tips dan trik Archives - TelusuRI https://telusuri.id/tag/tips-dan-trik/ Media Perjalanan dan Pariwisata Indonesia Tue, 28 Jun 2022 15:57:27 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://i0.wp.com/telusuri.id/wp-content/uploads/2023/06/cropped-TelusuRI-TPPSquare-1.png?fit=32%2C32&ssl=1 tips dan trik Archives - TelusuRI https://telusuri.id/tag/tips-dan-trik/ 32 32 135956295 3 Jurus Jitu Menghindari Macet Arus Balik Lebaran https://telusuri.id/macet-arus-balik-lebaran/ https://telusuri.id/macet-arus-balik-lebaran/#respond Thu, 05 May 2022 04:00:00 +0000 https://telusuri.id/?p=14499 Setelah bersuka ria merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung, tiba saatnya buat kembali ke perantauan. Sebagian dari kamu mungkin pilih naik moda transportasi umum seperti kereta, bis, kapal, atau pesawat. Lainnya pilih kendaraan pribadi,...

The post 3 Jurus Jitu Menghindari Macet Arus Balik Lebaran appeared first on TelusuRI.

]]>
Setelah bersuka ria merayakan Hari Raya Idul Fitri di kampung, tiba saatnya buat kembali ke perantauan. Sebagian dari kamu mungkin pilih naik moda transportasi umum seperti kereta, bis, kapal, atau pesawat. Lainnya pilih kendaraan pribadi, entah mobil atau sepeda motor.

Bagi kamu yang menggunakan jalur darat, macet tentu jadi hal yang paling dihindari. Biar nggak kejebak macet di jalan, ketahui dulu beberapa tips menghindari macet arus balik lebaran berikut:

Jaga terus kondisi tubuh, dari persiapan sampai akhir perjalanan via TEMPO/Prima Mulia

1. Pahami rekayasa jalan satu arah

Supaya perjalanan mudik dan balik aman dan nyaman, pihak-pihak terkait memberlakukan rekayasa lalu lintas, misalnya buka-tutup jalan. Jadi biar nggak kejebak macet arus balik lebaran, coba dicek dulu jadwal rekayasa jalan satu arah (one way) menuju Jakarta dan sekitarnya yang diterapkan di beberapa ruas tol.

One way arus balik lebaran 2019 berlaku pada 7-10 Juni dari pukul 12.00-24.00. Sistem one way bisa dinikmati dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung Tol Batang-Semarang sampai KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama Tol Jakarta-Cikampek.

Ilustrasi macet via pexels.com/Stanley Nguma

2. Ketahui kapan puncak arus balik

Tempo melansir puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+3 Lebaran atau 9 Juni 2019. Nggak tanggung-tanggung, Jasa Marga memprediksi ada sekitar 104 ribu kendaraan yang bakal melewati Gerbang Tol Cikampek menuju Jakarta.

Supaya nggak kejebak macet arus balik lebaran, ada baiknya kalau kamu coba cari opsi waktu lain buat pulang.

3. Cari rute alternatif

Selain lewat jalur utama, kamu bisa pulang lewat jalur-jalur alternatif, entah lewat tol atau jalan biasa. Meskipun nggak “selurus” jalur utama, biasanya jalur alternatif bakal lebih sepi.

Sebelum balik, sebaiknya kamu cari info soal jalur-jalur alternatif yang bisa kamu lewati. Jadi, kalau nanti aplikasi navigasi di ponselmu ngasih tanda kalau jalanan kota di depan macet gila-gilaan, kamu bisa melipir lewat jalur alternatif.

Itulah tiga persiapan yang bisa kamu lakukan biar nggak kejebak macet arus balik lebaran. Jangan lupa juga buat menjaga kesehatan badan dan kondisi kendaraan. Hati-hati di jalan!


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post 3 Jurus Jitu Menghindari Macet Arus Balik Lebaran appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/macet-arus-balik-lebaran/feed/ 0 14499
4 Cara Mengabadikan Momen Mudik Lebaran https://telusuri.id/mengabadikan-momen-mudik-lebaran/ https://telusuri.id/mengabadikan-momen-mudik-lebaran/#respond Tue, 03 May 2022 04:00:00 +0000 https://telusuri.id/?p=14131 Setelah setahun kerja keras bagai kuda, kamu akhirnya punya kesempatan untuk pulang dan beristirahat sejenak di kampung halaman. Nah, supaya momen mudik lebaran nggak lewat gitu aja, coba deh kamu lakukan salah satu dari empat...

The post 4 Cara Mengabadikan Momen Mudik Lebaran appeared first on TelusuRI.

]]>
Setelah setahun kerja keras bagai kuda, kamu akhirnya punya kesempatan untuk pulang dan beristirahat sejenak di kampung halaman. Nah, supaya momen mudik lebaran nggak lewat gitu aja, coba deh kamu lakukan salah satu dari empat hal berikut:

traveler jaman old
Album foto via pexels.com/Bilguun Bayarmagnai

1. Cetak foto-foto mudik dan tempel di album foto

Supaya hasil jepretanmu nggak berdebu dalam memori, ada baiknya kalau kamu mencetak foto-foto itu dan menyimpannya dalam album.

Satu-dua tahun pertama album foto itu belum bakal terasa berharga, Sob. Tapi, kalau sudah lewat lima tahun, foto-foto yang kamu simpan dalam album itu bakalan terasa priceless banget.

itinerary
Mengetik di laptop via pexels.com/Stokpic

2. Kalau nggak mau keluar duit banyak, unggah ke album foto jejaring sosial

Meskipun seru, mengabadikan momen mudik lebaran dengan cara mencetak foto dan memasukkannya dalam album itu lumayan mahal, Sob. Selain harus bayar biaya cetak, kamu juga mesti keluar duit buat beli album foto.

Kalau mau hemat, kamu bisa manfaatin album foto di jejaring sosial. Kelebihan album digital dari album fisik ada pada jumlah foto yang bisa dimuat. Album fisik paling cuma bisa nyimpan puluhan sampai ratusan foto. Nah, album digital bisa nyimpan sampai ribuan foto.

3. Bikin catatan perjalanan

Momen mudik lebaran bakalan jadi abadi kalau kamu tuliskan. Tulisan itu nantinya bisa kamu jadiin caption Instagram atau postingan blog. Kalau berani, kamu juga bisa kirim tulisan itu ke surat kabar yang menerima catatan perjalanan.

