana kamu bisa baca-baca cerita perjalanan dan bertanya pada para penghuni forum.

2. Cari tahu fasilitas apa yang bakal kamu dapatkan dalam perjalanan

Penting banget bagi kamu untuk mengetahui fasilitas-fasilitas apa saja yang bakal kamu dapatkan pas traveling naik bis itu. Apalagi kalau perjalanannya panjang dan bis itu menggunakan pendingin ruangan.

Setidaknya, bis yang bakal kamu naiki mesti punya fasilitas-fasilitas dasar seperti jatah air minum botolan dan makanan ringan, selimut, sandaran bangku yang bisa diatur kemiringannya, dan toilet. Tapi kamu mesti ingat: semakin banyak fasilitas yang kamu dapat, semakin mahal pula biasanya ongkos yang harus kamu bayar.

traveling naik bis
Bis jadul via pexels.com/Chut PHOTO

3. Beli tiket di “pool” atau kantor perwakilan bis

Supaya dapat harga wajar, hindari buat beli tiket bis via agen. Soalnya mereka pasti bakal ngambil keuntungan dari penjualan tiket itu. Dan, asal kamu tahu, selisihnya biasanya nggak sedikit. (Ingat, Sob. ‘Kan kamu traveling naik bis supaya bisa dapat harga lebih murah.) Apalagi kalau kamu sama sekali nggak ngerti soal harga pasaran tiket bis untuk ke lokasi yang kamu tuju.

Kamu dianjurkan buat beli tiket bis langsung di pool atau di kantor perwakilan perusahaan otobis itu. Selain dapat harga wajar, kamu juga nggak perlu khawatir soal “keabsahan” tiket yang kamu beli—‘kan kamu belinya di kandang bisnya sendiri. (Di wilayah Jawa banyak juga bis antarkota yang karcisnya bisa langsung dibeli ke kondektur.)

4. Cari tahu di mana saja bis itu akan berhenti

Seperti halnya kereta api, bis juga punya perhentian-perhentian tertentu selama perjalanan. Biasanya bis akan berhenti di tiga tempat—terminal, pom bensin, dan rumah makan. Nah, pas traveling naik bis, apalagi dalam perjalanan panjang, kamu mesti cari tahu di mana saja bis itu akan berhenti.

Kamu bisa tanya soal perhentian-perhentian bis itu ke penjual tiket (pas kamu beli tiket, soalnya dia kayaknya nggak ikut pas bis berangkat), kondektur, atau bahkan ke sopir bis. Kalau sudah tahu di mana saja bis itu akan berhenti, kamu nanti bakal lebih mudah untuk mengantisipasi hal-hal seperti rasa lapar dan rasa ingin buang air besar.

skill yang wajib dimiliki pejalan
Bis sedang melipir tebing via pexels.com/Mads Thomsen

5. Jangan lupa bawa air minum dan makanan ringan

Soal ketersedian makanan dalam kabin, bis masih kalah ketimbang kereta api dan pesawat. Dalam kereta api ada restoran dan dalam pesawat ada pantry. Jadi, kawan-kawan tersayang, kamu nggak bisa sewaktu-waktu beli Pop Mie atau Aqua dalam bis—kecuali kalau bis lagi berhenti di terminal dan satu, dua pedagang asongan berhasil menyelinap masuk.

Maka solusinya adalah membawa makanan dan minuman sendiri. Sesuaikan jumlahnya dengan durasi dan kapasitas lambung kamu. Jangan bawa kebanyakan soalnya nanti kamu disangka jualan.

6. Jaga barang berharga yang kamu bawa

Ini sih harus kamu lakukan di mana-mana, nggak cuma pas traveling naik bis aja. Pastikan barang-barang berharga yang kamu bawa—dompet, ponsel, dll.—berada pada posisi aman dan nggak gampang diraih oleh para pencari kesempatan. Barang berharga jangan diumbar.

Pikir-pikir dua kali sebelum meletakkan barang berharga kamu di kompartemen atas kepala. Apalagi kalau kamu duduknya dekat jendela sehingga nggak bisa mantau keadaan secara leluasa.

traveling-naik-bis
Bis melintasi pegunungan via pexels.com/Preston Zeller

7. Bawa buku atau gawai buat menghilangkan rasa bosan

Naik bis dua belas jam agak-agaknya jauh lebih membosankan ketimbang duduk dua jam dalam pesawat. Kemungkinan buat mati gaya jadi lebih besar. Makanya kamu perlu amunisi yang banyak buat menghilangkan rasa bosan.

Kalau suka baca, kamu bisa bawa satu jilid buku atau majalah. Tapi kalau kamu lebih senang berenang-renang dalam arus informasi digital, pastikan kamu bawa ponsel dan cadangan daya yang lumayan—dua belas jam, euy! Jangan lupa paket internetnya diisi. Soalnya nggak bakal banyak informasi yang bisa kamu konsumsi lewat SMS.