Kamu nggak perlu tulis semua, cukup yang berkesan-berkesan saja. Beberapa tahun setelah tulisan itu kamu buat, kamu bakal ketawa-ketawa sendiri membaca catatan perjalanan mudikmu itu.

Ilustrasi mengambil video dengan ponsel via pexels.com/DSD

4. Kumpulin klip-klip terus bikin video pendek

Males nulis dan motret? Mungkin kamu bisa mengabadikan momen mudik lebaran dengan cara bikin video pendek dari klip-klip yang sudah kamu ambil.

Ngeditnya nggak usah neko-neko, Sob. Sederhana saja, nggak perlu ngasih efek-efek dramatis segala. Kamu tinggal pilih-pilih saja klip-klip yang bagus, gabungin, terus kasih suara latar dari laman stock music.

Gimana? Kamu mau bikin apa buat mengabadikan momen mudik lebaran?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post 4 Cara Mengabadikan Momen Mudik Lebaran appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/mengabadikan-momen-mudik-lebaran/feed/ 0 14131
5 Jurus Jitu Kulineran pas Lebaran https://telusuri.id/kulineran-pas-lebaran/ https://telusuri.id/kulineran-pas-lebaran/#respond Sun, 01 May 2022 04:00:00 +0000 https://telusuri.id/?p=14258 Setiap bulan puasa dan lebaran selalu saja ada cerita soal pelanggan yang merasa dikasih harga kemahalan pas makan di warung atau restoran. Kasus terbaru adalah sebuah warung di Slawi yang ngasih harga Rp700.000 buat seporsi...

The post 5 Jurus Jitu Kulineran pas Lebaran appeared first on TelusuRI.

]]>
Setiap bulan puasa dan lebaran selalu saja ada cerita soal pelanggan yang merasa dikasih harga kemahalan pas makan di warung atau restoran. Kasus terbaru adalah sebuah warung di Slawi yang ngasih harga Rp700.000 buat seporsi nasi dan tiga macam lauk. Ngeri, ‘kan?

Tapi, jangan biarin kasus-kasus kayak gini bikin minat kamu buat kulineran pas lebaran jadi menurun, Sob. Ada caranya kok buat menghindari scam kayak gini. Swipe up aja kalau penasaran!

Kelapa muda via pexels.com/Artem Beliaikin

1. Hindari lokasi-lokasi turistik

Makan di lokasi turistik bakal bikin kamu ngeluarin lebih banyak duit ketimbang kulineran di tempat-tempat lain. Apalagi pas lebaran. Harganya bisa melambung berlipat-lipat.

Makanya, kalau nggak mau kena scam harga, hindari buat kulineran pas lebaran di lokasi-lokasi turistik. Melipir aja ke tempat-tempat lain yang lebih sepi. Toh, warung atau restoran yang ada di kawasan sepi belum tentu nggak enak.

Ilustrasi food blogger via pexels.com/Helena Lopes

2. Baca review di internet

Sekarang banyak banget situs yang nge-review tempat makan. Selain itu, blogger-blogger makanan juga makin rame dan bisa kamu jadiin rujukan.

Dari ulasan itu kamu bisa tahu info penting soal tempat makan yang kamu tuju, dari mulai soal cita rasa sampai soal harga.

Menu via pexels.com/Daria Shevtsova

3. Tanyakan harga sebelum memesan

Kalau tempat makan yang kamu datangi itu nggak punya lembar atau buku menu, jangan sungkan-sungkan buat menanyakan harga makanan sebelum memesan. Itu hak kamu kok sebagai pelanggan.

Kalau memang menurutmu kemahalan, kamu bebas kok buat nyari tempat makan lain yang mungkin harga makanannya lebih pas buat kantongmu.

Makanan bercita rasa rempah via pexels.com/Chan Walrus

4. Ingat ini: di mana-mana lauk lebih mahal ketimbang nasi dan sayur

Di mana-mana di Indonesia, harga lauk lebih mahal ketimbang nasi dan sayur. Makanya, kalau nggak mau bayar kemahalan, kamu bisa menyiasatinya dengan cara nggak memesan lauk yang terlalu banyak.

Cara lain yang bisa kamu pakai adalah memesan lauk yang bisa di-share. Terus, buat melengkapi lauk itu kamu tinggal pesan nasi putih, deh.

5. Minta nota atau struk pembayaran

Jangan lupa buat minta struk pembayaran. Selembar kertas kecil ini, selain buat “ngaudit” pengeluaran, juga bisa digunakan sebagai bukti kalau memang ada pihak yang dirugikan dalam transaksi.

Jadi, sudah nggak ragu lagi ‘kan buat kulineran pas lebaran? Selamat menjelajahi rasa, Sob!


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post 5 Jurus Jitu Kulineran pas Lebaran appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/kulineran-pas-lebaran/feed/ 0 14258
7 Jurus Jitu biar Mudik Naik Kapal Jadi Lebih Seru https://telusuri.id/mudik-naik-kapal/ https://telusuri.id/mudik-naik-kapal/#respond Sat, 30 Apr 2022 04:00:00 +0000 https://telusuri.id/?p=14035 Kamu berencana naik kapal laut mudik Lebaran 2019 ini? Kalau iya, mending kamu simak dulu deh beberapa tips mudik naik kapal berikut supaya perjalanan kamu jadi lebih lancar dan seru. 1. Perhatikan jadwal keberangkatan dan...

The post 7 Jurus Jitu biar Mudik Naik Kapal Jadi Lebih Seru appeared first on TelusuRI.

]]>
Kamu berencana naik kapal laut mudik Lebaran 2019 ini? Kalau iya, mending kamu simak dulu deh beberapa tips mudik naik kapal berikut supaya perjalanan kamu jadi lebih lancar dan seru.

mudik naik kapal
Perhatikan jadwal keberangkatan kapal/Rawpixel

1. Perhatikan jadwal keberangkatan dan lama perjalanan

Satu hal yang mesti kamu tahu: perjalanan mudik naik kapal laut durasinya nggak sesingkat naik pesawat. Kamu bisa berhari-hari di tengah laut sebelum kapalmu sandar di sebuah pelabuhan. Makanya kamu mesti hitung-hitung benar jadwal liburmu. Pastikan jatah cutimu cukup buat perjalanan panjang naik kapal.

Satu hal lagi: jangan datang terlalu mepet sebelum jadwal keberangkatan—apalagi sampai telat. Begitu para penumpang dipersilakan buat naik, segeralah bergerak ke dek supaya kamu dapat posisi yang enak.

mudik naik kapal
Kecap ABC dan kecap Bango yang dijual di salah satu swalayan, Jakarta, Jumat, 8 Juni 2007 via TEMPO/ Muradi

2. Bawa makanan yang tahan lama

Pada waktu-waktu tertentu, awak kapal biasanya menyediakan makanan buat para penumpang. Tapi, belum tentu makanan yang disajikan itu bakal sesuai sama selera kamu.

Makanya ada baiknya kalau kamu bawa makanan-makanan tahan lama seperti rendang kering, kering kentang, dsb. Buat memperkaya rasa makanan-makanan itu, nggak ada salahnya juga kalau kamu bawa kecap dan saus.

mudik naik kapal
Obat-obatan pribadi/Stevepb

3. Bawa obat-obat pribadi

Supaya nggak repot sendiri mencari apotek di tengah laut, ada baiknya kamu bawa obat-obatan pribadi pas mudik naik kapal, misalnya obat diare, anti-mabok, anti-pusing, dan obat demam. Kalau bisa, taruh obat-obatan itu dalam wadah khusus supaya gampang dicari.

Seandainya sakitmu sudah nggak bisa lagi diatasi sama obat-obatan pribadi yang kamu bawa, kamu bisa pergi ke dokter yang stand by di kapal.

Ilustrasi perhiasan via TEMPO/Nurdiansyah

4. Hindari membawa barang berharga berlebihan dan mencolok

Nggak usah deh pakai perhiasan secara berlebihan. Itu sama saja ngasih celah buat para pelaku kejahatan. Kalau perhiasan yang kamu pakai sampai hilang, nggak ada yang bakal lebih menyesal selain dirimu sendiri, Sob.

Selain itu, kamu juga mesti selalu menjaga barang berharga yang kamu bawa. Setiap saat setiap waktu, pastikan barang-barang itu selalu berada dalam “perlindunganmu.”

Sekoci kapal/Nostradamuskk

5. Pahami petunjuk keselamatan di kapal

Sebelum berangkat mudik naik kapal, pastikan kamu sudah benar-benar memahami petunjuk-petunjuk keselamatan di kapal.

Kamu mesti tahu apa saja yang harus kamu lakukan dalam kondisi darurat—nggak panik, memakai pelampung, bergerak lewat jalur evakuasi, dsb. Kalau kamu masih bingung, jangan segan-segan buat nanya ke awak kapal.

Membaca buku via StockSnap

6. Bawa buku atau benda-benda lain yang bisa ngusir rasa bosan

Di laut, kadang ada masanya sinyal ponsel bakal terganggu dan kamu nggak bisa nelpon apalagi ngakses internet. Kalau sudah begitu, pasti rasa bosan bakal menyerang.

Buat mengantisipasi munculnya rasa jemu, sebaiknya kamu bawa benda-benda yang bisa bikin kamu sibuk, misalnya buku, board games, kartu remi, bola bekel—tapi meja pingpong jangan.

Semburan sebelum matahari terbit/Bogitw

7. Sempatkan menyaksikan matahari terbit dan tenggelam

Naik kapal laut, kamu punya kesempatan buat mengawali hari dengan nonton sunrise dan mengakhirinya dengan melihat sunset. Dari kapal, matahari terbit dan tenggelam keren banget, Sob! Nggak ada yang menghalangi matahari keluar-masuk garis langit… kecuali awan kalau lagi mendung.

Gimana? Sudah siap mudik naik kapal?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post 7 Jurus Jitu biar Mudik Naik Kapal Jadi Lebih Seru appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/mudik-naik-kapal/feed/ 0 14035
9 Jurus Jitu Mudik Naik Mobil Pribadi https://telusuri.id/9-jurus-jitu-mudik-naik-mobil-pribadi/ https://telusuri.id/9-jurus-jitu-mudik-naik-mobil-pribadi/#respond Tue, 26 Apr 2022 04:00:00 +0000 https://telusuri.id/?p=14010 Selain naik transportasi umum seperti bus, kereta, kapal, atau pesawat, ada cara alternatif lain buat mudik, yakni naik mobil pribadi. Kalau kamu mudiknya rame-rame bareng keluarga, naik mobil bakalan sangat menghemat biaya. Kamu cuma perlu...

The post 9 Jurus Jitu Mudik Naik Mobil Pribadi appeared first on TelusuRI.

]]>
Selain naik transportasi umum seperti bus, kereta, kapal, atau pesawat, ada cara alternatif lain buat mudik, yakni naik mobil pribadi.

Kalau kamu mudiknya rame-rame bareng keluarga, naik mobil bakalan sangat menghemat biaya. Kamu cuma perlu ngeluarin duit buat servis mobil, isi BBM, menebus tiket tol, dan makan selama di jalan.

Nah, kalau kamu emang tertarik buat mudik naik mobil pribadi, kayaknya kamu perlu baca sembilan jurus jitu berikut deh:

mudik naik mobil
Mengecek mesin mobil via pexels.com/Rawpixel.com

1. Pastikan mobilmu sehat walafiat

Karena kamu bakal menempuh jarak yang (lumayan) jauh, mobilmu bakalan kerja keras, Sob. Jadi mau nggak mau kamu mesti memastikan bahwa mobilmu berada dalam keadaan prima. Caranya gimana? Ya diservis.

Selain itu kamu juga mesti mengecek kondisi ban. Kalau ban mobilmu sudah gundul atau rasanya sudah nggak enak lagi pas nyetir, sebaiknya diganti saja ketimbang ntar—amit-amit!—terjadi apa-apa.

Jalanan berdebu via pexels.com/Roxanne Shewchuk

2. Jaga kesehatan

Kecuali kamu punya mobil yang bisa nyetir sendiri, tentu kamu perlu mengendalikan roda kemudi kendaraanmu. Supaya bisa menyetir dengan baik, tentulah kamu mesti berada dalam kondisi sehat.

Jangan ragu-ragu buat olahraga sebelum menyetir mobil ke kampung halaman. Minimal kamu jalan sore atau lari-lari kecil lah beberapa hari sebelum memulai perjalanan. Keluarin dulu “racun-racun” yang sudah menumpuk lama di badanmu.

Kopi via pexels.com/Jonathan Petersson

3. Siapkan bekal makanan dan minuman

Sebelum mudik naik mobil pribadi, jangan lupa menyiapkan bekal makan dan minuman buat di jalan. Selain menghemat biaya—karena di jalanan mungkin harga makanan dan minuman ringan jadi lebih mahal—kamu juga bakal menghemat waktu karena nggak perlu sering-sering berhenti di warung.