Jadi, kapan nih mau coba traveling naik bis?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post 7 Tips dan Trik Ampuh Traveling Naik Bis appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/7-tips-dan-trik-traveling-naik-bis/feed/ 0 12056
6 Strategi Ini Bisa Menekan Bujet Traveling Kamu https://telusuri.id/menekan-bujet-traveling/ https://telusuri.id/menekan-bujet-traveling/#respond Thu, 07 Jun 2018 08:43:04 +0000 https://telusuri.id/?p=9037 Ada dua manfaat yang bisa kamu dapat kalau bisa menekan bujet traveling. Pertama, perjalananmu tambah lama. Kedua, perjalanmu tambah jauh. Nih, TelusuRI kasih 6 strategi yang bisa menekan bujet traveling kamu: 1. Kalau traveling jarak...

The post 6 Strategi Ini Bisa Menekan Bujet Traveling Kamu appeared first on TelusuRI.

]]>
Ada dua manfaat yang bisa kamu dapat kalau bisa menekan bujet traveling. Pertama, perjalananmu tambah lama. Kedua, perjalanmu tambah jauh. Nih, TelusuRI kasih 6 strategi yang bisa menekan bujet traveling kamu:

1. Kalau traveling jarak jauh melewati banyak kota, prioritaskan buat naik bis atau kereta malam

menekan bujet traveling

Traveling berduaan via pexels.com/picjumbo

Traveling di Indonesia, salah satu pos yang paling banyak makan bujet adalah akomodasi. Kenapa? Soalnya konsep akomodasi seperti dorm (shared room, bunk bed) yang murah banget belum jamak di Indonesia.

Naik bis atau kereta malam ibarat “sekali menyelam dua-tiga pulau terlampaui.” Kamu bisa berpindah sekaligus tidur. Pilihan ini lebih menekan bujet traveling ketimbang naik bis pagi.

2. Cari rental yang bisa nganterin kendaraannya langsung ke bandara/stasiun/terminal

menekan bujet traveling

Road trip via pexels.com/Simon Matzinger

Seringnya, ongkos angkutan dari stasiun atau terminal malah lebih mahal ketimbang ongkos kereta atau bis itu sendiri. Jadi, kalau kamu mau menekan bujet traveling, cari rental kendaraan yang transaksinya bisa dilakukan di bandara/stasiun/terminal.

Selain itu kamu juga nggak perlu lagi mikirin transportasi buat kembali ke bandara/stasiun/terminal pas kamu mau ciao nanti.

3. Buat ke tempat yang bisa dijangkau dengan kaki, jangan naik kendaraan bermotor

menekan bujet traveling

Melihat kota dari ketinggian via pexels.com/picjumbo

Tapi juga jangan mentang-mentang kamu sudah sewa kendaraan terus jadi males jalan kaki. Ada dua keuntungan kalau kamu memperbanyak jalan kaki.

Pertama, kamu bisa ngeluarin keringat (kapan terakhir kali keringat sebiji jagung ngucur dari pelipis kamu?). Kedua, kamu bisa menenekan bujet traveling karena nggak keseringan isi bensin. “Tapi ‘kan kalau jalan kaki nyampenya lebih lama?” Ini liburan, Sob!

4. Jangan buru-buru bilang “deal” sama operator tur, bandingin dulu

menekan bujet traveling

Berjalan di tepi pantai via pexels.com/Tom Swinnen

Pos lain yang juga sering bocorin bujet adalah biaya tur, entah tur dalam kota, tur ke tempat-tempat bersejarah, tur ke wisata alam, dll. Seringnya anggaran pejalan bocor di pos ini karena males riset buat ngebandingin harga. Disangka udah murah, eh ternyata ada yang jauh lebih murah.

Dibanding dulu, zaman sekarang pelancong lebih leluasa buat ngebandingin paket-paket tur; sudah ada internet dan ponsel pintar.

5. Makan di tempat orang lokal makan

jalan-jalan hemat

“Street food” via pexels.com/Amy Chandra

Kalau pos bujet buat makan bocor karena keseringan kulineran, masih mending. Nah, seringnya bujet makan bocor karena dikerjain oknum penjual makanan. Di mana-mana “muka baru” emang masih jadi sasaran empuk.

Karena itu sebaiknya kalau mau makan kamu melipir dulu dari spot-spot turistik dan cari warung tempat orang lokal makan. Selain lebih murah, biasanya warung-warung favorit orang setempat juga lebih enak.

6. Bawa botol minum sendiri, manfaatkan fasilitas air minum gratis

menekan bujet traveling

Menikmati kelapa muda via pexels.com/Artem Bali

Satu botol air putih mungkin nggak terasa mahal buatmu. Tapi, kalau diakumulasikan uang yang kamu habisin buat beli air mineral itu barangkali bisa membiayai ongkos bis ke kota lain. Selain itu, terlalu sering beli air minum kemasan kamu bakal buang-buang plastik.

Bawa botol minum sendiri pas traveling adalah pilihan yang bijaksana. Buat isi ulang, kamu bisa manfaatkan fasilitas galon di penginapan atau tap water publik gratis yang udah ada di destinasi-destinasi wisata keren seperti Yogyakarta.


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post 6 Strategi Ini Bisa Menekan Bujet Traveling Kamu appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/menekan-bujet-traveling/feed/ 0 9037