Nggak perlu yang berat-berat, yang ringan-ringan saja. (Makanan berat bisa kamu temukan di kota-kota yang kamu singgahi.) Roti, wafer, atau biskuit saja sudah cukup. Buat minuman, kamu bisa nyetok air putih dan minuman yang mengandung kopi (supaya nggak ngantuk).

Dasbor mobil via pexels.com/Mike Bird

4. Susun “playlist” lagu yang cocok buat “road-trip”

Buat melawan bosan pas nyetir, kamu perlu dengerin musik. Supaya suasana “traveling” lebih terasa, ada baiknya kamu ngisi playlist-mu dengan lagu-lagu bernuansa traveling atau road-trip.

Kalau masih belum punya gambaran mau dengerin lagu apa saja selama mudik naik mobil, cek aja nih postingan lama TelusuRI soal para musisi yang lagunya cocok buat traveling.

Membaca peta via pexels.com/Dominica Roseclay

5. Susun strategi matang-matang—lewat mana, berhenti di mana, dll.

Supaya perjalanan kamu jadi efisien, susun strategi matang-matang. Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah mempelajari rute mudikmu. Setelah paham rutenya, kamu bisa memperkirakan bakal isi bensin di mana, istirahat di mana, dan bikin plan B, C, dst. seandainya ada hal-hal tak terduga yang harus kamu hadapi di jalan. Apalagi kalau kamu bakal lewat daerah-daerah rawan.

Jangan cuma mengandalkan GPS. Aplikasi penerima GPS kamu bisa saja sewaktu-waktu nggak berfungsi karena nggak dapat sinyal. Kalau sudah begini, yang bakal menyelamatkanmu adalah pengetahuan yang ada dalam kepalamu, Sob—dan warga lokal yang kamu temui di jalan.

Rambu via pexels.com/Martin Pechy

6. Pastikan surat-suratmu lengkap

Sebelum meluncur, pastikan surat-suratmu (KTP, SIM, dan STNK) lengkap—dan jangan lupa dibawa. Simpan semuanya di tempat yang aman dan mudah dijangkau.

Ini penting banget buat diperhatikan, terutama kalau kamu mudiknya sampai nyeberang pulau. Di beberapa pelabuhan, saat berangkat ataupun datang, kadang-kadang pihak yang berwajib bakal meminta kamu buat nunjukin surat-surat seperti SIM dan STNK.

VW mainan via pexels.com/Nubia Navarro

7. Bijaksana memanfaatkan “roof rack”

Salah satu hal yang tricky dari mudik naik mobil pribadi adalah memanfaatkan ruang di mobil buat membawa barang. Kalau mobilmu besar dan penumpangnya sedikit, kamu bisa menaruh barang-barang bawaanmu di dalam. Kalau kamu mudik rame-rame, kayaknya kamu perlu masang roof rack, deh, supaya nggak duduk kayak sarden di dalam.

Tapi, kamu nggak bisa sembarangan juga memuat barang di roof rack. Sesuaikan berat barang yang kamu taruh di roof rack dengan kekuatan mobilmu. (Konsultasi sama bengkel saja supaya lebih jelas.)

Menyetir mobil via pexels.com/JESHOOTS.com

8. Minimal ada dua orang yang bisa nyetir dalam satu mobil

Kalau cuma satu orang doang yang nyetir, perjalanan bakalan jadi lebih lama. Tapi, kalau sopirnya dua orang—bergantian, tentunya—kamu bakalan lebih cepat tiba di kampung halaman.

Kalian bisa gantian nyetir setiap beberapa jam sekali sesuai dengan kesepakatan. Sementara supir yang satu lagi nyetir, yang lainnya bisa istirahat dan memulihkan tenaga sambil menunggu shift berikutnya.

Jalan raya via pexels.com/Quintin Gellar

9. Bakal lebih seru kalau konvoi

Mulai sekarang, kamu bisa cari-cari info dari komunitas daerahmu soal rombongan-rombongan lain yang juga bakalan mudik naik mobil pribadi. Kalau tanggalnya pas, kamu bisa gabung dengan mereka dan ikut konvoi.

Kalau kamu mudiknya jauh, konvoi bakal lebih seru ketimbang sendirian. Kamu dan rombongan juga bisa saling menjaga dan tolong-menolong kalau terjadi apa-apa, misalnya kalau—amit-amit lagi—ada masalah dengan mesin atau ban kendaraanmu.

Semoga perjalananmu mudik naik mobil pribadi menyenangkan, Sob! Drive savely!


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post 9 Jurus Jitu Mudik Naik Mobil Pribadi appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/9-jurus-jitu-mudik-naik-mobil-pribadi/feed/ 0 14010
Liburan saat Puasa? 5 Tips Berikut Bakal Bikin Perjalananmu Tetap Asyik https://telusuri.id/5-tips-asyik-liburan-saat-puasa/ https://telusuri.id/5-tips-asyik-liburan-saat-puasa/#respond Fri, 22 Apr 2022 09:00:00 +0000 https://telusuri.id/?p=13843 Puasa-puasa begini bukan berarti kamu harus puasa traveling juga. Kamu masih bisa kok jalan-jalan meskipun harus tahan buat nggak makan dan minum dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Malah, liburan saat puasa bakalan ngasih...

The post Liburan saat Puasa? 5 Tips Berikut Bakal Bikin Perjalananmu Tetap Asyik appeared first on TelusuRI.

]]>
Puasa-puasa begini bukan berarti kamu harus puasa traveling juga. Kamu masih bisa kok jalan-jalan meskipun harus tahan buat nggak makan dan minum dari mulai terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Malah, liburan saat puasa bakalan ngasih kamu banyak pengalaman liburan baru.

Nah, biar liburan saat puasa tetap asyik, mending baca dulu nih lima tips berikut:

liburan saat puasa
Jam-jam dinding yang menunjukkan waktu di berbagai kota via pexels.com/Pixabay

1. Catat jadwal imsak dan berbuka

Hal pertama yang sebaiknya kamu lakukan biar traveling saat puasa tetap asyik adalah mencatat jadwal imsak, azan Subuh, dan Magrib di tempat-tempat yang kamu datangi. Namanya orang baru, kamu pasti kurang familiar sama jadwal imsak dsb. di tempat itu. Ini penting banget. Soalnya, supaya tetap fit di jalan, kamu mesti disiplin makan sahur dan takjil.

Makanan bergizi via pexels.com/i love simple beyond

2. Makan sahur yang bergizi

Traveling tentu menuntut tubuhmu buat membakar banyak energi. Sementara, liburan saat puasa membuatmu nggak bisa makan atau minum seenaknya. Karena itulah kamu mesti memastikan bahwa kamu makan sahur yang bergizi supaya stamina kamu terjaga. Jangan lupa juga buat makan buah-buahan dan minum air putih yang banyak.

Siluet masjid via pexels.com/David McEahan

3. Temukan masjid dan tempat berburu takjil terdekat

Bulan Ramadan tentu saja jadi waktu yang tepat buat mendekatkan diri ke Yang Maha Kuasa. Jadi nggak ada salahnya buat rutin berjamaah di masjid waktu kamu liburan saat puasa. Syukur-syukur kamu juga bisa sekalian buka puasa bareng di masjid itu. Tapi, kalau kamu mau sekalian wisata kuliner dan mencicipi penganan (khas) lokal, kamu juga bisa mampir ke tempat masyarakat setempat berburu takjil.

Ilustrasi meminum vitamin via pexels.com/JESHOOTS.com

4. Bawa vitamin

Kadang, makan makanan bergizi, minum air putih yang banyak, dan melengkapi nutrisi dengan buah-buahan saja nggak cukup buat menjaga stamina liburan saat puasa. Kamu juga mesti menyuplai tubuhmu dengan asupan vitamin. (Supaya lebih aman, sebaiknya kamu konsultasi ke dokter soal vitamin apa yang paling dibutuhkan oleh tubuhmu saat liburan.) Asupan vitamin bakal bikin stamina lebih terjaga dan kamu jadi nggak gampang sakit.

Burger via pexels.com/Oliur Rahman

5. Bawa cadangan makanan dan minuman dalam tas

Namanya liburan, kadang kamu nggak bisa nebak bakalan berada di mana jam berapa. Mungkin saja pas azan Magrib kamu masih dalam bis dan jauh dari warung atau restoran yang menjual makanan. Membekali diri dengan makanan dan minuman dalam tas adalah langkah antisipasi supaya kamu nggak terlalu lama menunda buka puasa. ‘Kan lebih baik menyegerakan buka puasa ketimbang menundanya.

Jadi, gimana? Sudah siap merasakan keasyikan liburan saat puasa?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post Liburan saat Puasa? 5 Tips Berikut Bakal Bikin Perjalananmu Tetap Asyik appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/5-tips-asyik-liburan-saat-puasa/feed/ 0 13843
7 Tips yang Harus Kamu Baca sebelum Solo Traveling https://telusuri.id/7-tips-solo-traveling/ https://telusuri.id/7-tips-solo-traveling/#respond Thu, 27 Feb 2020 09:00:29 +0000 https://telusuri.id/?p=9539 Kalau sudah bosan traveling berkelompok, mungkin ini saatnya buatmu untuk merasakan sensasi cara bertualang lain: solo traveling. Tapi, sebelum cus mending kamu baca dulu 7 tips solo traveling berikut: 1. Siapkan rencana B dan C...

The post 7 Tips yang Harus Kamu Baca sebelum Solo Traveling appeared first on TelusuRI.

]]>
Kalau sudah bosan traveling berkelompok, mungkin ini saatnya buatmu untuk merasakan sensasi cara bertualang lain: solo traveling. Tapi, sebelum cus mending kamu baca dulu 7 tips solo traveling berikut:

1. Siapkan rencana B dan C

solo traveling

Merencanakan perjalanan sama serunya dengan mencatatkan perjalanan itu via pexels.com/Pixabay

Merancang itinerary itu penting, minimal supaya kamu tahu apakah uang yang kamu bawa sudah sesuai dengan kebutuhan selama perjalanan. Tapi, selain itinerary yang sudah kamu bikin, kamu perlu juga memikirkan rencana B dan C buat jaga-jaga seandainya terjadi apa-apa.

Misalnya waktu bis, kereta api, atau pesawat yang kamu tumpangi telat dan angkutan umum ke penginapan sudah habis. Akan lebih membantu kalau kamu sudah riset tentang angkutan alternatif yang bisa mengantarkanmu ke tujuan.

2. Sisakan “tempat” untuk petualangan

solo traveling

Memanjat tebing via pexels.com/Pixabay

Meskipun kamu sudah nyusun itinerary berikut rencana B dan C, kamu juga mesti fleksibel dan memberi “tempat” untuk petualangan-petualangan tak terduga. Nggak apa-apa berbelok sedikit dari rencana. Toh salah satu yang kamu cari dari perjalanan adalah petualangannya, ‘kan?

Misalnya kamu sudah ada rencana ke atraksi wisata A tapi kamu malah terdistraksi sama atraksi B—nggak apa-apa. Ikuti saja kata hatimu. Siapa tahu kamu malah bisa bawa pulang pengalaman yang berbeda dari orang lain.

3. Bawa tas pinggang kecil

solo traveling

Ilustrasi persiapan jalan-jalan via pexels.com/Lum3n.com

Tas pinggang kecil ini gunanya untuk menyimpan barang-barang berharga seperti kartu identitas dan uang cadangan.

Kalau bisa yang kamu bawa adalah tas pinggang kecil banget yang bisa kamu sembunyikan di balik baju yang kamu kenakan. (Tas pinggang jenis ini harganya lumayan murah. Salah satu vendor peralatan petualangan terbesar di Indonesia menjualnya sekitar Rp 50.000.) Kalau nggak punya, kamu mungkin bisa melepas kepala keril dan menjadikannya semacam ransel kecil.

4. Bawa “hammock”

solo traveling

Di atas “hammock” via pexels.com

Punya hammock? Bawa saja pas solo traveling. Ayunan kain ini bakal berguna saat kamu “terjebak” malam di suatu tempat yang masih jauh dari sentuhan pariwisata sehingga susah mencari penginapan.

Kamu tinggal mencari dua tiang (atau batang pohon), mengaitkan hammock kamu di sana, dan berayun-ayun sambil menunggu pagi. Alternatif lain adalah terpal (tarp) yang bisa kamu kreasikan jadi tarp tent atau bivak sederhana.

5. Cari warung kopi

solo traveling

“The adventure begins” via pexels.com/Simon Migaj

Kalau kamu kesulitan menemukan penginapan atau moda transportasi, nggak ada tempat lain yang lebih pas buat dituju selain warung kopi. Kenapa? Soalnya di sana orang-orang lokal dari berbagai latar belakang berkumpul. Di antara mereka pasti ada yang punya kenalan sopir angkutan atau pemilik penginapan.

Nongkrong aja dulu di sana sambil menenangkan diri. Lama-lama juga pasti bakal ada yang nyamperin kamu dan nanya ini itu. Kalau bisa, mereka pasti bakal bantu kamu.

6. Kalau tak ada motor sewaan murah, gunakan moda transportasi lokal

solo traveling

Naik motor via pexels.com/bruce mars

Jika kamu kebetulan solo traveling ke daerah yang pariwisatanya belum semarak sehingga belum ada persewaan motor, jangan ragu-ragu buat menggunakan moda transportasi lokal yang tersedia di sana.

Kamu bisa “menyamar” jadi penduduk setempat dan naik angkot. Nggak susah, kok. ‘Kan kamu cuma perlu bilang “Minggir, Pak” dalam bahasa lokal pas mau berhenti. (Inilah serunya solo traveling, kamu nggak perlu jadi pusat perhatian karena ke mana-mana berombongan.)

7. Selalu waspada

solo traveling

Menelusuri pegunungan via pexels.com/Nina Uhlíková

Saat solo traveling yang bisa kamu andalkan hanya dirimu sendiri. Jadi kamu harus selalu waspada dan awas terhadap keadaan sekitar. Soalnya insiden-insiden yang menimpa para pejalan kebanyakan berawal dari ketidakwaspadaan.

Ingat kata Bang Napi: “Kejahatan terjadi bukan hanya karena ada niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan. Waspadalah! Waspadalah!”

Jadi kapan mau solo traveling?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

Header: pexels.com/Abhiram Prakash

The post 7 Tips yang Harus Kamu Baca sebelum Solo Traveling appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/7-tips-solo-traveling/feed/ 0 9539
Kalau Traveling sama Pasangan, 6 Hal Berikut Bakal Kamu Lakukan https://telusuri.id/6-hal-yang-akan-dilakukan-kalau-traveling-sama-pasangan/ https://telusuri.id/6-hal-yang-akan-dilakukan-kalau-traveling-sama-pasangan/#respond Wed, 12 Feb 2020 14:30:32 +0000 https://telusuri.id/?p=7604 Antara jalan-jalan sendirian dan traveling sama pasangan itu sensasinya beda banget. Sendirian, kamu mungkin bisa jalan-jalan dengan cara semau kamu. Sementara kalau traveling sama pasangan tentu saja kamu bakal lebih banyak berkompromi. Hasilnya, kamu akan...

The post Kalau Traveling sama Pasangan, 6 Hal Berikut Bakal Kamu Lakukan appeared first on TelusuRI.

]]>
Antara jalan-jalan sendirian dan traveling sama pasangan itu sensasinya beda banget. Sendirian, kamu mungkin bisa jalan-jalan dengan cara semau kamu. Sementara kalau traveling sama pasangan tentu saja kamu bakal lebih banyak berkompromi. Hasilnya, kamu akan mengalami 6 hal berikut:

1. Kamu bakal pilih moda transportasi yang lebih nyaman

traveling

Menikmati liburan sama pasangan via pexels.com/Picjumbo

Kalau biasanya kamu nggak terlalu memperhatikan kenyamanan moda transportasi yang kamu tumpangi (yang penting murah), pas traveling sama pasangan kenyamanan adalah salah satu hal yang bakal sangat kamu perhatikan.

Kenapa? Soalnya toleransi kamu berdua terhadap ketidaknyamanan pasti berbeda. Makanya dicarikan jalan tengahnya: sekalian naik transportasi nyaman aja. Toh nggak masalah juga keluar duit sedikit lebih banyak untuk mendapatkan “selisih” kenyamanan yang jauh di atas “lumayan.”

2. Tentu saja kamu bakal menginap di tempat yang lebih manusiawi

traveling sama pasangan

Koridor hotel via pexels.com/Tim Savage

Lupakan warnet, SPBU, pos ronda, kantor polisi, atau rumah ibadah. Pas traveling sama pasangan, mending kamu cari penginapan saja. Nggak perlu yang mahal-mahal, yang murah-murah di kawasan backpacker aja cukup.

Minimal kalian berdua punya satu ruangan buat merebahkan diri setelah capek jalan-jalan seharian, juga buat menyimpan barang-barang. Menginap di tempat yang layak itu ibarat membiarkan tubuh yang letih dicas sampai full. Esok paginya, kamu dan pasanganmu bisa jalan-jalan lagi ke destinasi lain.

3. Kamu bakal bikin itinerary yang jauh lebih rapi

traveling sama pasangan

Pose kekinian via pexels.com/Yuri Catalano

Pergi sendirian, kamu mungkin juga sudah bikin itenerary yang rapi, tapi cuma dalam kepala. Traveling sama pasangan, mau tak mau kamu harus bikin sebuah itenerary yang lebih rapi—dan tertulis.

Detail banget mungkin enggak. Cukup garis besarnya saja. Misalnya hari itu mau ke mana, perkiraan perjalanan berapa jam, berapa retribusi masuknya, dan hal-hal sepele lain. Minimal ada kejelasan.

4. Kamu bakal cari destinasi-destinasi yang lebih romantis dari biasanya

traveling sama pasangan

Menikmati “sunset” dengan pasangan via pexels.com/Adam Kontor

Kalau sama pasangan, tentu saja kamu nggak bisa menghabiskan waktu cuma dengan leyeh-leyeh di tempat menginap, seharian mager terus keluarnya sore.

Dari sebelum berangkat, kamu pasti sudah bakal sibuk mencari destinasi-destinasi yang romantis untuk bikin unforgettable moment sama pasangan. Minimal, kamu bakal ikutan ke destinasi-destinasi romantis “kebanyakan,” seperti pantai sunrise atau pantai sunset, atau hutan pinus.

5. Menjaga pola makan waktu jalan-jalan

traveling

Makanan terhidang di meja via pexels.com/Tookapic+

Pergi sendirian, kamu mungkin bisa seenaknya mengendalikan keinginan untuk makan. Kalau nggak lapar-lapar amat, kamu pasti nggak bakal makan.

Traveling sama pasangan, nggak mungkin kamu kayak gitu. Lapar sedikit, pasti bakal ada aja satu-dua hal yang mancing keributan. Kan tau sendiri: lapar; senggol dikit, bacok! Makanya kalau traveling sama pasangan, pola makanmu pasti secara otomatis terjaga.

6. Jadi jarang begadang

traveling sama pasangan

Kayaking bersama pasangan via pexels.com/Sebastian Voortman

Mungkin ada sebagian yang masih suka begadang walaupun traveling sama pasangan. Tapi, semalam-malamnya kamu tidur, pasti kamu akan tidur lebih dini kalau lagi traveling sama pasangan.

Tapi, tidur cepat juga positif sih sebenernya, supaya buat jalan-jalan keesokan paginya tenaga kamu udah terkumpul kembali dan badan kamu jadi segar lagi.

Jadi, udah pernah traveling sama pasangan? Gimana ceritanya?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post Kalau Traveling sama Pasangan, 6 Hal Berikut Bakal Kamu Lakukan appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/6-hal-yang-akan-dilakukan-kalau-traveling-sama-pasangan/feed/ 0 7604
Mau Merayakan Hari Valentine dengan Pasangan? Traveling ke 7 Destinasi Ini Saja https://telusuri.id/destinasi-hari-valentine/ https://telusuri.id/destinasi-hari-valentine/#respond Sun, 09 Feb 2020 08:48:22 +0000 https://telusuri.id/?p=6286 Cuma mau mengingatkan: tanggal 14 Februari sebentar lagi. Sudah tahu mau ke mana sama pasangan kamu buat ngerayain Hari Kasih Sayang? Kalau masih bingung, nih TelusuRI kasih daftar destinasi romantis yang bisa kamu kunjungi sama...

The post Mau Merayakan Hari Valentine dengan Pasangan? Traveling ke 7 Destinasi Ini Saja appeared first on TelusuRI.

]]>
Cuma mau mengingatkan: tanggal 14 Februari sebentar lagi. Sudah tahu mau ke mana sama pasangan kamu buat ngerayain Hari Kasih Sayang? Kalau masih bingung, nih TelusuRI kasih daftar destinasi romantis yang bisa kamu kunjungi sama pasangan kamu pas Hari Valentine nanti.

1. Bandung

hari valentine

Lanskap Kota Bandung via SkyGrapher.id/deni ramdani

Ini destinasi romantis buat merayakan Hari Valentine yang paling dekat sama Jakarta. Untuk ke sana kamu tinggal naik mobil atau kereta selama beberapa jam. Nggak perlu repot-repot. Di sana, kamu tinggal pilih: mau jalan-jalan menelusuri bangunan-bangunan tua di pusat kota atau melipir ke pinggiran buat menikmati suasana Kota Kembang dari ketinggian.

Kalau memang kamu mau ke Bandung buat menikmati Hari Valentine, berdoalah supaya pas kamu di sana hujan lagi turun. Kenapa? Soalnya Bandung jadi berlipat-lipat lebih romantis kalau sedang hujan. Pasti suasananya bakal terus tersimpan dalam memori kamu.

2. Jogja

hari valentine

Alun-Alun Utara Jogja via SkyGrapher.id/Faza Fakhriyan

Kota Pelajar ini memang agak jauh dari Jakarta. Buat ke sana, kamu perlu naik pesawat sekitar 50 menit. Naik kereta, sekitar 8-10 jam. Sementara naik bis agak lebih lama. Tapi, meskipun perlu perjuangan yang lumayan berat buat pergi ke sana, kamu nggak bakal menyesal. Kenapa? Jogja punya banyak atraksi romantis yang bisa kamu nikmati sama pasangan.

Kamu bisa ke Bukit Bintang, ke Hutan Pinus Mangunan, Tebing Breksi, dan tempat-tempat lain yang istimewa. Dan—ini yang paling penting—nggak perlu takut kalau bujetmu terbatas, soalnya masih banyak penginapan dan tempat makan murah di Jogja. Mantap ‘kan?

3. Malang

hari valentine

Balai Kota Malang via SkyGrapher.id/ayun savitri

Kota terbesar kedua di Jawa Timur ini juga romantis banget buat merayakan Hari Valentine. Seru banget pasti jalan berdua di antara bangunan-bangunan tua bersama pasangan. Sensasinya mungkin kayak di film Before Sunrise (1995) waktu Jesse dan Céline jalan-jalan berdua sambil ngobrol di Wina, Austria.

Banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan di sana. Di pusat kota ada Toko Oen dan beberapa destinasi wisata kuliner lain seperti Rawon Nguling dan Bakso Cak Toha. Kamu juga bisa jalan-jalan di Jalan Ijen yang penuh bangunan tua. Kalau mau muter-muter Kota Malang tapi nggak mau capek, tinggal pergi aja ke depan Kantor Balai Kota Malang. Di sana ada bis tingkat Macyto (Malang City Tour) yang akan membawamu keliling malang. Gratis! Mau yang dingin-dingin, tinggal ke Batu.

4. Ubud

hari valentine

Bukit Campuhan Ubud/Syukron

Sudah pernah nonton Eat Pray Love-nya Julia Roberts? Kalau belum, coba tonton dulu, deh. Setelah nonton, kamu pasti bakal dapat gambaran betapa romantisnya Ubud, kota kecil yang artistik di Kabupaten Gianyar, Bali.

Di sana kamu bisa jalan-jalan berduaan di Monkey Forest, Pasar Ubud, atau piknik di Bukit Campuhan. Banyak juga kafe-kafe romantis tempat kamu bisa candlelight dinner sambil menikmati udara segar dan suara-suara alam yang pasti jarang banget kamu dengar di kota tempat kamu tinggal.

5. Gili Air

hari valentine

Pesisir Gili Air via SkyGrapher.id/Elang Herdian

Kalau Gili Trawangan dikenal sebagai “Party Island,” Gili Air termasyhur sebagai “Honeymoon Island.” Makanya Gili Air pas banget buat merayakan Hari Valentine sama pasangan kamu. Kalian bisa menginap di resor romantis yang ada di sana.

Untuk ke Gili Air, tentu saja kamu mesti ke Lombok dulu. Dari Bandara Internasional Lombok di Praya, kamu mesti cari angkutan ke Bangsal. Dari Pelabuhan Bangsal, tinggal nyeberang deh pakai public boat yang tersedia di sana. Di antara tiga gili (Trawangan, Meno, Air), Gili Air yang paling dekat dengan Bangsal.

6. Pulau Menjangan

hari valentine

Dermaga di Pulau Menjangan/Rendy Cipta Muliawan

Letaknya juga di Bali. Tapi di sebelah barat laut Pulau Bali. Di pulau ini ada resor tempat kamu bisa menghabiskan waktu bareng pasangan. Karena Pulau Menjangan adalah salah satu destinasi romantis yang favorit, pastikan dulu kamu booking penginapan sebelum jalan ke sana. Go show sama sekali nggak disarankan. (Ingat, Sob: ini momen spesial.)

Perlu waktu yang lumayan lama buat menuju ke Pulau Menjangan dari Bandara Ngurah Rai yang terletak di pesisir selatan. Tapi karena jalanan Bali rata-rata sudah bagus semua, kamu nggak bakalan capek, kok. Capek pun, pemandangan indah yang kamu lihat di Pulau Menjangan bakal menghilangkan rasa lelah yang menumpuk di badan.

7. Iboih, Pulau Weh

hari valentine

Perairan Iboih yang sebening kristal via SkyGrapher.id/Supri

Iboih di Pulau Weh, Aceh, ini sebenarnya destinasi selam. Tapi, suasananya yang tenang juga pas banget buat merayakan momen hari kasih sayang. Selain itu, kamu juga bisa sekalian pergi ke Kilometer Nol Indonesia yang legendaris itu.

Yang bikin Iboih romantis adalah bungalow-bungalownya yang langsung menghadap laut. Rata-rata bungalow di Iboih dipasangi hammock di beranda depan. Jadi, kamu bisa berayun-ayun sambil menikmati air laut jernih di selat kecil antara pesisir Iboih dan Pulau Rubiah. Merayakan Hari Kasih Sayang di Iboih bakalan jadi salah satu momen tak terlupakan buat kamu dan pasangan.

Jadi 14 Februari nanti mau merayakan Hari Valentine di mana, nih?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage kami.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post Mau Merayakan Hari Valentine dengan Pasangan? Traveling ke 7 Destinasi Ini Saja appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/destinasi-hari-valentine/feed/ 0 6286
5 Jurus Jitu Membeli Perlengkapan Naik Gunung https://telusuri.id/membeli-perlengkapan-naik-gunung/ https://telusuri.id/membeli-perlengkapan-naik-gunung/#respond Thu, 30 Jan 2020 15:00:26 +0000 https://telusuri.id/?p=14089 Kalau kamu sudah menemukan serunya hobi naik gunung, mungkin sekarang saatnya buat mulai melengkapi peralatanmu. Gimana pun juga, bakal lebih enak kalau kamu punya perlengkapan naik gunung sendiri ketimbang mesti terus-terusan minjam punya teman. Tapi,...

The post 5 Jurus Jitu Membeli Perlengkapan Naik Gunung appeared first on TelusuRI.

]]>
Kalau kamu sudah menemukan serunya hobi naik gunung, mungkin sekarang saatnya buat mulai melengkapi peralatanmu. Gimana pun juga, bakal lebih enak kalau kamu punya perlengkapan naik gunung sendiri ketimbang mesti terus-terusan minjam punya teman.

Tapi, sebelum beli perlengkapan naik gunung, ada baiknya kalau kamu baca dulu lima jurus jitu berikut:

perlengkapan naik gunung
Jejeran tenda via pexels.com/Xue Guangjian

1. Beli satu per satu dari mulai yang paling personal

Meskipun harganya sudah makin terjangkau, peralatan naik gunung hitungannya tetap saja mahal. Jadi, supaya nggak terlalu memberatkan, sebaiknya kamu membelinya satu per satu. Belilah dari yang paling personal seperti ransel, sepatu, sleeping bag, head lamp, atau matras. Abis itu baru deh kamu beli perlengkapan-perlengkapan lain seperti kompor dan tenda.

Serombongan petualang via pexels.com/Min An

2. Sempatkan buat baca ulasan-ulasan

Biar nggak kayak beli kucing dalam karung, kamu mesti rajin-rajin baca ulasan-ulasan perlengkapan naik gunung di internet. Kalau kamu kurang percaya sama ulasan-ulasan di website, cari informasi di laman-laman yang lebih “rame” kayak forum-forum para pendaki gunung atau petualang. Para penghuni forum pasti bakalan antusias buat bantu kamu nyari peralatan yang pas buat kebutuhanmu.

perlengkapan naik gunung
Menggapai puncak via pexels.com/Tobias Aeppli

3. Tunggu diskonan

Pas momen-momen tertentu seperti menjelang tahun baru dan lebaran, biasanya toko-toko perlengkapan naik gunung bakalan ngasih diskon gede-gedean. Selisih harganya lumayan banget dibanding pas hari-hari biasa. Peralatan-peralatan berharga miring juga bisa kamu beli di festival-festival outdoor yang akhir-akhir ini sering banget diadakan. Selain itu, nggak ada salahnya juga buat mantau marketplace. Kali aja lagi ada promo.

perlengkapan naik gunung
Pagi di sabana via pexels.com/Kun Fotografi

4. Produk-produk dalam negeri juga oke

Perlengkapan-perlengkapan outdoor impor umumnya lebih mahal ketimbang yang diproduksi di dalam negeri. Meski begitu, banyak juga pendaki yang bela-belain beli produk-produk impor itu. Padahal, secara kualitas, produk-produk vendor dalam negeri juga sebenarnya nggak kalah bagus ketimbang yang dari luar. Tinggal kamu aja yang pintar-pintar milih.

hammock
Santai di “hammock” via pexels.com/Max Andrey

5. Untuk perlengkapan-perlengkapan tertentu lebih baik beli langsung di toko

Beli barang lewat toko atau marketplace online memang lebih praktis. Tapi, untuk perlengkapan-perlengkapan tertentu, lebih baik kamu pergi langsung ke toko peralatan naik gunung terdekat. Pas beli sepatu contohnya. Kadang tiap vendor punya standar ukurannya sendiri-sendiri. Keliru ngasih ukuran, ujung-ujungnya kamu bakal kerepotan sendiri menukar sepatu yang sudah telanjur dikirim ke kamu. Kalau beli di toko “fisik,” kamu bisa mencoba sepatu itu sebelum dibeli.

Jadi, kamu mau beli perlengkapan naik gunung yang mana dulu nih, Sob?


Kenali Indonesiamu lebih dekat melalui Instagram dan Facebook Fanpage TelusuRI.

Tertarik buat berbagi cerita? Ayo kirim tulisanmu.

The post 5 Jurus Jitu Membeli Perlengkapan Naik Gunung appeared first on TelusuRI.

]]>
https://telusuri.id/membeli-perlengkapan-naik-gunung/feed/ 0 14089